Media sosial beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang bule difabel asal Finlandia yang terkendala saat mengambil kiriman alat kencing di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali.

Belakangan diketahui pria tersebut bernama Panu Ruokokoski asal Finlandia, dan dirinya mendapatkan kiriman paket berupa alat bantu kencing yang termasuk kedalam alat kesehatan dari negaranya, sehingga untuk bisa mendapatkan alat-alat tersebut harus ada izin khusus dari Kementerian Kesehatan Indonesia sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 60 Tahun 2017.

Dari viralnya cuplikan video yang memperlihatkan WNA Finlandia yang gagal mengambil paket kiriman yang terhambat di kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, warganet pun bersuara dan membuat aktivis Bali Niluh Djelantik melakukan koordinasi langsung dengan pihak Bea Cukai Bali.

Tidak lama setelah viral dan koordinasi langsung antara Mbok Niluh Djelantik dengan pihak Bea Cukai, akhirnya alat-alat medis tersebut diserahkan secara gratis kepada Panu Ruokokoski secara langsung.

Melihat adanya kejadian tersebut tentu membuat kita semua semakin yakin bahwa media sosial memiliki kekuatan dengan adanya warganet Indonesia yang aktif dan kritis.

Diketahui beberapa kasus dan kejadian-kejadian dari yang kecil sampai yang besar, dapat terselesaikan dengan adanya netizen yang secara sukarela mencari solusi dan mengawal kasus-kasus tersebut agar segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang memang berkaitan dengan kasus yang dimaksud.

Bahkan berkat adanya media sosial dan netizen yang aktif dan kritis, beberapa kasus korupsi dan gratifikasi yanh dilakukan oleh para pejabat belakangan ini berhasil terbongkar dan pelakunya dapat dikenakan sanksi sebagaimana aturan yang ada.

Menurut TS pribadi tentu kita semua wajib bersyukur dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan modern, ditambah dengan netizen di media sosial yang super aktif dan kritis dalam memperjuangkan kebenaran untuk mencari keadilan untuk siapapun yang memang membutuhkan bantuan.

Media sosial memang ibarat pedang bermata dua bagi penggunanya GanSis. Kita bisa mendapatkan manfaat dari adanya pedang tersebut selama memang digunakan dengan tepat, tetapi pedang tersebut juga akan melukai saat Agan Sista salah dan tidak paham bagaimana cara menggunakannya.

Mudah-mudahan dengan power media sosial dan netizen Indonesia akan semakin banyak orang yang terbantu, keluar dari masalah yang sedang dihadapi dan mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya.