Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
Random Access Memory - Horror?
WELCOME TO ANOTHER THREAD




Tak perlu perkenalan karena kalian semua mengenal gw dg baik dan benar melalui tulisan sebelumnya.
Gw tengah memcoba menulis kisah horror yg pernah gw alami dg seorang Nerissa. Tak perlu basa basi lagi....


Rules
1. Gw gak pernah salah
2. Jika gw salah maka kembali ke pasal 1
3. Ikuti aturan H2H
4. Jangan pernah menghakimi hidup gw, lu gak kenal gw, lu kenal gw hanya dalam tulisan. Berani menghakimi gw, gw hakimi balik lu!
5. Tangapi thread ini dg santai, akan banyak konten dewasa, rasis, kriminal dan brutal.
6. yg paling penting, tanamkan ini di otak kecil kalian. Slametfirmansy4 adalah kaskuser paling tampan sejagat kaskus.


Quote:




Dilarang copy tanpa izin atau tulis ulang dalam bentuk apapun. cerita ini hanya dapat dinikmati di kaskus. Sebab akibat dan konsekuensi menanti bagi pelanggar

TERIMA KASIH DAN SELAMAT MEMBACA





©Hak Cipta dilindungi Slamet Firmansyah dan HKI, bukan undang undang




Prologue

Alarm berbunyi merdu ditelinga, karena masih mengantuk gw menunda 5 menit. Alhasil gw terlelap kembali selama hampir 2 jam.

" Fuck!!" Maki gw

Gw merapikan kembali PlayStation yg semalam gw mainkan tak lupa botol minum yg menemani. Gw akan terlambat menjemput emak gw di luar kota, entah hajat apa di rumah keluarga besar hingga gw harus wajib datang? Cukup menyusahkan.

Untuk mempersingkat waktu, gw mandi secukupnya tak perlu berbincang dg Ludovico einaudi adik kecil gw. Hingga terdengar deru mesin merapat, siapa lagi kalau bukan seorang nerissa.

" Rumah lu kek kapal pecah aja" gerutunya

" Emang lu pernah liat kapal pecah??" Tanya gw

Ia memegang sesuatu dan langsung menyemprotkan amarah

" Kenapa lu mabuk lagi??"

" Mana ada gw mabuk" kata gw bohong

Matanya menatap dari atas hingga bawah....
eni050885
chanry
johny251976
johny251976 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
6.7K
172
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
slametfirmansy4Avatar border
TS
slametfirmansy4
#5
Part 1










" Tumben rapi, Mau kemana lu??" Tanya Nerissa

" Jemput emak gw di sono" jawab gw menunjuk kota lain

" Ikut gw ya" katanya

" Mending lu ke gereja kek atau ke mana kek" kata gw

" Gereja libur"

" Kok bisa??" Tanya gw

" Kan Minggu, semua libur" katanya

" Au ah!!" Kata gw

Gw membawa beberapa barang

" Serius lu gak mau ajak gw, padahal gw udah sampe sini mau ajak lu keluar"

" Lu kaga bilang sih"

" Ikut gw pokoknya! Lagipula lu masih mabuk" kata Nerissa

" Ngawur"

" Mulut lu bau alkohol ya anjing!" Kata Nerissa memukul kepala gw

Mau tak mau gw mengajaknya alias ia menjadi supir demi mengistirahatkan pikiran dari kesibukan kuliah.
Mobil melaju, tangannya mahir memutar kemudi. Jujur saja ia yg mengajari gw mengemudi sebuah mobil. Lagu lagu mengiringi perjalanan kami yg cukup jauh.

" Isi bensin dulu atau makan dulu??" Tanya Nerissa

" Cari makan yg Deket pom bensin dong kak Ness" kata gw tanpa membuka mata.


......



Tamparan cukup keras membuat gw kaget. Nerissa tanpa berdosa menampari gw bolak baik agar gw bangun. Pipi panas begitu menyiksa, tapi sirna gara gara pemandangan pantai.

" Kok kita kesini??" Tanya gw

" Kan nanti malam bisa nginep dulu, pulangnya besok"

Ada benarnya juga, kami bermain di pantai. Menikmati suasana yg menyenangkan Disini sekalian mengisi perut.

