Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Mengapa Rusia Kesulitan Merebut Kota Bakhmut yang Setingkat dengan Kabupaten ?

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mengapa Rusia Kesulitan Merebut Kota Bakhmut yang Setingkat dengan Kabupaten ?
Quote:


Pada kesempatan kali ini TS ingin membahas sekilas tentang pertempuran di kota Bakhmut gan, kota ini memang jadi sorotan utama dalam sebulan terakhir, pasalnya pertempuran yang melibatkan tentara swasta Wagner Group dan tentara Ukraina sudah mencapai klimaksnya. Sebagai gambaran bagi Agan, dalam kurun waktu seminggu terakhir kelompok Wagner Group telah membuat kemajuan yang signifikan di kota tersebut. Wagner telah mendorong pasukan Ukraina sampai ke bagian barat kota, di mana ini adalah satu-satunya jalan keluar bagi mereka yang tersisa.

Sementara itu, pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama hampir 7 bulan. Tetapi Rusia sendiri masih kesulitan megambil kendali kota yang setingkat dengan kabupaten ini. Salah satu masalahnya adalah pasokan amunisi yang seret untuk Wagner Group. Dalam setahun terakhir, pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin telah memberi kritik terhadap "operasi militer khusus" yang tidak terkordinasi dengan baik di lapangan, terutama masalah amunisi. Hal itu kemudian sempat membuat Wagner disingkirkan dari pemberitaan media Rusia, keberadaan mereka seolah tak dianggap.

Di sisi lain, pasukan Ukraina pun sudah mendapat mandat untuk bertempur habis-habisan di kota Bakhmut. Pemimpin militer Ukraina pun berulang kali mengatakan jika mereka akan terus mempertahankan kota tersebut, meski mereka juga mengakui posisi pasukan mereka disana cukup sulit. Sementara itu, kemenangan di kota Bakhmut akan jadi kado terbaik bagi Putin, pasalnya Rusia belum meraih kemenangan setelah serangan balik Ukraina di Kharkiv dan Kherson pada akhir tahun lalu.

Quote:


Perebutan Bakhmut disebut akan menjadi batu loncatan guna menguasai kawasan industri Donbass, yang terdiri dari provinsi Donetsk dan Luhansk. Sementara para analis Barat menyebut Bakhmut memiliki nilai strategis yang kecil. Bahkan Amerika pun sempat meminta Ukraina untuk segera mundur dari Bakhmut, karena pertempuran di kota itu hanya akan menguras stok amunisi mereka. Tetapi, Ukraina enggan mundur, dan tetap berupaya mempertahankan Bakhmut.

Kyiv mengatakan jika kerugian yang diderita Rusia di kota itu dapat menentukan jalannya perang di masa depan. Pertempuran yang paling menentukan diprediksi akan terjadi akhir tahun ini, saat cuaca lebih baik dan Ukraina menerima banyak bantuan militer, termasuk MBT dari Barat. Kini Bakhmut masuk dalam daftar kota-kota yang hancur seperti Mariupol, Sievierodonetsk, dan Lysychansk. Populasi di kota ini sekarang kurang dari 4000 orang. Sebelum perang populasinya mencapai 7000 orang.

Setidaknya ada dua alasan mengapa para komandan militer Ukraina masih ingin mempertahankan Bakhmut:

1. Yang pertama adalah untuk mengulur waktu agar bisa memperkuat pasukan Ukraina, terutama sambil menunggu pasokan senjata dari Barat tiba.
2. Yang kedua adalah untuk menimbulkan kerugian besar bagi tentara Rusia.



Bakhmut Akan Jatuh Dalam Beberapa Hari ?


Prigozhin selaku pemimpin kelompok Wagner mengatakan jika mereka telah merebut wilayah timur Bakhmut yang berada di sisi timur sungai Bakhmutka yang membelah kota tersebut. Sementara pusat kota ada di sisi barat sungai. Ia menambahkan, jika kini Wagner berupaya untuk merebut seluruh kota Bakhmut. Sementara itu, ribuan orang telah keluar dari kota tersebut, tetapi pasukan Ukraina masih bertahan.

