Sumber Gambar

Kasus pemukulan Mario Dandy terhadap David rupanya berbuntut panjang. Kini harta kekayaan ayahnya Rafael Alun Trisambodo mulai dicurigai karena dinilai tidak wajar. Untuk itu pada Kamis lalu, Rafael diperiksa oleh KPK untuk menelusuri dari mana harta kekayaannya berasal.

Siapa yang sangka, berawal dari keributan dua bocah bisa sampai ke tahap seperti sekarang ini. Harta keluarga dicurigai hingga masuk ke KPK. Hal ini bukan tanpa alasan, KPK mencium adanya kejanggalan transaksi Rafael Alun. Selain itu juga PPATK menyebut ada indikasi pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun.

Tapi perlu diketahui nih, Gansis. Pemeriksaan ini bukan pemeriksaan akibat kasus hukum kok, ini hanya sekedar klarifikasi hartanya saja supaya tidak dicurigai terus.

Tapi dari pemeriksaan di KPK, terkuak beberapa fakta baru yang menarik untuk dibahas. Berikut TS berikan fakta-faktanya!



1. Punya Saham di 6 Perusahaan


Sumber Gambar

Satu fakta yang terkuak adalah Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di 6 perusahaan. Salah satu sahamnya bernilai 1,5 miliar rupiah. Tapi belum diketahui posisi apakah yang diduduki oleh Rafael, karena KPK sendiri tidak mempunyai wewenang untuk masuk lebih dalam menyelidiki hal ini.

Aset milik Rafael tersebut tidak didaftarkans ecara terperinci di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

2. Rubicon bukan Atas Nama Rafael


Sumber Gambar

Ternyata STNK dan BPKB Rubicon itu bukan atas nama Rafael melainkan atas nama kakaknya. Hal ini sudah ditelusuri oleh tim KPK melalui alamat pemilik Rubicon tersebut. Setelah dicek ke lapangan, ternyata alamat di surat-surat itu berada di sebuah gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Menurut klarifikasi Rafael, Rubicon itu memang dibeli di gang itu lalu dia jual lagi ke kakaknya. Tapi pada pemeriksaan selanjutnya Rafael diminta membawa berkas untuk membuktikan semuanya.

Pertanyaan TS, mobil Rubicon muat ya di gang segede gitu?

3. Motor Harley tidak Terdaftar di Samsat (Bodong)


Sumber Gambar

KPK sendiri mengaku kesulitan menyelidiki asal-usul Harley Davidson yang dimiliki Rafael. Hal ini kabarnya dikarenakan motor ini tidak memiliki nomor plat. Sampai pada pemeriksaan akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa Harley itu memang bodong dan tidak terdaftar di Samsat.

Hanya mobil Camery dan Kijang miliknya yang tercatat pada LHKPN. Bayangin, Harley milik pejabat pajak bodong. Wkwkwk.


Sumber Gambar

Ya itu dia hasil klarifikasi Rafael di KPK setelah pemeriksaan yang cukup panjang selama 8,5 jam. Rafael pun pasti lelah dengan semua pemeriksaan ini, sampai berkata, “Saya lelah, kasihani saya.” Ya, ada baiknya kita berikan Rafael Alun untuk istirahat sejenak sebelum nantinya melakukan pemeriksaan lanjutan bersama KPK.

Hadeh, Dandy oh Dandy. Gara-gara ulah dia ayahnya kesusahan gini. Semoga cepat selesai masalah ini.



Fakta mana yang paling mencengangkan menurut kalian?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi