Sumber Gambar

Ketua RT merupakan salah satu orang perannya cukup penting di lingkungan masyarakat khususnya rukun tetangga. Perannya adalah untuk mengorganisir warganya dan memberikan pelayanan-pelayanan seperti pengurusan berkas-berkas seperti KTP, KK dan masih banyak lagi. Ketua RT bekerja di bawah Ketua RW dan juga Kepala Desa/Lurah.

Biasanya orang yang dipilih menjadi Ketua RT adalah orang yang dipercaya masyarakat. Anak mud ajika elektabilitasnya tinggi dan memiliki pengalaman bisa ditunjuk sebagai Ketua RT. Karena Ketua RT juga yang menciptakan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat, hampir semua permasalahan pasti lapor ke RT. Tapi bagaimana jika ternyata ketua RT justru jadi orang yang membuat situasi menjadi tidak aman.

Hal ini terjadi di Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Seorang Ketua RT yang seharusnya dipercaya oleh masyarakat justru menyalahgunakan kepercayaan masyarakat. Pasalnya Ketua RT tersebut ternyata punya kerjaan sampingan sebagai maling motor. Pekerjaan yang diluar nalar bagi seorang Ketua RT.


Sumber Gambar

Kini Ketua RT dengan inisial BJ itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Semua bermula saat sebuah postingan yang menjual motor dicurigai oleh Polisi sebagai motor curian. Kemudian setelah diselidiki ternyata benar, motor itu milik FM, pria asal Kundur yang motornya sempat hilang. Polisi lantas bergerak cepat melacak siapa yang menjual motor itu. Saat itulah terungkap, kalau BJ yang menjualnya.

Saat BJ ditangkap, polisi mengamankan 3 motor curian lainnya. Motif BJ mencuri motor diketahui untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lebih mengejutkan lagi, polisi menemukan fakta bahwa BJ adalah Ketua RT di lingkungan tempatnya tinggal. Kini ia telah ditangkap akibat ulahnya itu dan terancam hukuman penjara maksimal selama 7 Tahun.

Kasus ini merupakan suatu hal yang kontras antara profesi dan aksi yang dilakukan BJ. Tapi jika dilihat motifnya adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu artinya pendapatan sebagai Ketua RT tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Ya, TS tahu sih memang Ketua RT itu gajinya sangat kecil dan jarang-jarang juga, kan? Selain amplop dari warga.


Sumber Gambar

Ini harusnya jadi sorotan bagi pemerintah untuk menjamin kesejahteraan Ketua RT yang bekerja melayani rakyat. Karena biar bagaimana pun juga, mereka juga bawahan pemerintah. Bukan berarti TS membenarkan aksi pelaku ya.

Pelaku memang salah, karena di luar masih banyak pekerjaan yang benar. Ketua RT di tempat TS saja pekerjaannya sebagai security kok. Memang gak akan cukup jika mengandalkan gaji Ketua RT. Tapi mau bagaimana lagi, banyak orang yang maunya instan dan akhirnya malah mencari uang dengan melakukan tindak kriminal seperti ini.



Menurut kalian enaknya dihukum apa Ketua RT ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi