Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas

Tembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas

zoom-inlihat fotoTembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas
TANGKAPAN LAYAR
Prajurit TNI Polri memantau keberadaan KKB Papua menggunakan drone. Pada Rabu 22 Maret 2023, TNI Polri menembak mati seorang anggota KKB Papua di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua.
POS-KUPANG.COM - Prajurit TNI Polri menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, Rabu 22 Maret 2023. Peluru menyasar dada korban.

Mayat anggota KKB Papua tersebut tergeletak bersimbah darah di hutan. Di dekat korban ada sejumlah prajurit TNI Polri bersenjata lengkap.

Video tewasnya anggota KKB Papua ditembak prajurit TNI Polri diunggah akun Rimbah Hutan 61.

Namun KKB Papua menepis bahwa korban bukan anggota Organisasi Papua Merdeka ( OPM ). "Ini Bukan OPM, Ini Warga Sipil, Dibunuh oleh Teroris Indonesia," tulis KKB Papua pada sampul video. 

KKB Papua menyampaikan bahwa prajurit TNI Polri melakukan penyisiran di kompleks perkampungan dan perkebunan warga sipil di Distrik Sinak, Papua, Rabu 22 Maret 2023.

KKB Papua juga meminta agar negara lain berhenti bekerja sama dengan Indonesia.

"Kami Minta kepada para pihak, pejuang kemanusiaan untuk mengadvokasi dan juga kepada Negara-Negara di Dunia Agar Berhenti bekerja sama dalam hal apapun dengan negara penjajah Indonesia untuk membunuh dan menghabisi kami (west Papua)," demikian pernyataan KKB Papua.

Dalam video bersurasi 1 menit 3 detik itu, prajurit TNI Polri menginformasikan bahwa mereka menembak mati anggota OPM atau KKB Papua.

"OPM mati....mati,"  ucap seorang prajurit TNI dengan penuh semangat.

"Horas," teriak prajurit lainnya.

"Kena dimana," tanya seorang prajurit.

"Dada...," jawab prajurit TNI yang berdiri tak jauh dari korban tewas.

"Oh dia pake itunya, ikat pinggang..."

"Pak Mus.. Elang 3..," kata prajurit itu sambil mengepal tangan.

"Komodo...," timpal prajurit yang diduga dipanggil.

"Komodo. Sampai Mati Kostrad," teriak prajurit TNI.

Prajurit TNI Polri dilengkapi alat komunikasi. Terdengar suara aba-aba dari anggota TNI, diduga komandan lapangan. Dia menginstruksikan kepada anggotanya untuk waspada.

"Waspada...waspada selalu," ujarnya.


Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan terjadi kontak tembak prajurit TNI Polri dengan anggota KKB Papua.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu 22 Maret 2023.

Ia menjelaskan bahwa kontak tembak yang terjadi antara aparat dengan KKB Papua itu merupakan kelanjutan dari pengejaran yang dilakukan terhadap pelaku penembakan seorang tukang ojek di Ilaga.

Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut saat memantau melalui observasi udara, terlihat sekitar 20 orang membawa 2 pucuk senjata api sedang melakukan penyerangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak.

"Kemudian langsung dilakukan tindakan tegas sehingga kontak tembak terjadi," kata Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Maret, dikutip dari CNN Indonesia.

Ia mengatakan setelah dilakukan pembersihan oleh personel, ditemukan seorang anggota KKB Papua berinisial ET (22) yang terkena tembakan hingga meninggal dunia.

Sementara itu, Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut tidak ada aparat keamanan yang terluka dari kontak tembak tersebut.

"Kami juga menemukan 3 buah Kaliber 5,56 MM, 1 buah selongsong Amunisi Kaliber 5,56 MM, 2 buah Noken, 1 buah kunci motor jenis Yamaha dan 2 bungkus rokok jenis Anggur Kupu di TKP," katanya.

Ia mengatakan jenazah anggota KKB tersebut selanjutnya dibawa menuju RSUD Kabupaten Puncak.

Baca juga: KKB Papua - Kronologi Penembakan Pria Asal Sulawasi Selatan di Distrik Ilaga Puncak

Sebelumnya diberitakan, orang tak dikenal, diduga bagian dari KKB Papua, menembak Irwan (26), Rabu 22 Maret 2023 sekitar pukul 09.20 WIT.

Irwan yang berprofesi sebagai tukang ojek dieksekusi di pertigaan Jalan Kimak Distri Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Korban bukan merupakan orang asli Papua. Irwan berasal dari Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan mengenai kronologi kejadian.

Menurutnya, peristiwa naas itu bermula dari korban mengantar pelaku.

"Kejadian ini berawal dari seorang saksi melihat korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal)," terang Ignatius Benny Ady Prabowo.

Kemudian, pelaku turun dari sepeda motor. Korban menunggu pelaku untuk membayar ongkos ojek.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang.

"Dia menembak korban sebanyak satu kali,” ujar Ignatius Benny Ady Prabowo.


Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri ke dalam rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang. Satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” terangnya.

Tukang ojek yang menjadi korban penembakan, saat itu dibawa anggota Satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga untuk diambil tindakan perawatan.

