Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr1Avatar border
TS
valkyr1
Johnny G Plate Diduga Lakukan Korupsi, Minta Setoran Rp 500 Juta Per Bulan
Johnny G Plate Diduga Lakukan Korupsi, Minta Setoran Rp 500 Juta Per Bulan

Proyek pembangunan ribuan tower base transceiver station BAKTI Kementerian Kominfo diduga menjadi bahan bancakan atau korupsi.

Dalam berkas pemeriksaan seorang tersangka dengan inesial AAL, nama Menteri Kominfo Johnny G Plate ikut disebut meminta jatah uang Rp500 juta per bulan. 

Manyadur Liputan Khas Suara pada Jumat (31/3/2023), Percakapan mengenai adanya permintaan sejumlah uang oleh Johnny G Plate tersebut termaktub dalam berkas pemeriksaan AAL, yang didapat Klub Jurnalis Investigasi (KJI), Rabu 29 Maret 2023.

Bila dirunut, isi pembicaraan AAL dan IR itu bermula pada 2020. Ketika itu, AAL menerima informasi dari wanita inesial HA yang merupakan Kepala Bagian Tata Usaha Kominfo sekaligus sekretaris pribadi Plate—tentang kebutuhan ‘biaya operasional’.

AAL tidak merespons informasi yang disampaikan HA di lantai 7 Gedung Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 7, Jakarta.

Tapi setahun kemudian, AAL mendengar langsung permintaan bantuan uang itu dari mulut Plate saat mereka bersua di ruangan menteri.

AAL dalam berkas pemeriksaannya mengakui lupa hari dan tanggal perjumpaan dengan Plate. Ia hanya mengingat kejadiannya bulan Januari 2021.

Tapi, AAL masih betul-betul mengingat isi percakapannya dengan Plate dalam pertemuan itu.

"Apakah Happy sudah menyampaikan sesuatu?" tanya Plate.

"Soal apa?" jawab AAL.

"Soal dana operasional tim pendukung menteri, sekitar 500 juta setiap bulan, untuk anak-anak kantor. Nanti Happy akan ngomong sama kamu," kata Plate.


Selepas pertemuan itu, AAL langsung menemui Wanita HA.

"Pak Menteri sudah menyampaikan soal dana operasional, tapi kasih saya waktu ya," pinta AAL.

Tiga atau lima hari setelahnya, AAL kembali ditanya HA mengenai setoran Rp 500 juta per bulan tersebut. Anang menjawab, “Belum ketemu solusinya.”


Beberapa hari kemudian, AAL bertandang ke kantor Moratelindo. Di sanalah ia bertemu dan meminta bantuan kepada IR.

Setelah mendapat kesanggupan IR, beberapa hari kemudian, AAL kembali bertemu HA.

"Bila nanti ada dana operasional, kepada siapa diserahkan?" tanya AAL kepada HA.

Wanita HA lalu memberikan nomor ponsel seseorang bernama Yunita, yang kemudian diserahkan AAL ke IR.

"Ini kontak penerima kalau sudah ada solusi dana operasional tim pendukung pak menteri yang kemarin saya sampaikan," kata AAL.


AAL mengakui dalam berkas pemeriksaannya, setelah memberikan nomor kontak Yunita kepada IR, ia tak pernah lagi mengonfirmasi apakah setoran Rp 500 juta per bulan itu lancar.

Sebulan kemudian, Februari 2021, ketika AAL ke ruangan Plate untuk membahas pekerjaan, sang menteri sempat bertanya perihal realisasi setoran dana operasional itu.

"Harusnya sudah pak menteri," jawab AAL.

"Ini penting buat anak-anak kerja," timpal Plate.


https://joglo.suara.com/read/2023/03...juta-per-bulan

Mantab nih om piring.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
bukan.bomat
bajier
galuhsuda
galuhsuda dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
sontolnbongolAvatar border
sontolnbongol
#3
Ayo berubah..!!! Kita mulai Restorasi mobil tua.. !!!
(Berbusa2)
bukan.bomat
scorpiolama
galuhsuda
galuhsuda dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.