• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jadilah Seperti Malaikat dan Jin, Jangan Seperti Iblis yang Dengki dengan Anak Baru!

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Jadilah Seperti Malaikat dan Jin, Jangan Seperti Iblis yang Dengki dengan Anak Baru!











Iblis yang Iri Terhadap Adam!


Dahulu kala Tuhan berencana menciptakan sesosok makhluk baru untuk mengisi sebuah kehidupan yang telah ia ciptakan sebelumnya

Semua makhluk ciptaannya seperti Malaikat, Jin dan Azazil bertanya tanya siapakah makhluk itu gerangan, bentuknya seperti apa? si paling hebat mengernyitkan dahinya, oh apakah dia lebih hebat dari aku yang terbuat dari api dan telah membuktikan kesaktian dan kebaktiannya kepada tuhan, pikir Azazil dalam hati?

Sang Tuhan pun memerintahkan salah satu Malaikatnya untuk mengambil tanah dari salah satu tempat yang telah lama dia ciptakan, dengannya ia lalu membuat makhluk tersebut, jadilah maka jadi dia Adam










3 bersaudara itu, Malaikat Jin dan Azazil terhenyak dalam pikirannya masing masing,


1). Malaikat: "apakah ia yang akan membuat kerusakan lagi seperti makhluk terdahulumu?"

2). Jin: "apakah ia yang akan dijadikan menjadi makhluk melebihi aku?"

3). Azazil: "apakah ini makhluk barumu, terbuat dari sesuatu yang hina?"


Tuhan sangat tahu akan apa yang ada dipikiran mereka, maka Tuhan pun mengetes sehebat mana ketaatan 3 makhluk ciptaannya itu terhadap dirinya, sedangkan ia pun sebenarnya sudah tahu reaksi apa yang akan terjadi nantinya karena dialah yang maha tahu dengan awal dan akhir!

Tuhan pun berfirman, ini makhluk baruku aku inginkan kalian menghormati makhluk yang baru aku ciptakan ini, tanpa berpikir lama dengan cepat Malaikat memberi hormat terhadap Adam seraya disusul Jin dengan tergopoh gopoh...

Tidak demikian dengan Azazil, nafsu kesombongannya membuncah dalam dada dan dengan pongah ia menepuk dadanya "aku telah lama mengabdi kepadamu, seharusnya dialah yang menghormatiku bukan aku!"

Atas kelancangannya Azazil diusir dan dilaknat, sambil memendam bara api yang dalam terhadap anak baru bernama Adam itu, ia pun bersumpah mengabdikan hidupnya untuk mencelakakan Adam dan anak turunnya hingga kematian menjemput tanpa sedetikpun berfikir untuk menyesali ketidakpatuhan terhadap perintah Tuhannya, dia berguman dalam hati "tekadku sudah bulat, aku tak akan mendapatkan ampunan"

Mulai saat itulah Azazil disebut Iblis dan mulai saat itu pula ia melancarkan berbagai serangan, hasutan, tipu daya dan berbagai macam kejahatan kepada Adam dan anak turunnya










Konten Sensitif

Bersumber dari berbagai pengetahuan yang Ane telan, sepertinya itulah gambaran Iblis yang iri hati dengan anak baru, janganlah kita seperti Iblis yo Gan yang hatinya hitam dengan perkembangan yang lain

Dunia adalah tempat untuk persaingan, dalam pekerjaan maupun yang lain dan seandainya ada anak baru di tempat kita bekerja ya lebih bijak kita mengajari mereka bukan malah memusuhinya dengan pemikiran "ah nggak perlu Ane ajarin, ntar malah dia merebut pekerjaan Ane" itu berarti anda tak punya semangat dalam dunia persaingan atau mungkin anda mendapatkan kenyamanan saat ini ternyata karena...


Jadilah seperti Malaikat atau setidaknya seperti Jin, mereka kritis tapi tak iri!

(Iri Dengki, Sombong, Takabur, Hasad dan Pongah Identik dengan Iblis)


"narasi dan opini sendiri"

Tulisan Sendiri:

@amekachi

(IMG GOOGLE)

Diubah oleh amekachi 15-02-2023 17:43
aditmaukemana
provocator3301
bocilural
bocilural dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.7K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
indrastridAvatar border
indrastrid
#3
dari sudut pandang lain ...

Sang Maha Tinggi hendak melihat ketaatan semua isi sorga, menyuruh seisi sorga untuk tunduk terhadap Adam.
Seisi sorga tunduk sesuai perintah Sang Maha Tinggi, kecuali Samael (Sama bin El), anak tertua dari Sang Maha Tinggi.

Kenapa kamu tidak menurut perintah Ku? Suara Sang Maha Tinggi bergemuruh mengoncang sorga.
Dengan tertunduk dan perlahan Samael menjawab: "karena aku hanya akan tunduk kepada Mu, dan tidak akan pernah tunduk kepada mahluk lain!"

Sang Maha Tinggi tersenyum dan dia tau tidak salah Samael anak kesayangannya memiliki julukan Sang Pembawa Cahaya, pembawa terang dalam kegelapan.
Karena keteguhan Samel dipercaya untuk berkuasa atas anak-anak Adam, dan menjadi penghukum serta kepercayaan pemegang kunci neraka. Karena hanya dia satu-satunya mahluk yg tidak mau tunduk terhadap manusia.

amekachi
lonelylontong
knoopy
knoopy dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.