“Namun, setelah dalam proses perawatan di Puskesmas Ilaga, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Menurut Ignatius Benny Ady Prabowo, jenazah korban akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Kamis 23 Maret. (*)


https://kupang.tribunnews.com/2023/0...oras?page=all.
Jika TNI bunuh teroris Papua = sipil . Pelanggaran HAM
Jika teroris Papua bunuh sipil = intel TNI. emoticon-Hammer2
TPNPB/teroris Papua menolak klaim yang dibunuh TNI bukan anggota mereka emoticon-Big Grin

Veronica Koman Unggah Video Jasad Anggota KKB Papua Tergeletak Bersimbah Darah, Prajurit TNI Terekam Lantang Serukan Ini
Konten Sensitif
Tembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas

Veronica Koman mengunggah aksi TNI yang diduga merekam dirinya sembari menunjukkan jasad seorang anggota KKB Papua yang berdarah-darah

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memang tak pernah berhenti menebar teror.

Seperti baru-baru ini, KKB Papua menghabisi nyawa tukang ojek.

Terkait hal tersebut, aparat pun menembak mati 3 anggota KKB Papua.

Sementara itu, Veronica Koman mengunggah aksi TNI yang diduga merekam dirinya sembari menunjukkan jasad seorang anggota KKB Papua yang berdarah-darah.

Mengutip tribungayo.com, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas saat di buru Aparat gabungan TNI-POLRI.

Aparat gabungan TNI-Polri memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pasca-penembakan seorang tukang ojek di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Rabu (22/3/2023).

Tiga anggota KKB dilaporkan tewas dalam perburuan.

Komandan Korem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo mengatakan, tim gabungan melakukan pengamatan menggunakan drone sesaat KKB menewaskan Irwan.

"Kami lakukan pengamatan dan mengetahui adanya pergerakan KKB yang terlihat membawa dua pucuk senjata api laras panjang," ujarnya secara tertulis, diterima Tribun-Papua.com, Kamis (23/3/2023).

Pasca penembakan, aparat gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan dekat PT Unggul.

"Setelah dipastikan keberadaan KKB, tim gabungan berusaha mengejar mereka yang sedang berusaha melarikan diri," katanya.

Menurutnya, dalam pengejaran itu personel TNI-Polri kemudian melepaskan tembakan dan dipastikan telah menewaskan tiga anggota KKB.

"Tiga orang KKB kami berhasil lumpuhkan, mereka bertiga ini yang terlihat melalui drone membawa senjata laras panjang," ujarnya.

Sri Widodo menjelaskan, dua jenazah dari tiga anggota KKB dibawa lari oleh rekan-rekannya, sementara satu jenazah dievakuasi personel TNI-Polri ke Mapolres Puncak.

"Jenazah yang berhasil kita amankan hanya satu orang, namanya Enius Tabuni (22), sedangkan dua jenazah KKB dibawa oleh rekanya," terangnya.

Adapun jenazah Enius Tabuni kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya dan dilakukan tradisi pembakaran.

Diberitakan Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kembali berulah dengan menembak seorang tukang ojek bernama Irwan di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.

Sementara itu, dilansir GridHot dari akun Twitter Veronica Koman @VeronicaKoman mengunggah foto dan video anggota TNI bersama dengan sesosok mayat penuh darah yang diduga anggota KKB Papua.

Pengacara publik yang kerap menangani isu Papua itu dalam unggahannya menyelipkan peringatan terkait konten yang berkaitan dengan mayat, darah, dan kolonisasi.

Tembak Mati Anggota KKB Papua, Prajurit TNI Polri Teriak Horas

Tangkap layar unggahan Veronica KomanTwitter @VeronicaKoman
Tangkap layar unggahan Veronica Koman
Veronica Koman, dalam unggahannya menyebutkan jika anggota TNI merekam dirinya setelah diduga membunuh seseorang yang dikatakan sebagai anggota KKB Papua.

Ia juga menyebutkan jika lokasi dari pengambilan video tersebut terletak di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"TW: Mayat; darah; kolonisasi

Tentara Indonesia merekam diri mereka menunjukkan sikap Triumphalis yang tidak sopan setelah tampaknya membunuh seorang anak yang mereka rekam mengatakan adalah OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Lokasi dikatakan berada di Sinak, Kabupaten Puncak." tulis Veronica Koman pada Kamis (23/3/2023) dalam bahasa Inggris yang telah dialihbahasakan.

https://twitter.com/VeronicaKoman?re...ng-serukan-ini


Sementara itu, dalam video berdurasi 32 detik yang diunggah Veronica Koman, tampak sejumlah anggota TNI berada di sisi mayat seorang yang diduga anggota KKB Papua.

Tubuh mayat tersebut tampak bersimbah darah.

Adapun seorang TNI yang ikut terekam menyebutkan "OPM mati", sedangkan yang lain menyebutkan kata "horas".

"Sampai mati Kostrad," ucap sang perekam video.

Pun dalam video tersebut terdengar perintah melalui handy talky agar TNI tetap waspada.(*)'

https://hot.grid.id/read/183738713/v...n-ini?page=all

Veronika Koman menyebut TNI membunuh seorang anak emoticon-Hammer2
BRESLIN
nomorelies
xneakerz
xneakerz dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
zelfrizkAvatar border
zelfrizk
#5
Itu Pulau namanya papua, penduduknya orang papua, loh kok orang papua ditembak ditanah sendiri sama pendatang?
dalamuka
lauda.9396
lauda.9396 dan dalamuka memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.