Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tenglengwotikAvatar border
TS
tenglengwotik
Saling Lempar Kesalahan atas Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menyita perhatian besar dari publik.

Pasalnya, berbagai persiapan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir hingga menghabiskan dana ratusan miliar rupiah.


Pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20 Indonesia oleh FIFA ini dilakukan setelah adanya penolakan dari beberapa pihak terkait keikutsertaan Israel.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi salah satu pihak yang vokal menolak kehadiran Israel ini.



Salahkan PSSI

Kendati demikian, PDI-P menyayangkan keputusan FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia. Dalam hal ini, PDI-P menyalahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tidak mampu melobi FIFA secara maksimal.

"Kami menyayangkan pembatalan event besar tersebut. Lobi-lobi PSSI terasa lemah atau tumpul," kata politisi senior PDI-P Hendrawan Supratikno, dikutip dari Kompas.com (30/3/2023).


Ia mengkelaim, pihaknya telah menyuarakan keberatannya sejak Agustus 2022 terkait kehadiran Israel di Piala Dunia U20.

Saat itu, Hermawan mengeklaim telah mengusulkan bahwa pertandingan khusus Israel digelar di luar negeri.

"Padahal sudah lama, sejak Agustus 2022, kami mengingatkan konsekuensi keikutsertaan Israel," jelas dia.

"Dari awal kami mengusulkan untuk pertandingan yang diikuti Israel dilakukan di LN, negara tetangga, karena kita dalam posisi sebagai Ketua ASEAN," sambungnya.

Ucapkan Kekecewaan

Sementara itu, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster kompak mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan ini.

Koster berharap, keputusan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk bisa membangun sepak bola sebagai bagian dari supremasi bangsa.

Ia pun meminta agar warga berdoa agar Israel dicorat dari kepesertaan Piala Dunia U20.

Senada dengan Koster, Ganjar juga berharap agar pencopotan status ini tidak memengaruhi semangat para pemain. Menurutnya, hal ini bukan merupakan akhir dari segalanya.

"Harus tetap semangat terus. Ini bukan kiamat," kata Ganjar dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (30/3/2023).


PSSI ungkit komitmen gubernur

Terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali juga tidak bisa menutupi kekecewaannya atas batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Padahal, pihaknya telah menyiapkan segara infrastruktur dan semua hal terkait dengan penyelenggaraan turnamen ini.

"Kalau ditanya seperti apa, pasti kita sudah siap, infrastruktur sudah siap, kementerian lembaga sudah menjalankan tugasnya masing-masing," kata Zainudin, dikutip dari Kompas.com.

"Arahan Presiden Joko Widodo jelas. Tiba-tiba dengan keputusan seperti ini membuat kita sedih dan kecewa," sambungnya.

Ia juga tak lupa menyoroti sejumlah kepala daerah yang sebelumnya telah menandatangani hostly agreement atau komitmen sebagai tuan rumah.

Dua di antaranya adalah Ganjar dan Koster.




"Karena FIFA menganggap bahwa kita sudah memberikan jaminan, dengan goverment guarantee yang ditandatangani oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, bahwa kita sanggup sebagai tuan rumah. ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," jelas dia.


sumur bor


FIFA saja dibohongi sama si Pornowo emoticon-Big Grin
Apalagi cuma wong cilik

emoticon-Leh Uga
itkgid
Proloque
viniest
viniest dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
banditx3Avatar border
banditx3
#15
Obat kuat buat pdip di taon 2024 itu cuman turunkan jabatan koster dan ganjar sebagai gubernur emoticon-Big Grin
simsol...
simsol... memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.