• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • 3 Pemuda Sragen Ngamuk Sambil Seret Pedang, Gibran : Kalau Lewat Solo Saya Habisi !

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
3 Pemuda Sragen Ngamuk Sambil Seret Pedang, Gibran : Kalau Lewat Solo Saya Habisi !
Baru-baru ini sebuah video viral memperlihatkan seorang pemuda yang mengamuk di jalanan sambil menyeret pedang. Kejadian itu berlangsung di daerah Sragen, lebih tepatnya di daerah Jalan Kedawung.



Peristiwa yang terjadi itu diperankan oleh tiga orang yakni pembawa senjata tajam, pembonceng dan perekam video.

Usai viral dan menjadi perbincangan publik, melalui akun twitter pribadinya, Gibran Rakabuming Raka yang juga walikota Surakarta rupanya ikut memberikan komentarnya. Tak tanggung-tanggung, Gibran mengatakan akan menghabisi orang tersebut jika melewati Solo (Surakarta). Berikut ulasan TS selengkapnya.

Pernyataan yang disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenai aksi meresahkan sejumlah pemuda yang menyeret pedang di jalanan cukup kontroversial. Dalam unggahan di akun Twitternya, Gibran menunjukkan rasa geram dan tidak segan-segan untuk menghabisi para pelaku tersebut.

Tindakan yang dilakukan oleh para pemuda tersebut memang sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kejahatan serta kekerasan di lingkungan sekitar. Namun, sebagai seorang pemimpin daerah, seharusnya Gibran memberikan respons yang lebih bijak dan tidak mempromosikan tindakan kekerasan.

Sebagai wali kota, Gibran seharusnya memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara yang lebih baik dan aman bagi seluruh warga Solo. Sebagai contoh, ia dapat bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut.

Selain itu, ancaman untuk menghabisi para pelaku tersebut juga tidak dapat diterima secara hukum dan berpotensi menimbulkan konflik lebih lanjut. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya Gibran memberikan contoh yang baik dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.

Kesimpulannya, tindakan para pemuda yang menyeret pedang di jalanan memang sangat meresahkan dan harus ditindaklanjuti dengan tegas. Namun, sebagai pemimpin daerah, seharusnya Gibran memberikan solusi yang lebih bijak dan tidak mempromosikan tindakan kekerasan. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh warga Solo.

Tindakan meresahkan yang dilakukan oleh para pemuda yang menyeret pedang di jalanan harus disikapi dengan tegas oleh aparat keamanan. Hal ini penting untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh aparat keamanan adalah sebagai berikut :

Identifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan :

Aparat keamanan harus segera mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan dalam aksi tersebut. Informasi mengenai nomor plat kendaraan dan ciri-ciri pelaku harus dikumpulkan secara detail untuk mempermudah proses penangkapan.

Penangkapan pelaku :

Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan, aparat keamanan harus segera menangkap para pelaku dan menjerat mereka dengan hukum yang berlaku. Hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pelaku dan masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa di masa depan.

Peningkatan patroli dan pengawasan :

Aparat keamanan juga harus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut untuk mencegah terulangnya aksi serupa di masa depan. Selain itu, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Kampanye kesadaran :

Pemerintah daerah dan keamanan juga perlu melakukan kampanye kesadaran kepada masyarakat mengenai bahaya dari tindakan yang meresahkan dan tindakan kekerasan. Hal ini dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Penegakan hukum yang tegas :

Terakhir, aparat keamanan dan pemerintah daerah juga perlu menegakkan hukum yang tegas dan menghukum para pelaku secara adil dan seimbang. Hal ini dapat membantu memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh warga di wilayah tersebut.

Dengan mengambil langkah-langkah di atas, diharapkan aksi serupa tidak akan terulang lagi di wilayah tersebut dan keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.

Bagaimana tanggapan Agan dan Sista semua? Setujukah dengan sikap Gibran tersebut ? Berikan komentar kalian di bawah yaa. Terima kasih sudah membaca, see you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://www.google.com/amp/s/www.det...nan-sragen/amp

https://joglo.suara.com/read/2023/04...lo-saya-habisi

Copyright @albyabby912023, All right reserved
M412CO
penikmatbucin
gramediapubl701
gramediapubl701 dan 15 lainnya memberi reputasi
14
7K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.2KThread24.7KAnggota
Tampilkan semua post
gagal.jadi.nabiAvatar border
gagal.jadi.nabi
#12
Kekerasan tidak bisa dipaksakan untuk balas dendam.

Satu-satunya yang bisa memaksakan kekerasan adalah negara secara hukum yang berlaku dan mengikuti norma kemanusiaan atau HAM.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.