Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Ada Apa Xi Jinping? Ratusan Warga Protes di China
Ada Apa Xi Jinping? Ratusan Warga Protes di China

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan orang menggelar protes di kota Wuhan dan Dalian, China, Rabu (14/2/2023). Aksi protes tersebut buntut dari kemarahan warga atas reformasi sistem asuransi kesehatan masyarakat.
Reformasi pada sistem asuransi kesehatan masyarakat China telah mengurangi tunjangan yang dibayarkan setiap bulan kepada para pensiunan. Ini berlaku sejak 1 Februari.
Di Wuhan, kerumunan demonstran berunjuk rasa di depan Taman Zhongshan. Video yang diposting di media sosial menunjukkan penjaga keamanan membentuk rantai manusia untuk mencegah lebih banyak demonstran yang masuk. 


Di Dalian, protes dilakukan dengan turun ke jalan di dekat Lapangan Renmin. Para pengunjuk rasa lanjut usia mulai berkumpul sekitar pukul 09.00 pagi.
"Kembalikan uang asuransi kesehatan saya," teriak salah satu pendemo mengutip AFP.
Sementara itu konsultan risiko politik menyoroti "pincangnya" aturan. Di mana sebagian besar pejabat tidak terpengaruh oleh reformasi.
"Pegawai negeri dan staf lembaga publik masih berhak mendapatkan asuransi bantuan medis bersubsidi selain skema asuransi kesehatan karyawan," kata konsultan risiko politik SinoInsider dalam sebuah catatan.
"Kader senior dan pensiunan PKC (Partai Komunis China) telah lama memiliki akses ke perawatan medis yang murah hati dengan biaya publik dan tanpa harus membayar asuransi kesehatan dasar," tambahnya.

"Pemerintah daerah dapat berkompromi dan memenuhi tuntutan pengunjuk rasa lebih awal daripada terlibat dalam perselisihan yang berlarut-larut," jelasnya.
Di negara tirai bambu sebenarnya demo jarang terjadi karena pihak berwenang akan menjaga ketertiban umum secara ketat, di mana oposisi diredam. Meskipun demikian, ekspresi kemarahan publik terkadang muncul, termasuk protes terhadap aturan ketat Covid-19, yang kemudian dibatalkan.


sumber
0
560
16
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Tampilkan semua post
qavirAvatar border
qavir
#2

Sudah jelas, komunisme itu hanya dipakai segelintir orang menindas dan memeras orang banyak lainnya.

bodoh kalau ada yg bilang komunisme lebih baik ketimbang kapitalisme. Di kapitalisme setidaknya masih bebas bersuara dan menyatakan pendapat. Bukan dianggap musuh negara.
suryahendro
suryahendro memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.