Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ketika Konten Kreator Merasa 'RAJA', 2 Karyawan Resto Harus Kena SP ! Wajar Kah ?

cahayamuAvatar border
TS
cahayamu
Ketika Konten Kreator Merasa 'RAJA', 2 Karyawan Resto Harus Kena SP ! Wajar Kah ?
Ketika Konten Kreator Merasa 'RAJA', 2 Karyawan Resto Harus Kena SP ! Wajar Kah ?!



pic : google.

Beberapa waktu lalu media sosial tanah air sedang ramai membicarakan salah seorang food blogger dan konten kreator yang dianggap terlalu berharap untuk mendapatkan benefit dari statusnya tersebut saat berkunjung ke tempat makan untuk membuat konten.

Ya, sebenarnya menjadi konten kreator apapun bidangnya memang memberikan banyak keuntungan, salah satunya adalah mendapatkan endorsement dari berbagai pihak yang tertarik untuk menjalin kerjasama.

Artinya seorang konten kreator memang memiliki konsep untuk saling menguntungkan bagi dirinya maupun tempat usaha dimana sang kreator membuat kontennya tersebut,
tetapi konten kreatorpun tidak bisa seenaknya untuk membuat konten di setiap usaha kuliner manapun dengan meminta pelayanan 'lebih' hanya dengan hasil exposure dari statusnya sebagai konten kreator.



Tetapi ya mungkin inilah fakta yang sebenarnya terjadi, dimana para kreator yang memiliki banyak follower menjadi merasa harus selalu diberikan pelayanan istimewa saat rumah makan atau usaha kuliner yang dikunjunginya dibuatkan konten oleh dirinya.

Padahal, yang mereka tidak pahami adalah segala sesuatunya harus dibicarakan dahulu sebelum konten dibuat, agar tidak menjadi kesalahpahaman diantara kreator dan pemilik usaha.

Salah satu contoh lain yang juga viral dan kontroversi baru-baru ini adalah tentang pengalaman seorang konten kreator yang melakukan order makanan disebuah tempat makan yang ternyata bagi dirinya tidak sesuai dengan permintaan, lalu dibuatlah konten ketidakpuasan atas ordernya tersebut dimana dikatakan juga jika karyawan di rumah makan sempat membentak dirinya hingga video tersebut viral yang kemudian membuat 2 karyawan di rumah makan tersebut harus mendapatkan SP dari manajemen rumah makan dimana dirinya bekerja. (link beritanya : Disini



Padahal fakta sebenarnya adalah, jika sang kreator ternyata meminta orderan yang cukup 'tidak biasa' sehingga karyawan di rumah makan tersebut memilih untuk memberikan orderan sesuai standar untuk memberikan kualitas hidangan yang sesuai.
Dan perihal dianggap karyawan yang sempat membentak dirinya ternyata setelah ditelusuri oleh pihak manajemen resto hal itu juga tidak tepat, karyawan memang berteriak tapi itu ditujukan untuk ke karyawan lain di bagian kitchen yang dimana pada saat kejadian kondisi resto sedang ramai dan suara cukup bising.



Ya, pada intinya menjadi seorang konten kreator dengan jumlah follower segambreng memang memberikan cukup banyak keuntungan, tetapi bukan berarti bisa berlaku dengan seenaknya dan merasa selalu benar.


---------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis : Cahayamu
Referensi : Pendapat Pribadi dan referensi 1
Kaskus Kreator

emoticon-tempted emoticon-tempted 
bang.toyip
bukan.bomat
angelkidz
angelkidz dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.6K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Tampilkan semua post
whizzmanAvatar border
whizzman
#16
ane kalo suatu resto/warung udah direview konten kreator atau jadi biral/hype, berarti stop makan disana. karena saat itulah kuakitas dan kuantitas biasanya turun.

contoh deket rumah ane (sekitaran Blok M - panglima Polim Jakarta) ada beberapa warung yg lagi viral, seperti ayam goreng sambel yang ke iblisan, sama japanese food padahal aslinya Javanese Food. ane biasa makan disitu jalan kaki aja, dulu tempatnya nyaman, santai makanannya cepet datang gak antri banget, rasa terjaga dan porsi lumayan banyak.

lha sekarang mau makan aja antri minimal 1 jam, kalo beruntung makanannya datang, kalau enggak ya harus ngomel2 dulu. pas dateng pun penyajian asal2an, seringnya udah agak dingin, rasanya lebih hambar, porsi mengecil/berkurang.belum lagi liat tempat cuci piring nya asal2an gak higienis.

Ya udah lah saat itu ane putuskan cari tempat makan lain di sekitarnya dan ternyata ketemu yg agak sepi tapi rasa dan suasananya lebih enak dan nyaman
LouboutinLover
Reizeger
dan.13l
dan.13l dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.