KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Perselingkuhan di Lingkungan Kerja Itu Biasa, Tergantung Hal Ini GanSis

Satu cuitan akun Twitter memantik berbagai komentar warganet. Cuitannya tentang perselingkuhan di dunia kerja itu biasa!Agan dan Sista pastilah akan merespon pertanyaan itu dengan sikap yang berbeda, tergantung pengalaman kerja di mana dan berkawan akran dengan siapa.
 

Budaya Kerja Perusahaan Berpengaruh
 
Tiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berakar dari visi dan misi perusahaan. Misalnya saja satu perusahaan punya visi dan misi go internasional. Perusahaan menghendaki para karyawan lebih terbuka dengan perbedaan budaya agar bisa masuk ke pangsa pasar global. Satu akibatnya terjadilah pergaulan yang cukup bebas antar karyawan.
 
Pergaulan bebas yang dimaksud adalah longgarnya batasan dengan karyawan sesama jenis dan lawan jenis. Lembur berduaan pria dan wanita bahkan sampai dinas luar kota beberapa hari sangat mungkin menimbulkan kedekatan baik fisik maupun psikologis. Ibarat kutub magnet yang berlawanan, kalua sudah dekat gampang nempel, kemudian terjadilah hal-hal yang diinginkan oleh hawa nafsu.
 

Nilai global yang diakui perusaahaan termasuk penerimaan terhadap LaGiBeTe, membuat pergaulan bebas mungkin terjadi antar karyawan sesama jenis. Laki sama laki tidur sekasur dalam satu selimut memungkinkan terjadinya hal-hal di luar nalar. Maka dari itu meskipun karyawan sesama jenis tetap harus ada batasan privasi yang tegas, saling jaga aurat.
 
Soal budaya kerja ini dapat menjadi pertimbangan bagi Agan dan Sista yang ingin memulai karir di satu perusahaan. Tanyakan pada Human Capital bagaimana budaya kerja pada sesi wawancara. Jangan kaget apabila perselingkungan menjadi hal yang biasa di kantor karena budaya kerja di perusahaan memang cenderung terbuka dengan pergaulan bebas.

Perusahaan Relijius Juga Punya Celah
 
Perusahaan yang memiliki visi-misi dan budaya kerja relijius juga bukan jaminan bebas dari persoalan selingkuh. Perselingkuhan itu seperti kejahatan pada umumnya. Begitu ada peluang, maka terjadilah. Nilai-nilai relijius yang tersemat dalam visi dan misi perusahaan bukan jaminan, bahkan menjadi semacam tantangan bagi sebagian orang untuk melanggar secara diam-diam.
 
Cuitan di bawah ini merupakan satu contoh kasus. Buah anggur itu kode apa yang mereka lakukan, ya. GanSis yang sudah pengalaman pasti tahulah maksudnya.
 

Hanya saja, perusahaan relijius cenderung punya tameng, pencegah dari pergaulan bebas yang berujung pada perselingkuhan di segala macam level. Tapi untuk menjamin benar-benar steril dari perselingkuhan bemum tentu ya GanSis. Selalu saja ada oknum yang mungkin melakukannya.
 
Jadi pernyataan perselingkuhan di tempat kerja itu biasa, tergantung lingkungan kerjanya juga. Mungkin biasa bagi lingkungan kerja tertentu, namun tidak bagi lingkungan kerja lainnya. Tidak bisa disamakan atau jadi generalisir.
 

Btw, kantor atau lingkungan kerja GanSis sendiri gimana? Selingkuh jadi hal yang biasa atau luar biasa?

Sumber: opini pribadi saja dan 12


Ilutrasi foto dari Canva
kucing.macho
Dheaafifah
rezahebat
rezahebat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.5KAnggota
Tampilkan semua post
albert.123.456Avatar border
albert.123.456
#5
Quote:

Di kantor ane ada cingkuh pake aksesoris relijius
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.