- Beranda
- Milanisti Kaskus
Milanisti Kaskus | 2022•2023 | #WETHECHAMP19NS - Part 1
...
TS
bedulok
Milanisti Kaskus | 2022•2023 | #WETHECHAMP19NS - Part 1

Quote:

SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting
Spoiler for Rules:
Spoiler for Rules:
*Peraturan dapat direvisi/dirubah sewaktu waktu

yoseph37 dan 23 lainnya memberi reputasi
18
1.1M
29.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
253Thread•1Anggota
Tampilkan semua post
semudhmania
#1240
Main jelek tapi menang lebih mending daripada main jelek kalah pula
Kalau dari ane:
1. Seperti biasa Milan ketolong sama skill individu. Semalam finishing Giroud jadi pembeda.
Secara permainan, masih suram terutama saat menguasai bola. Alirannya ngga kebaca bukan karena visioner tapi karena pada bingung semua. Lini tengah redup total, Tonali yg musim lalu superior semalam invis. Transisi bukan dari kaki ke kaki tapi lebih ke Brahim jemput bola lalu lari terbirit-birit ke depan, terus dilanggar....
2. Sesuai ane bilang, Tata itu masalah tapi bukan akar masalah. Semalem dan derby kemarin Tata main bagus, tapi ngga mengubah kenyataan kalau lawan masih bisa leluasa nembak ke gawang. Idealnya kiper itu gabut karena defense-nya solid. Selama kiper Milan (siapapun itu) masih harus banyak bikin save dalam 1 match, artinya defense Milan masih keropos. Contoh ya Inter kemarin yang si Onana hampir gabut 1 match karena serangan udah kefilter dari jauh. Dan jangan diplintir ane jadi tim Tata, tapi ane mengkritisi defense Milan yg masih kopong.
3. Thiaw itu bisa main bola. Ane ngga tau apa yang ada di kepala Pioli sampe-sampe permainan level Thiaw dibilang "ngga siap untuk Serie A". Tentu bukan level top player, tapi setidaknya ya ngga katro-katro amat. Dan bisa jadi si Adli, Vrancx, Vasquez, itu sebenernya bisa, cuma ngga dapet kesempatan. Bahkan si CdK juga akan susah bersinar kalau main cuma 10 menit padahal si Brahim 80 menit ngga ngapa-ngapain selain kehilangan bola.
Kalau dari ane:
1. Seperti biasa Milan ketolong sama skill individu. Semalam finishing Giroud jadi pembeda.
Secara permainan, masih suram terutama saat menguasai bola. Alirannya ngga kebaca bukan karena visioner tapi karena pada bingung semua. Lini tengah redup total, Tonali yg musim lalu superior semalam invis. Transisi bukan dari kaki ke kaki tapi lebih ke Brahim jemput bola lalu lari terbirit-birit ke depan, terus dilanggar....
2. Sesuai ane bilang, Tata itu masalah tapi bukan akar masalah. Semalem dan derby kemarin Tata main bagus, tapi ngga mengubah kenyataan kalau lawan masih bisa leluasa nembak ke gawang. Idealnya kiper itu gabut karena defense-nya solid. Selama kiper Milan (siapapun itu) masih harus banyak bikin save dalam 1 match, artinya defense Milan masih keropos. Contoh ya Inter kemarin yang si Onana hampir gabut 1 match karena serangan udah kefilter dari jauh. Dan jangan diplintir ane jadi tim Tata, tapi ane mengkritisi defense Milan yg masih kopong.
3. Thiaw itu bisa main bola. Ane ngga tau apa yang ada di kepala Pioli sampe-sampe permainan level Thiaw dibilang "ngga siap untuk Serie A". Tentu bukan level top player, tapi setidaknya ya ngga katro-katro amat. Dan bisa jadi si Adli, Vrancx, Vasquez, itu sebenernya bisa, cuma ngga dapet kesempatan. Bahkan si CdK juga akan susah bersinar kalau main cuma 10 menit padahal si Brahim 80 menit ngga ngapa-ngapain selain kehilangan bola.
Diubah oleh semudhmania 11-02-2023 19:08
roland_cld dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup

