Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryahendroAvatar border
TS
suryahendro
Waduh, Bintang Pop Rusia Pengkritik Putin Tewas Tenggelam
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri band elektronik populer Cream Soda asal Rusia, Dima Nova atau bernama asli Dmitry Svirgunov, dilaporkan meninggal karena tenggelam. Ia tewas dalam usia 34 tahun.

Menurut situs berita Rusia People Talk yang dikutip Newsweek, Nova jatuh ke di antara es saat melintasi sungai Volga Rusia di wilayah Yaroslavl, timur laut Moskow pada Minggu (19/3/2023). Saat itu dia bersama saudaranya bernama Roma dan dua temannya.
Cream Soda kemudian mengumumkan kematian Nova pada Senin (20/3/2023) melalui akun Instagram band tersebut.

"Kami mengalami tragedi tadi malam. Dima Nova kami, bersama teman-teman, sedang berjalan di sepanjang Volga dan jatuh di bawah es. Kementerian Situasi Darurat masih mencari saudaranya Roma dan temannya, Gosha Kiselev.
Aristarchus, teman kamu yang juga jatuh ke dalam es, telah ditemukan tetapi tidak dapat diselamatkan. Segera setelah kami mendapat informasi dari Kementerian Situasi Darurat, kami akan memberi tahu Anda," tulis grup itu.
Pada Selasa, grup tersebut memposting foto Nova dan temannya Kiselev, menulis "identifikasi resmi dilakukan hari ini pukul 9:00. Dima dan Goshi tidak ada lagi (meninggal)."
Nova mendirikan Cream Soda bersama Ilya Gadaev dan kemudian penyanyi Anna Romanovskaya bergabung dengan mereka. Ketiganya sukses besar di tahun 2019 dengan lagu mereka "No More Party" dan tahun berikutnya video mereka untuk "Crying to Techno" menjadi viral.


Cream Soda merilis lagu berjudul "Volga" pada tahun 2017 di mana lirik yang dinyanyikan adalah "turun ke sungai tempat aku akan tenggelam... Dalam tawanan bibir musim semi aku akan tenggelam/aku akan tenggelam bersamamu."
Cream Soda juga menjadi ikon gerakan anti-perang. Salah satu komedian Alexander Gudkov menggunakan salah satu lagu mereka berjudul "Aqua Disco" untuk mengolok-olok Putin yang dituduh membangun rumah mewah senilai US$ 1,3 miliar di dekat Gelendzhik di pantai Laut Hitam selatan Rusia menggunakan hasil korupsi.
Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, seorang kritikus Putin yang blak-blakan, menerbitkan video di YouTube pada Januari 2021 yang mengeklaim bahwa kompleks istana Putin menampilkan rumah besar seluas 190.500 kaki persegi yang menggabungkan teater, bioskop, dan kasino.


Cream Soda pun kemudian mengubah konsep tersebut menjadi lagu sebagai sarana untuk mengkritik presiden dan kemudian komedian Gudkov menggunakannya dalam video yang mengejek presiden. Video satir tersebut telah ditonton lebih dari 8 juta kali di YouTube.
Lagu itu juga sering dinyanyikan pada protes sebelum dan pada hari-hari awal invasi militer Rusia ke Ukraina dan protes tersebut dengan cepat dikenal sebagai "Pesta Disko Aqua".

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ewas-tenggelam



Kalo punya nyawa 9, silahkan kritik:  putler,  jinpig,  jongun, ashad, khomeini...

satu geng 11-12 super diktator semua

Buahhahahahha
emoticon-Wakaka emoticon-Leh Uga




wetp794239
wetp794239 memberi reputasi
1
645
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
pengkreditmotorAvatar border
pengkreditmotor
#4
Kalau ada yg mati pasti salah putin
Semua salah putin ya
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.