Jakarta, Beritasatu.com- Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Suroyo mengatakan pihaknya masih mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap Richard Eliezer alias Bharada E.

Hal itu adalah ketika Eliezer menjalani masa tahanan sebagai narapidana hingga memperjuangkan hak-hak Eliezer seperti rekomendasi pengurangan hukuman atau resmi hingga pembebasan bersyarat.

“Jadi kita masih punya kewajiban untuk merekomendasikan pengurangan hukuman (resmi) dan sebagainya termasuk pembebasan bersyarat nanti,” kata Hasto pada acara Obrolan Malam Episode 67 bertajuk; “Lolos Sidang Etik, Eliezer Tetap Polisi”, yang disiarkan BTV, Rabu (22/2/2023).

Untuk memastikan keamanan Eliezer salama di masa tahanan sebagai narapidana, Hasto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) guna memastikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang cocok untuk Eliezer termasuk teknik pengamanannya.

Diketahui, para pelaku kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Yosua alias Brigadir J telah dijatuhi vonis hukuman oleh majelis hakim PN Jaksel. Ferdy Sambo divonis hukuman mati, sedangkan Putri Candrawathi divonis hukuman 20 tahun penjara. Selanjutnya, Kuat Ma'ruf dihukum 15 tahun penjara, Ricky Rizal dihukum 13 tahun penjara, serta Richard Eliezer atau Bharada E divonis 1,5 tahun penjara.[center]

https://www.beritasatu.com/nasional/...hakhak-eliezer

Sebenarny ane eneg sma berita gnian. Doi di vonis udah , di sidak etik juga udah, seharus ny di biarin aja ngejalanin hukumannya yang bisa dikatakan ringan. Tapi bingung nya hukumannya msih diupayakan utk diperingan lgi.