Sumber Gambar

Melestarikan alam tentu menjadi kewajiban kita semua sebagai penduduk bumi. Karena alam telah memberi kita begitu banyak hal yang kita butuhkan jadi sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada alam dengan cara merawatnya. Melestarikannya yang nantinya manfaatnya akan berbalik kepada kita juga.

Alih-alih melestarikan alam, di zaman ini justru banyak orang-orang yang malah merusak alam dengan segala keserakahannya. Hal ini menjadi ironi karena kelestarian alam kerap menjadi sesuatu yang diabaikan oleh banyak orang. Kasus yang baru-baru ini ramai diperbincangkan menjadi salah satu contohnya.

Kalian mungkin sudah melihatnya di internet, atau mungkin ada juga yang belum. Event motor trail di Bandung, tepatnya di Ranca Upas berakhir rusuh. Kabarnya karena disebabkan oleh kinerja panitia yang tidak profesional. Hal ini berujung kepada pembakaran sepeda motor yang seharusnya menjadi hadiah.


Sumber Gambar

Ternyata masalah tidak berakhir sampai di situ. Kelestarian flora di kawasan Ranca Upas ikut menjadi korbannya. Lokasi budidaya bunga edelweiss rawa rusak akibat ajang motor trail tersebut. Hal ini diungkapkan oleh salah satu petani bunga di sana yang mengungkapkan kemarahannya lewat video yang kemudian viral di internet.

Dalam video tersebut, tampak pria berpakaian hitam memperlihatkan keadaan pasca event motor trail tersebut. Kawasan yang semulanya merupakan lahan ditanamnya bunga edelweiss rawa itu berubah menjadi tanah lumpur dengan bunga-bunga yang sudah mati berserakan di sekitar. Sekitar 2 ribu bunga edelweiss rusak terlindas oleh motor trail, akarnya tercabut dari tanah.

Pria dalam video ini menunjukkan dan membuka mata semua pihak betapa hancurnya tanaman edelewis yang sudah ditanam. Ia ingin semuanya melihat dan paham dengan kerusakan yang terjadi, termasuk di antaranya Perhutani dan para panitia penyelenggara.


Sumber Gambar

Diberitakan bahwa pada saat acara berlangsung, para peserta motor trail membludak hingga 100 peserta lebih. Dan banyak dari mereka ada yang melenceng dari jalur yang ditentukan, hal inilah yang kemudian menyebabkan lahan budidaya bunga edelweiss yang sudah susah payah ditanam itu akhirnya rusak. Karena peserta yang lewat jalur yang tidak seharusnya dilewati. Mungkin saking overload-nya, sampe pada motong jalur kali ya.

Padahal bunga ini sendiri merupakan bunga yang cukup langka, yang saat ini keberadaannya sedang dibudidayakan oleh para petani. Hanya ada dua negara yang memiliki bunga ini termasuk Indonesia. Di Indonesia pun bunga ini hanya ada di dua tempat yaitu di Ranca Upas dan di Garut.

Dari video yang banyak beredar juga, acara motor trail ini memang lumayan chaos GanSis. Jumlah motor yang terlalu banyak membuat akses di lintasannya menjadi sulit. Seperti di tanjakan misalnya yang seharusnya bergerak cepat justru malah tersendat. Akhirnya bukannya naik motor malah mandi lumpur, untung gak minta gift singa ya wkwkwk.


Sumber Gambar

Ditambah adanya amukan masa yang membakar motor sampai kabar adanya peserta yang pingsan. Event inin sendiri sudah mengantongi izin dari berbagai pihak seperti General Manager Ranca Upas dan juga pihak kepolisian.

Sayangnya harus berakhir dengan merugikan orang lain. Butuh waktu lama mungkin untuk menanam dan menunggu bunga-bunga itu tumbuh. Sekarang malah dirusak, TS bisa merasakan emosi dan amarah dari si pria berbaju hitam dalam video tersebut. Kabarnya, kini para petani tengah menanam ulang bunga yang rusak.



Kalau sudah begini tanggung jawab siapa nih?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi