Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Sat Set Singapura (9): Ngerasain Jadi Bajak laut dan Pahitnya Gagal Giant Swing

tyatutuAvatar border
TS
tyatutu
Sat Set Singapura (9): Ngerasain Jadi Bajak laut dan Pahitnya Gagal Giant Swing
Hari terakhir di Singapura, perasaan saya begitu membuncah selayaknya seorang yang telah penuh hatinya setelah semalam begitu terasa manis. Oh ya saya kasih tahu dulu ya, kami nginep di V Hotel Lavender yang letaknya strategis karena cuma jalan sekitar 200 meter aja udah MRT. Di hotel ini yang bikin saya kaget itu adalah sarapannya karena mirip kayak lagi prasmanan kondangan. Begitu banyak tamu yang dikumpulin dalam satu hall gitu.
Selepas sarapan yang rasanya apa adanya, rencana saya hari ini adalah menuju Santosa Island. Lokasi resort dambaan semua orang karena banyak aktivitas pariwisata di sana. Sebenarnya perkiraan saya meleset saya pikir bakal cepat sampai. Tapi ternyata tambah transit dan jalan yang begitu banyak membuat perjalanan saya menempuh 1 jam. Padahal jam 7 malam ini kami harus sudah terbang. Shit! Akhirnya saya pecah badan sama temen saya yang beruntungnya mau menemani saya.

Kali ini ada beberapa list yang harus saya lakukan untuk membuat konten, makanya saya mendelegasikan teman saya untuk bermain Segway di tepi pantai. Sementara saya menuju Maritime Experimental Museum. Letak museum ini lumayan paling jauh di antara atraksi lainnya karena satu komplek dengan SEA Aquarium alias SeaWorld nya Singapura. Udah letaknya terpojok ditambah pake nyasar segala, tambah capek. Nah pas masuk langsung tap karena saya sudah beli tiketnya di Klook jadi gampang semua. Pas masuk sama seperti museum sebelumnya, kita langsung terperangah dengan deretan sosok penjelajah dunia seperti Marcopolo hingga Ibnu Batuta. Di sini kita bakal dibawa mereka menjelajah mengenal perdagang masa lampau melalui jalur sutra begitu juga dengan komoditi yang paling laku, seperti rempah-rempah, utamanya lada.


Sebab namanya exprimental meseum makanya kita bisa menyentuh banyak hal, termasuk macam-macam jenis rempah yang dulu disebut sebagai black gold. Lalu kita dibawa juga nih ke kapalnya para bajak laut, wah suasana yang dibangun keren banget sukses banget bikin kita merasakan ketegangan karena banyak suara dan LED yang bikin kita merasa lagi di antara para bajak laut. Duh, kenapa sih Indonesia gak bisa bikin kek gini hiks. Ok inget saya ga k boleh lama-lama di sini.


Maka saya langsung menuju destinasi selanjutnya yaitu AJ Hackett Singapore karena saya mau mencoba Giant Swing di sini. Pas saya datang ke sini ternyata saya gak bisa sendirian karena berat badan saya gak mencukupi jadi saya bakal didampingi dengan para staf di sini. Tapi sayangnya saat ke sini ada orang yang syuting, saya pun melihat mereka membawa kamera segede gaban merekam orang-orang bugee jumping ihhh… Trus saya disuruh datang lagi sampai dia selesai. Sementara itu saya ditawarkan untuk naik dulu ke Sky Bridge mereka yang tingginya lebih rendah dari main bugee jumping tadi. Di sky bridge ini sebenernya terasa biasa saja dibandingkan di Marina Bay karena tinggginya tidak seberapa. Di sini kita bisa lihat hamparan pantai buatan hasil reklamasi Singapura, seserius itu mereka pengen punya tempat wisata ya.



