Sumber Gambar

Akhir-akhir ini gaya hidup pejabat memang tengah menjadi sorotan publik. Hal itu mencuat usai harta kekayaan Rafael Alun dan keluarga terkuak setelah ulah yang dilakukan oleh anaknya Mario Dandy. Satu per satu harta pejabat pun dikuliti oleh netizen. Hingga berujung dengan pemecatan dan pemanggilan beberapa pejabat keuangan oleh KPK.

Kemenkeu dan Kemendagri pun sudah menghimbau kepada para pejabat untuk mencontohkan gaya hidup sederhana. Hingga akhirnya Jokowi mengeluarkan larangan buka bersama bagi para pejabat. Tapi ngomong-ngomong soal gaya hidup sederhana pejabat, sebenarnya sudah ada kok pejabat yang sederhana dan low profile.

Namanya adalah Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Indonesia saat ini. Di tengah pejabat yang gemar hedon dan flexing, Indonesia masih memiliki satu pejabat yang sederhana seperti Pak Basuki ini. Kesederhanaannya sendiri sudah terkenal oleh khalayak luas dan seharusnya dijadikan role model oleh pejabat lain.


Sumber Gambar

Kesederhanaannya sempat beberapa kali terabadikan oleh kamera awak media. Jangankan hidup hedon, untuk alat komunikasi seperti handphone saja ia tidak berlebihan. iPhone? Samsung? Asus ROG? Bukan, bukan itu handphone yang digunakannya. Pak Bas justru memilih memakai handphone Nokia jadul yang sudah langka di pasaran.

Pak Bas mengaku bahwa ia sengaja menggunakan handphone jadul karena lebih simpel digunakan. Tidak terlalu banyak fitur-fitur yang ribet. Yang paling TS ingat adalah ketika ia sedang mendampingi Presiden Jokowi saat wawancara terkait IKN. Tiba-tiba handphone Pak Bas berbunyi cukup nyaring. Dan dari suara ringtone-nya kalian bisa tebak sendiri. Ya, ringtone Nokia yang legend itu.

Hal ini membuat beberapa pejabat seperti menteri dan anggota DPR kesulitan menghubungi Pak Bas karena ia tidak memiliki WA. Alhasil harus menghubungi dengan sambungan telepon seluler biasa. Untuk WA, maka bisa melalui ajudannya.


Sumber Gambar

Pak Bas juga dikenal sebagai menteri yang low profile. Ia tidak sungkan untuk bergabung ke masyarakat tanpa memperhitungkan jabatannya sebagai menteri. Ia pernah jadi drummer Band Kotak dan pernah bergabung bersama para fotografer di KTT G20 lalu.

Pak Bas tidak ragu bergabung bersama kameramen lain untuk mengabadikan momen kunjungan salah satu petinggi negara itu. Ia juga memakai topi terbalik layaknya seperti wartawan. Topi itu juga sudah pudar warnanya, sepertinya sudah lama ia punya. Gayanya ini sangat santuy sekali.

Dari sini kita bisa melihat betapa bebasnya Pak Bas dalam menikmati hidupnya. Ia tak mempedulikan jabatan, golongan dan pendapatannya. Yang ia tahu ia hanya ingin menjalankan hobinya untuk bersenang-senang. Betapa damainya hidup seperti Pak Bas ya, tidak muluk-muluk.


Sumber Gambar

Tidak seperti pejabat yang hobi hidup hedon dan flexing sana-sini. Yang kalau dipikir lagi, sebetulnya jabatan mereka masih jauh di bawah Pak Bas. Tapi ya begitulah, namanya manusia ingin dapat pengakuan mungkin. Eh, malah dipanggil KPK.



Menurut kalian, apakah Pak Bas bisa jadi role model pejabat untuk hidup sederhana?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi