Penipuan, belakangan ini dengan semakin modern nya teknologi semakin modern dan beragam pula modus yang dilancarkan oleh para pelaku.

Mulai dari penipuan dengan menggunakan sistem phising, sniffing, dating online, semua telah memakan korban bahkan dengan jenis penipuan berpura-pura menjadi seseorang dengan jabatan atau titel tertentu alias gadungan yang bertujuan mencari mangsa untuk dijadikan sebagai pasangan hidup atau hanya untuk diperas harta kekayaannya dengan tipu daya cinta.

Mungkin Agan dan Sista seringkali mendengar atau melihat pemberitaan di media sosial terkait modus penipuan senacam ini. Dimana seorang laki-laki mengaku memiliki jabatan tertentu yang biasanya dari penegak hukum atau TNI agar mudah mendapatkan pacar atau calon istri dari kalangan orang berada.

Modus penipuan dengan bermodalkan seragam Polisi atau TNI ini memang kerap sekali terjadi GanSis. Bahkan telah banyak wanita yang menjadi korban iming-iming cinta dari Polisi atau TNI gadungan yang memang memiliki niat buruk untuk menjerat wanita entah dengan tujuan bejat sebagai pelampiasan nafsu seksual atau juga penipuan dalam bentuk materi.

Sebagaimana kejadian yang belakangan ini tengah viral di media sosial terkait seorang wanita yang membagikan momen foto studio bersama pasangannya yang mengaku sebagai anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Ngurah Rai Bali, tetapi ternyata menurut keterangan dari anggota TNI AU Lanud Ngurah Rai Bali tidak ada yang mengenal pria berinisial MSD.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dati pihak TNI AU terkait pria berinisial MSD yang diduga adalah TNI AU gadungan. Setelah viralnya kejadian tersebut di Tik Tok, diketahui video foto studio yang banyak dikomentari oleh warganet tersebut telah dihapus oleh wanita yang diduga mengalami penipuan berkedok TNI gadungan.

Dari banyaknya kejadian kasus penipuan berkedok jabatan dengan penampilan anggota Kepolisian atau TNI gadungan seperti ini tentu seharusnya dapat dijadikan sebagai pelajaran terkhusus bagi para Sista.

Mencintai pria berseragam tentu tidak ada yang salah, selagi memang bukan penipu yang memiliki niat buruk dan mencari keuntungan dengan memanfaatkan kata-kata manis.

Kenali dan cari tahu lebih dahulu siapa orang yang dekat dan memiliki niat menjalin dengan kalian, agar tidak tertipu jabatan atau penampilan yang saat ini bisa direkayasa agar terlihat lebih meyakinkan.