" Seneng liburan??" Tanya gw

" Iya dong, kuliah bikin kepala gw panas" kata Nerissa menatap pantai

Kami sama sama menatap pantai, desir pasir dan ombak bergulung saling mengejar. Sesekali gw melirik wajah cantik seorang Nerissa. Seorang kakak kelas yg gw kagumi dan gw sukai ada disamping gw, bahkan ia gw cintai. Gw pendam rasa cinta ini karena perbedaan diantara kami, miris! Mengapa ada perbedaan diantara kami.
Tapi.... Biarkan hal itu mengalir seperti air.

" Mau makan apa??" Tanya Nerissa

" Lu mau makan apa??" Tanyabgw balik

" Malah balik tanya, ribet ah lu"

" Itukan biar lu gak cape"

" Cape lu bilang?? Tinggal klik klik doang lu bilang capek?? Lu pikir gw cewek lemah??" Suaranya mulai menyebalkan

" Kak Ness...."

" Apaa?? Gak usah makan sekalian! Biar mati aja gw"

" Kalo lu mati, gw bolehkan pacaran sama Rena??* Tanya gw

Tatap tajam matanya menembus kepala diiringi tinju darinya


******



" Yaudah, kita mau makan kemana kak Ness??" Tanya gw

" Gw mau sate aja" katanya fokus mengemudi sedangkan gw duduk manis disebelahnya

Mendengar kata sate membuat gw sedikit bosan karena dg Rena ia selalu meminta jajan sate.

" Kenapa lu??" Tanya Nerissa yg ternyata ia melirik gw

" Enggak" jawab gw singkat

" Engga kenapa?? Jujur" selidiknya

" Jadi ingat sama Rena, dia sering minta sate"

" Oww" kali ini intonasi sangat berbeda

" Kenapa?? Marah ya??" Tanya gw

" Kenapa marah?? Bocah banget gw" katanya

Ia masih fokus dg jalanan, hingga ia menepi karena menemukan yg ia cari. Tapi ia enggan keluar mobil ditambah wajahnya cemberut berlipat-lipat.

" Yuk lah kak Ness"

" Gak ah, gw gak lapar" katanya

" Sate lho, kan lu sendiri yg mau"

" Sekarang gw udah gak suka sate" ia masih cemberut

" Katanya makanan favorit lu sate??" Tanya gw

" Sate udah gw blacklist dari makanan favorit gw"

" Itu tandanya lu marah"

" Enggak, gw gak marah" Nerissa menyangkal

" Ih itu marah" goda gw

" KAPAN SIH GW MARAH??!!! KAPAN?? SEKALI LAGI NGOMONG GW MARAH, LU AMA RENA GW SATE!! MAU!!" ia beneran ngambek


.....




Gw terjaga dari tidur karena mobil terhempas. Nerissa mengemudi dg kencang layaknya Tommy Makinen. Ia mengendarai di jalanan tanah ini seperti pembalap rally.

" Pelan dong kak Ness, kita gak balapan sama Rifat Sungkar" kata gw

" Kan ada rollbar" katanya meremehkan

" Ini cuma pajangan, bukan asli safety"

" Diem ah lu! Kapan lagi gw ngebut pake mobil yg sama kek Rifat Sungkar" katanya

Caranya mengemudi mobil gw begitu kasar, ia berkali kali memainkan kopling dan memaksa semua roda berputar menggerus jalan tanah berpasir.

" Awas jangan terlalu minggir, jatuh ke kebun warga kita ntar" gw mengingatkan

" Seandainya mati pun, seenggaknya gak sendirian jadi arwah penasaran"

" bodoh!! Gw belum nikah!" Kata gw

" Mending lu diem!" Katanya

Ia makin memaksa mesin bekerja keras melewati tiap tikungan di hutan Pinus menuju desa kelahiran emak gw. Bisa dibilang desa emak gw terpencil dan berada di pegunungan ditumbuhi pohon Pinus, kopi dan kakao.

" Awas, bentar lagi jalan nurun..." Kata gw melihat Nerissa tak mengangkat kaki dari pedal gas disaat jalan menanjak
" Kita ntar lompat! Didepan jalan nukik!"

Tak ayal mobil melompat dan terhempas dg oversteer. Dia mengendalikan mobil dg lancar melewati tikungan yg menukik layaknya pembalap. Tapi ban belakang melebar dan jatuh ke parit. Hal itu membuat mobil yg kami celaka menghantam Pinus dan terbalik 2 kali.
Semua terjadi begitu cepat.










Diubah oleh slametfirmansy4 16-02-2023 15:13
chanry
sotokoyaaa
johny251976
johny251976 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.