Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
BREAKING NEWS: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tiba di Timika


zoom-inlihat fotoBREAKING NEWS: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tiba di Timika
Tribun-Papua.com/ Marcel
Tampak arak-arakan mobil rombongan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono saat tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau, Senin (17/4/2023).
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono tiba di Timika, Senin (17/4/2023).

Panglima TNI dan rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika sekiranya pukul 14:50 WIT menggunakan pesawat TNI AU.

Tiba di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Panglima dan rombongan langsung menuju ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Yohanis Kapiyau.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu bertolak ke Timika Papua pascakontak tembak antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterengan resmi dari pihak terkait.

Kunjungan Panglima TNI ke Papua

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tengah bertolak dari Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Papua, Senin (17/4/2023).

Yudo Margono didampingi Panglima didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

“Panglima TNI ke Papua dalam rangka evaluasi operasi,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono

Bertolaknya Panglima Yudo ke Papua dalam rangka mengevaluasi operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Yudo dan beberapa pejabat tinggi TNI itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pagi ini.

Evaluasi operasi itu dilakukan menyusul gugurnya prajurit Kostrad dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Pratu Miftahul Arifin, akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat pencarian pilot Philips.

Penyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT.

Julius mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi ketika Satgas Yonif Raider 321 sedang mendekati posisi penyandera Philips.

“Dari Satgas (Yonif Raider 321) mencoba menyisir mendekati posisi dari para penyandera (KKB), kemudian ada serangan dari mereka (kelompok kriminal bersenjata),” kata Julius saat konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Akibat penyerangan tersebut, Pratu Miftahul Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.


Setelah itu, lanjut Julius, terjadi serangan lanjutan dari KKB terhadap Satgas Yonif Raider 321.

“Ketika (prajurit) mencoba untuk menolong (Pratu Miftahul Arifin), mereka) mendapatkan serangan ulang,” ujar Julius.

Julius membantah bila disebutkan ada enam prajurit yang gugur akibat penyerangan susulan itu.

Dia mengatakan, kondisi prajurit lain yang mendapatkan serangan susulan itu masih didalami. (*)

https://papua.tribunnews.com/2023/04...mika?page=all.

Panglima dan jajaran sudah tiba di Papua...

TNI AD Akan Evaluasi Sistem Operasi di Papua Buntut Serangan KKB

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 14:04 WIB
Bagikan : 
Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani Nugraha Karya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari menyatakan pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh sistem pembinaan prajurit untuk operasi militer di Papua.
Evaluasi ini buntut peristiwa tewasnya prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin saat operasi penyelamatan Pilot Susi Air di Nduga, Papua Pegunungan.

Hamim mengatakan KSAD memerintahkan seluruh jajaran untuk terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

"TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer, serta mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tupoksi serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD," kata Hamim dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).

Ia menyampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan belasungkawa atas gugurnya prajurit TNI AD yang sedang melaksanakan tugas di Papua.

"Khususnya yang baru saja terjadi terhadap prajurit Satgas Yonif R 321/GT yang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens di wilayah Mugi-Mam, Nduga, menjadi bukti dari kebiadaban Kelompok Separatis Teroris Papua yang terus-menerus memberikan teror kepada masyarakat maupun alat negara yang sedang bertugas," ujarnya.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-serangan-kkb.
evaluasi pelatihan...
\
Prajurit TNI Gugur oleh KKB, DPR Minta Peta Keamanan Papua Segera Dirumuskan

Gedung DPR RI (Foto: Irfan Meidianto/VOI)
Bagikan:


JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani, menyoroti gugurnya prajurit TNI di pos penjagaan penyelamat pilot Susi Air, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurutnya, peta besar solusi gangguan keamanan di Papua harus segera dirumuskan. Sebab, keamanan di Papua masih terus menjadi persoalan meski Presiden Joko Widodo berkali-kali mengunjungi bumi cenderawasih.

"Beberapa kali Presiden ke Papua dan berfokus pada pendekatan pembangunan, tapi kurang memberi penekanan pada aspek gangguan keamanan. Kita tidak ingin ada prajurit lagi yang gugur dan jangan ada lagi korban warga sipil,” ujar Christina kepada wartawan, Senin, 17 April.

Legislator Golkar itu menilai, perumusan kebijakan soal gangguan keamanan di Papua sangat penting lantaran selama ini operasi penegakan hukumnya dilakukan Polri. Sementara keterlibatan TNI hanya sekedar mendukung Polri.

“Menkopolhukam telah menyebut KKB kelompok teroris sejak 29 April 2021, maka sudah waktunya Perpres Pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme diundangkan, sehingga jelas peran seperti apa yang bisa dilakukan TNI,” kata Christina.

Bahkan, tambahnya, Komisi I DPR kerap menerima laporan bahwa banyak prajurit TNI yang dilema ketika berhadapan dengan hukum dalam memberikan penanganan keamanan di Papua, apalagi jika dikaitkan dengan hak asasi manusia (HAM).

Padahal situasi di Papua saat ini bisa disebut dalam kondisi perang. Personel TNI dan Polri menjadi korban, warga sipil menjadi korban. Sampai kapan ini mau dibiarkan? Kami menunggu keseriusan pemerintah,” kata Christina.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu 15 April 2023, kembali melakukan penyerangan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
adap prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang melakukan operasi pembebasan terhadap pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens.

Akibat penyerangan tersebut, seorang prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin gugur.

Pratu Miftahul Arifin dinyatakan meninggal dunia usai tertembak dan jatuh di jurang sedalam lebih kurang 15 meter.
https://voi.id/berita/273554/prajuri...era-dirumuskan

Anggota DPR berpendapat soal peta jalan konflik Papua
siloh
bukan.bomat
koi7
koi7 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
pilemon889Avatar border
pilemon889
#2
Entah apa gunanya panglima dan ksad kesana
Tdk ada urgensi
Kesana cuma hitung brp pucuk senjata yg hilang dan brp nyawa tersisa

emoticon-Cape d...
dante_craze
ATR42
syahali
syahali dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.