Sementara itu para pejabat NATO menyebut jika Bakhmut akan jatuh ke tangan Rusia dalam hitungan hari, mereka mengatakan kemenangan di Bakhmut tidak akan jadi titik balik dari perang. Pejabat NATO menyebut jika Rusia berhasil merebut Bakhmut, kemampuan mereka tak boleh diremehkan.

Dalam pernyataannya NATO juga menyebut serangan yang dilakukan Rusia kini tampak lebih baik, selain itu, ribuan pasukan dalam jumlah besar telah dikerahkan ke kota tersebut. Sementara itu, Kyiv mengatakan jika Rusia berhasil merebut Bakhmut, maka mereka bisa melangkah lebih jauh sampai ke wilayah Sloviansk dan Kramatorsk.

Quote:


Butuh waktu hingga 7 bulan guna merebut separuh wilayah Bakhmut, selain seretnya pasokan amunisi untuk Wagner Group. Konflik internal di Kementerian Pertahanan dan militer Rusia disebut jadi salah satu penyebab mengapa mereka tampak kesulitan merebut kota tambang batu bara ini.

Prigozhin dengan tegas menyebut adanya pengkhianat di dalam militer Rusia, meski tidak menyebut nama, tapi diyakini sosok yang dimaksud adalah Menteri Pertahanan Sergey Shoygu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov. Prigozhin juga mengatakan selain seretnya pasokan senjata, perwakilan Wagner juga dilarang masuk ke kantor militer Rusia.

Sebelum membuat pernyataan keberhasilan merebut wilayah timur Bakhmut, Prigozhin beberapa hari lalu mengatakan jika pasukannya tidak segera mendapat pasokan amunisi dan senjata bisa membuat pasukannya mundur. Tidak diketahui apakah kini Wagner sudah mendapat stok amunisi dan senjata yang diinginkan ? Seandainya belum, maka perjuangan 7 bulan mereka akan sia-sia, karena militer Ukraina mengatakan akan memperkuat sisi barat Bakhmut; yang juga menjadi satu-satunya rute untuk mundur.

Kemungkinan nasib Bakhmut memang akan ditentukan dalam kurun waktu 3 sampai 7 hari kedepan, apakah Prigozhin dan pasukannya mampu merebut kendali kota ini atau justru pasukan Ukraina yang mampu mempertahankan kota tersebut ? Meski tidak memiliki nilai strategis, tetapi pemberitaan media membuat kota ini seolah penting bagi Rusia dan Ukraina. Dan jika salah satu dari mereka pada akhirnya kalah, maka mundur akan jadi pilihan yang logis.



---------------------------




Referensi Tulisan: uawire.org, tempo.co, Reuters& pbs.org
Sumber Foto: sudah tertera
byulianor
geopoliticsgeek
sukakuda
sukakuda dan 12 lainnya memberi reputasi
13
5.7K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Tampilkan semua post
PhaantomPainAvatar border
PhaantomPain
#17
Makanya dari awal perang februari tahun lalu sampai sekarang pendirian gw tuh gak berubah, perang ini blunder untuk rusia. Ngebuka front perang di depan perbatasan nya sendiri ngelawan negara yang masih satu rumpun dan satu agama.

Bisa menimbulkan permusuhan dan pergolakan sosial yang lama mau rusia menang ataupun kalah lawan ukraina, kebencian turun temurun akibat perang itu jangan dianggap remeh apalagi kalau satu rumpun/agama sulit ngedeteksi nya kecuali mau di genosida semua suku slavic which is impossible.

Ngerebut Bakhmut aja dah kayak habis2an gini, padahal masih ada beberapa kota didepannya yang harus dikuasai sprt Lysychansk, Kramatorsk & Sievierodonetsk.
Diubah oleh PhaantomPain 10-03-2023 02:26
jazzcoustic
yoseful
didududi
didududi dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.