gigariseAvatar border
TS
gigarise
Akui Jakarta Semakin Macet, Kadishub: Warga Masih Andalkan Kendaraan Pribadi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo tak menampik tingkat kemacetan di Ibu Kota semakin tinggi beberapa waktu terakhir.

 Itu diduga karena masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi sebagai transportasi.

 "Kita melihat memang tingkat kemacetan semakin tinggi kenapa karena masyarakat masih tetap mengandalkan kendaraan pribadi sebagai alat mobilitas utama," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

Syafrin mengatakan, berdasarkan indeks tahun lalu, kemacetan di Ibu Kota pada 2023 ini meningkat dari yang sebelumnya berada pada peringkat 46, kini menjadi 29 dunia. 

 "Kemarin diumumkan kita turun menjadi peringkat 29 dunia, itu artinya tingkat kepadatan lalu lintas di JKT semakin tinggi," kata Syafrin. 

Syafrin mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi umum dalam menunjang aktivitas sehari-hari di Ibu Kota.

 Menurut Syafrin, saat ini fasilitas dan layanan transportasi di Jakarta sendiri telah dirasa telah memadai. 

Terlebih saat ini sudah terintegrasi dari transportasi satu ke angkutan umum lain.

 "Berdasarkan data kami dengan diintegrasikannya angkot menjadi mikrotrans dan minitrans dan termasuk layanan kereta saat ini cakupan layanan di Jakarta sudah mencapai 92 persen dari tahun lalu sekitar 86 persen" kata Syafrin. 

"Artinya ada peningkatan yang signifikan, tentu kami mengimbau kepada masyarakat silakan gunakan itu (transportasi umum) dan beri masukan kepada kami, silakan dikoreksi misalnya dari mikrotrans jarang lewat agar kami bisa berikan feedback berupa perbaikan layanan," sambung Syafrin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Jakarta Semakin Macet, Kadishub: Warga Masih Andalkan Kendaraan Pribadi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/31/07544191/akui-jakarta-semakin-macet-kadishub-warga-masih-andalkan-kendaraan.
Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Jessi Carina

Akui Jakarta Semakin Macet, Kadishub: Warga Masih Andalkan Kendaraan Pribadi (kompas.com)

komen:
ane sudah tes biaya dan waktu pakai transportasi umum ke tempat kerja rute tangerang-grogol

dari rumah pakai motor ke parkir stasiun KRL 20 menit (Rp. 5000 fix 24 jam), tiket KRL bolak balik Rp. 4000 x 2 = 8000 (berdiri 1 jam), dari KRL ke tempat kerja jalan kaki 30 menit + belakang kemeja basah atau pakai ojek online sekitar Rp.10rb (10 menit), total waktu tempuh nyaris 2 jam 

dari rumah pakai motor langsung ke tempat kerja 1 jam 15 menit, bensin 35rb untuk 2,5x rute PP + parkir 5rb (terkadang kemeja juga basah)

motor supra X 125 cc

kesimpulan: lebih murah dan lebih cepat pakai kendaraan pribadi pak! capeknya sama aja!

pakai sepeda lipat = panas, baju kemeja basah, kulit belang, jalanan dari rumah ke-stasiun + stasiun ke tempat kerja ramai sama motor (risiko kecelakaan tinggi)! waktu tempuh lebih lama


yang pakai mobil juga lebih cepet sampai dari pada pakai transportasi umum! dan lebih nyaman karena mobil sendiri! dan gak secapek naik transportasi umum, biaya 11-12 karena parkir mobil di stasiun cukup mahal kalau lama



Diubah oleh gigarise 31-03-2023 02:16
agunksetiyaw501
bukan.bomat
untu..mu
untu..mu dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.3K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
saoyuanAvatar border
saoyuan
#7
Coba ke stasiun Manggarai klo emang memadai emoticon-Big Grin

Atau ke halte busway yg pke tangga tinggi dan panjang berputar-putar emoticon-Big Grin
untu..mu
untu..mu memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.