- Beranda
- Kripto Indonesia
Signature Bank Runtuh! Perusahaan Kripto Rontok?
...
TS
voltadiclofenac
Signature Bank Runtuh! Perusahaan Kripto Rontok?
Signature Bank menjadi lembaga bank AS ketiga yang runtuh dalam rentang waktu empat hari belakangan. Serupa dengan Silvergate Bank yang kini runtuh, Signature Bank juga memiliki basis pelanggan korporat yang besar dari industri mata uang kripto.
Jatuhnya Signature Bank
Signature Bank menjadi lembaga bank AS ketiga yang runtuh dalam rentang waktu empat hari belakangan. Serupa dengan Silvergate Bank yang kini runtuh, Signature Bank juga memiliki basis pelanggan korporat yang besar dari industri mata uang kripto.
Regulator negara bagian New York, Departemen of Financial Services, menutup Signature Bank pada hari Minggu kemarin dengan dalih “untuk melindungi para depositor,” menempatkannya di bawah kurator Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). FDIC diketahui juga mengambil alih SVB, tetapi Bank Silvergate mengumumkan likuidasi sukarela dan tidak mencari kurator FIDC. Meskipun FIDC melindungi simpanan perbankan, namun perlindungannya hanya mencakup hingga $250.000 saja. Batas ini jauh lebih pendek jika menyangkut klien-klien korporat mereka. Menurut Departemen of Financial Services (DFS) New York, Signature Bank memiliki total aset sekitar $110,36 miliar dan total simpanan sekitar $88,59 miliar pada akhir tahun 2022 lalu.
Bank ini memiliki sembilan lini bisnis, termasuk real estat komersial dan perbankan aset digital. Hampir seperempat dari tabungannya berasal dari industri cryptocurrency pada kuartal yang berakhir pada bulan September. Namun, deposit crypto menyusut menjadi sekitar $8 miliar pada akhir Desember kemarin.
Meskipun pemerintah AS pada awalnya menentang bailout kedua bank, SVB dan Signature, pemerintah mengumumkan perlindungan semua depositor kedua bank pada hari Minggu kemarin. Seperti yang ditekankan, langkah tersebut adalah untuk “melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan milik mereka.”
Eksposur Dari Perusahaan Crypto Terhadap Signature Bank
Sementara itu, banyak perusahaan cryptocurrency besar secara sukarela mengungkapkan eksposur mereka ke Signature Bank. Ini termasuk Coinbase, Paxos, dan Celsius yang sekarang bangkrut. Namun, ternyata banyak perusahaan crypto juga menolak eksposur ke bank yang runtuh.
Eksposur Paxos Senilai $250 juta
Salah satu dari penerbit Stablecoin yakni Paxos, memiliki deposito sebesar $250 juta di Signature Bank. Paxos juga menambahkan bahwa mereka memiliki asuransi swasta yang mencakup simpanan di luar perlindungan FDIC.
“Mencari asuransi simpanan swasta adalah bagian dari pendekatan konservatif kami untuk mengelola aset pelanggan yang melebihi batas asuransi FDIC,” kata Paxos. “Paxos juga menjaga hubungan dengan beberapa bank global terkemuka dan selalu ingin memperluas jaringan mitra perbankan mereka.”
Eksposur Coinbase senilai $240 juta
Coinbase yang merupakan pertukaran cryptocurrency terbesar di AS, mengungkapkan deposit $240 juta dengan Signature Bank. Namun, paparan tersebut tidak memengaruhi operasi Coinbase, karena bursa saat ini memproses transaksi melalui mitra perbankan lainnya.
“Terlepas dari turbulensi yang kita lihat di sektor perbankan tradisional baru-baru ini, Coinbase terus beroperasi seperti biasa. Di Coinbase, semua dana klien tetap aman dan dapat diakses, termasuk konversi USDC yang akan dilanjutkan pada hari Senin,” tambah Coinbase.
Sementara itu, dengan turbulensi di industri perbankan, saham Coinbase anjlok lebih dari 17 persen minggu lalu. Namun, sentimen investor terhadap eksposur pertukaran crypto akan terungkap saat pasar AS dibuka pada hari Senin.
Celsius Yang Bangkrut
Komite Resmi Celsius untuk Kreditur Tanpa Jaminan, sebuah badan yang melihat minat para depositor dari platform peminjaman crypto Celsius yang sekarang bangkrut, juga mengungkapkan eksposur ke Signature Bank tetapi mereka tidak mengungkapkan jumlahnya.
Signature Bank menjalankan Signet, sistem pembayaran real-time berbasis blockchain yang tersedia sepanjang waktu, yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan crypto, termasuk Coinbase dan Circle. Dan sekarang, infrastruktur itu tidak tersedia lagi.
Signature Bank Adalah Kegagalan Terbesar Ketiga AS
Dalam pernyataan bersama, Departemen Keuangan AS, Federal Reserve, dan Federal Deposit Insurance Corporation mengumumkan “pengecualian risiko sistemik untuk Signature Bank, New York, New York, yang ditutup hari ini oleh otoritas pencarter negara.”
Berita mengenai Signature Bank muncul pada Minggu malam sebagai institusi terbaru yang runtuh di tengah serangkaian kegagalan bank, dan beberapa perusahaan crypto juga ramai menyatakan di media sosial mengenai terpengaruh atau tidaknya mereka oleh penutupan pemerintah dari perusahaan yang ramah crypto.
Quote:
josheph776 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.8K
35
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kripto Indonesia
786Thread•3.3KAnggota
Tampilkan semua post
waciha
#5
Kabur
Ane udah keluar dari kripto semenjak kasus Sam Bankman . Walau agak menyesal juga soalnya btc dari 260 melejit sampe 350. Skrg maen saham aja dach. Lg pada murah tuch. Ayo borong
Diubah oleh waciha 14-03-2023 05:34
sigit.haryadi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup