“Mom, boleh tanya lagi ga?”, kali ini Mia yang bertanya.
“Boleh dong! Mau tanya apa?”
“Mom, apa bener, gaji FA di maskapai kita hanya dua jutaan?”
Jika boleh jujur, teman-teman satu angkatanku ini benar-benar berani untuk bertanya tentang sesuatu yang membuat mereka penasaran.
Sebenarnya, akupun juga merasa penasaran, tapi nyaliku tak seberani itu untuk sekarang.
“Oh jadi ini alasan kenapa wajah kalian sejak pagi tadi ditekuk kaya gini??”, goda Bu Chief.
“Perlu saya jelasin atau mau nunggu Pak Hito yang jelasin? Karena materi mengenai ini akan disampaikan oleh Pak Hito..”, lanjutnya kemudian.
“Mom aja yang jelasin, please.. biar saat Pak Hito jelasin nanti, kami bisa lebih paham!!”, celetuk Ari manja yang disambut dengan gelak tawa kami semua sebab Ari baru saja menampakkan dirinya sebagai laki-laki yang gemulai.
“Baiklah kalau gitu, coba sekarang kalian buka FAM
chapter(sekian). Disana ada yang disebut sebagai
Senior FA (SFA) dan
Junior FA (JFA).
FA yang baru
released terbang, itu disebut dengan FA yang paliing junior, yang gaji pokoknya memang dua jutaan.
Junior FA yang sudah lama aktif terbangnya, gaji pokoknya tentu berbeda dengan Junior FA yang baru
released terbang.
Begitu juga dengan gaji pokok Junior FA tersebut tentu berbeda dengan gaji pokok Senior FA. Seperti yang sudah dijelaskan di
chapter tersebut, bahwa tanggung jawab Senior FA lebih besar dari Junior FA dalam suatu penerbangan, itulah kenapa gaji SFA lebih besar dari junior-juniornya.
Senior FA pun juga terbagi menjadi Senior FA yang baru dan yang lama.
Gaji pokok Senior FA yang lama, gaji pokoknya lebih besar dibandingkan dengan Senior FA yang baru.
Jadii, kalau kalian mau dapet gapok yang besar, yaa syaratnya harus jadi SFA duluuu!!! Tapii….”, lalu Bu Chief kembali menulis sesuatu di papan tulis putih.
“FA itu, gajiannya tiga-empat kali.”, lanjutnya kemudian.
“Waaaaah!!”, respons kami serempak.
“Tiap tanggal 5, ada uang
allowance masuk ke rekening kalian.
Allowance itu terdiri dari berapa
landing kalian terbang selama sebulan, lalu berapa banyak kalian nge-
RON (Remain Over Night), dan berapa banyak penerbangan kalian kena
delay yang
delay-nyalebih dari tiga jam.”
Quote:
(Remain Over Night atau RONistilah lainnya adalah bermalam/menginap di luar daerah Jakarta. Jadi, jika para crew member bermalam di suatu daerah, selain mendapatkan akomodasi yang layak secara gratis, mereka juga dibayar untuk hal itu).
“Tiap tanggal 7, ada uang terbang internasional yang masuk. Nah, jam terbang internasional ini, per
landingnya dihitung dengan dolar.
Lalu di tanggal 18, ada uang
sector yang masuk.
Sector itu terdiri dari berapa jam kalian terbang selama sebulan.
Misal, Jakarta ke Makasar,
flight timenya itu sekitar 2 jam 5 menit. Nah sectornya dihitung 2,5. Misal lagi rute Jakarta ke Surabaya,
flight timenya itu sekitar 1 jam 20 menit, sectornya dihitung 1,5. Dan seterusnya.”
“Mom, jadi misal tiap bulan
landingnya 60 kali, jam terbangnya 90 jam, lalu
RONnya ada 10, terbang internasionalnya 2 kali, itu berarti kitanya bisa mendadak kaya dalam waktu beberapa bulan aja ya Mom?”
“Hahahaha cepet banget yaa kalian kalau masalah begini..”, jawab Bu Chief sembari kembali menulis sesuatu lagi di papan. Beliau merincikan cara menghitung bayaran FA setiap bulannya dengan contoh dari pertanyaan yang diberikan oleh rekanku itu.
Disini aku ga akan jelasin secara merinci ya, karena aku pikir dengan menjelaskan poinnya saja sudah cukup. ✌🏻✌🏻✌🏻
“Waah, banyak juga ya Mom gajinyaa..”, ujar kami semua terkagum-kagum melihat jumlah digit yang dituliskan di Papan.
“Nak, perlu kalian tahu, selama kalian bersyukur dan merasa cukup dengan pendapatan yang kalian terima, ga ada istilah pendapatannya banyak atau sedikit. Pendapatan segini akan cukup atau bahkan lebih, bagi kalian yang bisa mengatur pengeluaran. Yang tau mana kebutuhan dan mana keinginan. Namun, pendapatan segini akan dirasa kurang oleh seseorang yang hidupnya penuh dengan keglamoran.”
Kami terdiam mendengar wejangan dari Bu Chief menjelang pukul empat sore itu.
“Hm jangan terpesona gitu dong. Ayo siapa lagi yang mau nanya?”
“Mom maaf, itu tiap FA sama kah jumlah jam terbangnya,
landingnya, dan
RONnya setiap bulannya?
“Hm engga sama, tapi kami (chief FA dan pihak
scheduling) selalu mengusahakan untuk membagi jadwal terbang yang ada secara merata. Jadi meski
sector dan
allowancenya ga sama tiap FA, seenggaknya perbedaannya ga jauh-jauh banget.”
“Hmm gitu..”
“Itu artinya jika jam terbang junior FA lebih banyak dari Senior FA,
take home paynya ada kemungkinan sama atau bahkan lebih banyak junior FA itu ya Mom?”
“Betul…”, jawab Bu Chief singkat padat jelas.
“Guys inget, gaji kita ntar bakal dipotong selama 2 tahun! Jadi jangan nyama-nyamain gaji kita dengan SFA deh..!”, ujar Ari tiba-tiba mengingatkan. Seketika menyadarkan kami untuk bangun dari mimpi menjadi orang kaya dalam waktu singkat.
“Ah iyaa! Berarti 2 tahun di awal, kita belum bisa jadi orang kaya guys!!”, hahahaha serempak kami semua terbahak.
“Selama 2 tahun, hanya gaji pokok dan
allowancenya yang di potong kog! Jadi
sectornya kita dapet utuh..”, celetuk Fitri yang sepertinya masih ga mau terbangun dari mimpi.
😅😅😅