Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
Anies Sindir Menko Ingin Ubah Konstitusi, Demokrat Yakin Rakyat Tahu Siapa
Anies Sindir Menko Ingin Ubah Konstitusi, Demokrat Yakin Rakyat Tahu Siapa



Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada Menko secara terang-terangan bicara perubahan konstitusi di hadapan publik. Partai Demokrat menilai rakyat sudah tahu siapa Menko yang disinggung Anies.

"Soal siapa Menko yang dimaksud Pak Anies, tidak perlu disebut. Rakyat sudah mengetahui. Media juga saya kira cukup memiliki sumber daya merunut jejak digital informasi untuk mengungkap siapa yang dimaksud Pak Anies," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Baca juga:
Anies Singgung Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, NasDem: Googling Aja

Syahrial menegaskan Demokrat setuju dengan Anies Baswedan. Dia mengatakan perbuatan para pejabat publik yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi tidak bisa dibiarkan.

"Manakala pihak-pihak yang berani secara terbuka mengemukakan sikap inkonstitusional di ruang publik mendapatkan proteksi, maka rakyat tidak boleh diam. Memang perlu langkah besar dari semua pihak untuk terus menyuarakan dan mengingatkan pemerintahan mana pun yang selalu mengedepankan cara-cara kekuasaan," ucapnya.

Syahrial menilai cara Anies Baswedan yang tidak menyebut nama Menko yang dimaksud sudah benar. Itu, kata dia, menunjukkan tingginya etika Anies Baswedan.

"Cara bijak yang dilakukan Pak Anies dengan tidak menunjuk hidung menunjukkan tingginya etika beliau. Lebih baik mengingatkan rakyat bahwa orang-orang yang tidak peduli mengenai masa depan demokrasi dan memiliki pandangan inkonstitusional semakin berani mengumbar idenya di hadapan publik karena memiliki proteksi," ujar dia.

Syahrial mengungit proteksi terhadap Menko yang menyampaikan narasi ubah konstitusi. Dia menduga memang ada instrumen negara yang ikut melindungi Menko tersebut.

"Proteksi yang saya maksud karena posisinya ada di dalam pemerintahan dan di puncak kekuasaan. Jika orang yang sedang berkuasa dengan bebasnya melakukan hal itu, sudah pasti instrumen negara ikut melindungi. Berbeda halnya jika hal yang sama dilakukan oleh mereka yang di luar pemerintahan. Dengan mudahnya bisa saja dicap upaya makar," tutur dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkap ada Menko secara terang-terangan bicara perubahan konstitusi. Dia tak pernah membayangkan pernyataan itu disampaikan di hadapan publik secara terbuka.

"Saya rasa kualitas demokrasi kita itu tidak menurun. Tetapi orang-orang yang tidak komit pada demokrasi sekarang lebih berani untuk mengungkapkan pikirannya," kata Anies dalam pemaparannya di acara dialog kebangsaan KAHMI Jaya, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/3) malam.

Baca juga:
Anies Sebut Ada Menko Terang-terangan Mau Ubah Konstitusi: Ini Harus Dilawan

Anies mengajak semua pihak yang komit dengan Demokrasi untuk lebih lantang menyuarakan. Dia pun menyinggung ada sosok Menko yang justru bicara ingin mengubah konstitusi.

"Kita tidak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan 'Mari kita ubah konstitusi'. Nggak pernah kita membayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup bukan? Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, nggak pernah terbayang," tutur Anies.

"Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci nih, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung,"sambungnya.


https://news.detik.com/pemilu/d-6625...at-tahu-siapa.

Ngeledek Luhut , Airlangga , sama Bahlil kayaknya.

Emang bodoh. Ngapain Golkar malah dilawan. Kalau sempat koalisi Golkar bubar krna Airlangga gagal jdi capres , kan lumayan bisa diajak koalisi buat dapatin suara. Ane tau bicara penundaan pemilu itu salah tapi msa ga tau strategi si hrs di ungkit2 lgi .

Apa udah pede karena di dukung 4 partai PKS , Nasdem , Demokrat & Partai Ummat ? emoticon-Ngakak
Diubah oleh rinne.shira 18-03-2023 04:12
samsol...
viniest
adolfsbasthian
adolfsbasthian dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
mustafakemal19Avatar border
mustafakemal19
#7
Kalo pemimpinnya modelan owi yg cuma bisa ngutang dan naikin ekonomi cuma 30% gua mending murtad dah daripada punya presiden model begitu sampai 3-4 periode. Dikira 270 juta rakyat tolol semua gaada yg lebih hebat apa yak. Kalo model mustafa kemal atau lee kuan yeuw baru noh kasih 10 periode. Harus sadar kalo ngasih kekuasaan panjang itu ke orang yg kompeten, jangan kasih si tuan 7% dan tuan "obligasi itu apasih? Lah iya wong duitnya ada ngapain ngutang ngutang" kekuasaan lagi. Kecuali emang niat mau bubar 2030.
petani.syusyu
pilottempur1718
pilottempur1718 dan petani.syusyu memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.