Karena belum berhasil naik ini, saya akhirnya pindah ke atraksi selanjutnya yaitu 4D Adventure Land yang lagi-lagi letaknya berjauhan dah harus jalan hampir 1 kilo kali tuh saya, bener-bener deh. Nah apalagi harus antre ampun deh dan ternyata saya gak dapet cinema yang bagus karena ada jam-jamnya tiap tema itu. Apa mau tema dinosaurus atau filmnya Dwayne Johnson tapi saya malah dapetnya petualang ke perut bumi semacam masuk ke dalam pertambangan gitu. Sama seperti 4D lainnya kita pakai kacamata dan dibuat bergoyang-goyang kali ini saya merasa tidak begitu sensasional. Ah… nyebelin udah jalan capek-capek. Sebenernya ada kereta gantung yang membuat perjalanan lebih singkat tapi ya bayar lagi. Maksud gw ya mbok lu sediain lah shuttle bus, kesel!

Saya dapat kabar ternyata AJ Hackett masih dipake syuting dan ternyata kita harus menunggu sampai jam 5, saya gak mau ambil risiko nanti malah telat balik ke bandara. Akhirnya Sentosa Resort benar-benar mengecewakan. Parah sih, dan saya disuruh ke sana lain waktu ya gimana orang mau baik ke Jakarta. Saya sepanjang pulang menggerutu. Melihat muka saya begitu asem saat di MRT, teman saya memutuskan menghindar dengan alasan beli oleh-oleh. Sampai-sampai saya dipelototin sama orang India karena merasa saya mengambil jatah kursi anaknya, saya udah bodo amet karena udah kecapean jalan.

Setelah mengambil koper dari hotel, saya langsung menuju bandara. Kebetulan teman saya menyarankan untuk menengok sebentar Jewel yang saat itu ngehit. Air terjun di dalam bandara ini rupanya jauh dari terminal utama. Saat itu kaki saya sudah semakin panas dan rasanya kayak kebakar karena kebanyakan jalan. Saya pikir gila bener ini Singapura membuat orang-orang berjalan lebih lama. Di saat itu saya sudah tidak hasrat foto lagi yang penting sudah memuaskan rasa penasaran saya. Saya baru ingat saya belum makan siang bahkan ini sudah sore. Saya paksakan lagi kaki saya bergerak dan memilih restoran dekat pintu imigrasi biar saya bisa langsung masuk. Sementara teman-teman setim masih berkeliaran entah kemana, padahal sudah jam 5 sore, 2 jam lagi kita terbang.


Di akhir pencarian akhirnya saya menemukan Colonial Club yang memasang tanda halal di depan counternya. Yaudah cuss dah apalagi masih ada uang untuk foya foya makanan jadi bisa pesen apa aja tanpa takut ga bisa bayar hahaha. Kali ini saya pesan nasi lemak komplit dengan ikan, Kueh Pie Tee, sampai coconut gula Melaka. Wah saking lapernya sampe lagi-lagi gak abis emang dasar lambung kecil. Akhirnya saya bungkus saja si kueh kluwak ini yang nyatanya mirip kue bolu.


Teman saya masih belum nongol sampai sejam sebelum terbang baru mereka tergopoh-gopoh datang. Plus ada teman saya yang kena warning karena dia bawa berbagai jenis lotion yang ukurannya lebih dr 100 ml maka dia pun sibuk mengeluarkan semua isinya lalu ditaruh di botol yang lebih kecil sampai belepetan kemana-mana sembari muka panik. Duh kayaknya dia ga tau aturan penerbangan luar negeri dan saya pun sudah ga punya tenaga untuk bantuin. Tapi ya kasian. Makanya penting bagi kita menyiapkan waktu 2 jam sebelum keberangkatan luar negeri apalagi bawa bagasi ahh.. nyari penyakit kalau datang mepet-mepet emang pasti ada aja yang diresein sama petugas bandara.

Dan akhirnya sampai juga ke Jakarta. Pengalaman ke Singapura kali ini memang sungguh tak biasa dan luar biasa hahaha. Sontek aja tempat-tempat yang menurutmu menarik dan share perjalananmu juga ya. cerita lainnya disiniya. 







lapar.bang
mammoth46
klimvolodin3594
klimvolodin3594 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
lapar.bangAvatar border
MOD
lapar.bang
#1
Seru banget perjalanannya. Pembawaan ceritanya juga oke, jadi berasa ikut TS jalan jalan juga disanaemoticon-Malu
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.