ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Apakah Agama Akan Punah?


Sebelum kita mulai, ini cuma pembahasan santai tanpa maksud apa-apa. Tak ada maksud untuk menghapus agama atau menekan suatu pihak. Cukup nikmati dan lupakan bila memang perlu.

Pertama, apakah sebuah agama bisa punah?

Jawaban pertanyaan itu sebenarnya gampang, sangat bisa. Agama adalah sebuah kepercayaan dan jika kepercayaan itu pudar maka agama itu pun hilang. Dulu Firaun mengaku sebagai Tuhan dan orang-orang menyembahnya, mempercayainya, dan menganut agama Firaun. Namun, agama itu akhirnya hilang seiring dengan kematian Firaun.



Di Indonesia sendiri kita pasti pernah belajar tentang agama nenek moyang. Ada animisme, dinamisme, atau politeisme. Banyak orang percaya dan menyembah hewan maupun benda mati, tapi kepercayaan itu hampir sepenuhnya ditinggalkan saat agama-agama seperti Hindu, Kristen, dan Islam memasuki nusantara. Sejak saat itu konsep dan pengertian agama pun berubah.

Sekarang sudah nyaris tak ada orang yang percaya bahwa batu adalah Tuhan. Rata-rata agama sepakat bahwa Zat yang patut disembah adalah Dia yang telah menciptakan manusia dan seluruh alam semesta. Tuhan, Allah, atau Dewa.



Agama-agama seperti dinamisme dan animisme hilang dengan cukup mudah karena banyaknya aspek yang tak bisa memuaskan keingintahuan manusia sedangkan agama-agama dengan konsep ketuhanan (kitab suci) berhasil bertahan selama ribuan tahun. Sampai saat ini pun kebanyakan manusia masih memegang agama sebagai pedoman hidup, meski demikian bukan berarti sebuah agama tidak bisa hilang.

Jika kita kembali ke beberapa ribu tahun yang lalu, tak akan ada orang yang percaya bahwa Dewa-Dewa seperti Zeus atau Odin akan terlupakan. Kisah-kisah mereka ditulis dan disebarkan dari mulut ke mulut, ratusan kuil dibangun untuk memuja Mereka. Namun, sekarang mereka tak lebih dari karakter game maupun referensi cerita yang menarik untuk diikuti.



Mitologi Yunani maupun Nordik tak punya kitab suci maupun ajaran khusus tertentu, tapi itu bukan berarti agama-agama yang kita kenal sekarang tak akan punah. Punahnya sebuah agama bukan berarti ajaran agama yang tidak benar, bisa juga karena orang-orang sudah terlalu malas untuk beribadah.

Sekarang saja mungkin Anda sering melihat orang-orang yang beragama Islam di KTP, tapi salat Jumat cuma sekali sebulan. Mereka lebih sibuk dengan ponsel pintar mereka, mengejar daily login dan event berhadiah item langka. Mereka bukan tidak percaya, tapi terlalu malas dan sudah menemukan sesuatu yang lebih seru.



Apa jadinya jika penganut agama malas beribadah? Tentunya mereka tak akan mengajarkan agama pada anak-anaknya dan dalam kemungkinan terburuk kemalasan itu mungkin akan menyebar lebih jauh dan mempengaruhi lebih banyak orang. Jika melihat tren teknologi yang semakin praktis dan membuat orang malas, bukan mustahil suatu saat nanti kita akan terlalu malas untuk berdiri dan melakukan salat.

Jadi bagaimana menurutmu? Apakah agama-agama yang kita kenal saat ini akan kehilangan penganutnya? Tuliskan komentarmu di bawah.
fachri15
maroonia
AgusLie007
AgusLie007 dan 16 lainnya memberi reputasi
15
4.6K
130
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34KThread24.5KAnggota
Tampilkan semua post
ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
#1
Kesimpulannya: agama yang kita kenal saat ini mungkin tidak akan hilang, tetapi penganutnya yang semakin lepas dari agama dan semakin memeluk dunia. Jika saat itu tiba ... Mungkinkah itu artinya kiamat?
ntchwaidumela
ARShecca
Crank Master
Crank Master dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.