Azura Luna sosialita gadungan asal Kediri yang berhasil tipu anak Presiden Amerika Joe Biden, kini diburu Interpol. FOTO: INSTAGRAM/@SUZANNE_HARRISON_AUTHOR

RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Dunia maya dihebohkan dengan munculnya sosialita gadungan asal Kediri, Jawa Timur.

Perempuan bernama Azura Luna Mangun Hardjono alias Azura Luna itu mendadak jadi buah bibir di media sosial lantaran diduga menipu banyak orang di sejumlah negara.

Tidak hanya itu, Azura Luna disebut pernah menipu Hunter Biden, anak Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Saat ini, selebgram asal Indonesia tersebut menjadi buronan internasional.

Media Inggris, The Sun mengungkapkan rekam jejak Azura menipu Hunter Biden.

Awalnya, Azura diundang untuk makan siang bersama Presiden Joe Biden di Los Angeles pada 8 Juli 2018.

"Ayah saya datang malam ini ingin bertemu kamu untuk makan siang besok," bunyi pesan teks Hunter kepada Azura yang bocor ke media.

Tetapi Azura menginginkan makan malam bersama keluarga Hunter, akan tetapi Hunter menjelaskan bahwa ayahnya Joe Biden baru saja datang ke LA dan tidak ingin langsung mengajaknya makan malam.

Tak diketahui apakah Azura memenuhi undangan makan siang bersama Presiden AS pada keesokan harinya.

Azura mengaku kepada Hunter Biden bahwa ia adalah putri bangsawan asal Indonesia dan membuat Hunter Biden mempercayainya.

"Dia adalah Azur, dia benar-benar Putri Siam (Indonesia) calon ratu Indonesia dan luar biasa meskipun dia adalah seorang miliarder dan model dilettante untuk sementara, dia sekarang menjadi duta besar PBB yang serius," ungkap Hunter.

Sepertinya Hunter memang tidak mengetahui kalau Siam adalah nama lampau untuk Thailand, bukan Indonesia.

Selain itu, ada juga chattingan Hunter Biden dengan sepupunya Caroline Biden mengenai Azura. Ternyata mereka pernah bertemu saat minum kopi bersama di restoran di Los Angeles.

"Saya suka dengan sang putri," ujar Caroline.

Belakangan, hubungan Azura dan Hunter memburuk, namun tidak diketahui apa penyebabnya. Komunikasi terakhir mereka terjadi pada tanggal 27 Juli 2018.

Hubungan keduanya memburuk karena Azura menipu putra Presiden Joe Biden tersebut. Namun tidak dijelaskan secara detail bentuk penipuan yang dilakukan Azura, apakah secara finansial atau tidak.

Tiga bulan setelah pertemuannya dengan Hunter Biden tepatnya pada November 2018, Azura ditangkap Polisi di Hotel Beverly Hill terkait kasus penipuan penjualan tas Hermes palsu.

Kasus ini mulai mencuat pertama kali saat media South China Morning Post membagikan cerita tentang Azura Luna pada tahun 2019.

Selain melakukan penipuan di Amerika, Azura juga disebut menipu banyak korban di Hong Kong.

Dalam laporan SCMP 2019 lalu, kerugian yang diderita para korban atas perbuatan Azura Luna mencapai lebih dari setengah juta dolar atau senilai Rp7,6 miliar.

Warganet banyak yang penasaran dengan sosok asli dari penipu berkedok sosialita tersebut.

Berikut profil dan biodata Azura Luna yang kini menjadi buronan interpol:

Azura Luna lahir pada 27 Oktober 1978 di Kediri, Jawa Timur dengan nama aslinya Enjang Widhi Palupi.

Pada tahun 1996 ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Kediri.

Setelah lulus SMA, Azura Luna melanjutkan pendidikannya di Akademi Bahasa Asing (ABA). Namun tidak sampai selesai.

Pada tahun 1997 Azura Luna menikah dengan seorang General Manager Bali Hyatt, Brad Krik.

Namun pernikahannya tak berlangsung lama, karena pada tahun 2010 keduanya memutuskan untuk bercerai.

Sebelum bercerai, Azura Luna ikut suaminya yang pindah tugas ke Hong Kong pada tahun 2003.

Semenjak bercerai, Brad menolak untuk membicarakan soal Azura Luna ke media.

Azura Luna yang masuk ke circle orang-orang kaya dan high class, dengan mengaku sebagai anak salah satu dari 10 orang terkaya di Indonesia.

Ia mengklaim lahir di Jerman dan memiliki orang tua blasteran Tionghoa, Belanda dan Indonesia.

Selain itu, Azura juga mengaku sebagai lulusan universitas terbaik dunia seperti Harvard University dan Brown University.

Bahkan, Azura berbohong tentang keluarganya. Ia menyebut ibunya adalah seorang jaksa yang dibayar untuk memenangkan mantan Presiden AS Bill Clinton.

Adapun ayahnya sudah meninggal, akan tetapi ia bakal mewarisi harta senilai 30 juta dollar AS atau setara Rp421 miliar, serta yach atau real estate.

https://www.radardepok.com/nasional/...-ini-profilnya

Hunter Biden kena tipu