Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!


Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Hi sobat kaskus,

Tentunya banyak orang heran ketika salah satu pebisnis di Indonesia Chairul Tanjung, yang awalnya berada di 3 besar orang terkaya di Indonesia kini harus turun posisi menjadi di urutan ke 6, bahkan terlempar dari 5 besar dan kehilangan kekayaan sekitar 44 triliun.

Kenapa seperti itu?

Tentu saja karena mesin uangnya mengalami kendala yaitu Trans Mart sepi tidak banyak pembeli. Namun disini, dari kisah Pak Chairul Tanjung kita bisa pahami arah ekonomi masa depan akan seperti apa.

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Kalau kita tidak bisa beradaptasi maka, kehidupan yang kita raih saat ini akan hancur seketika.

Nah, konsep trans mart yang dibanggakan adalah 4 in 1, yaitu konsep berbelanja sambil bermain, kuliner, dan hiburan untuk para pengunjung. Namun tahun 2001 dirinya awal membuka usaha di Bandung Supermall, dengan konsep mall yang besar dan mewah berjalannya waktu konsep kawasan terpadu di mall tadi berubah menjadi Trans Studio Mall.

Karena strategi bisnisnya sukses, akhirnya Trans Corp membeli sebagian besar saham Carrefour Indonesia yaitu sebanyak 40%, untuk kemudian diubah menjadi Trans Mart, bahkan hingga membuka ratusan toko.

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Namun masalahnya FJB online di Indonesia di tahun 2015, sudah mulai berkembang dan banyak peminatnya. Ditambah lagi masalah lainnya, di tahun 2019 terjadi pandemi yang memberikan peluang untuk bisnis online semakin berkembang pesat.

Sejak saat itu juga dunia retail, hotel, wisata dan yang berkaitan dengan kerumunan orang banyak sepi total. Banyak juga yang harus gulung tikar karena tak sanggup bertahan.

Pandemi membawa perubahan gaya belanja masyarakat, dimana belanja online sudah menjadi kebiasaan setelah 2 tahun terpaksa harus berbelanja online.

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Setelah pandemi selesai, opsi belanja online dinilai lebih praktis dengan banyaknya promo maka masyarakat terbagi dalam konsep berbelanja harian mereka ada yang offline dan online. Tentu pembeli mencari harga yang lebih murah, itu sudah hukumnya jual beli.

Jelas hal ini membawa pengaruh yang cukup besar pada mall-mall yang ada di Indonesia, termasuk TransMart yang mulai ditinggalkan pelanggannya.

Menariknya, TransMart tidak berusaha untuk inovasi seperti membuka gerai-gerai mini yang lebih kecil dan mudah dijangkau masyarakat. Atau seperti Matahari yang membuka toko online, jadi pembeli akan punya dua opsi untuk berbelanja di Matahari dept store.

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Setidaknya hal ini memberikan contoh bahwa zaman ini perubahannya cukup cepat, baik dari teknologi, sistem keuangan dan sebagainya itu perubahannya cukup cepat. Dalam hitungan tahun, semua kebiasaan masyarakat akan terus berubah dan berkembang.

Jadi, kalau tak mampu beradaptasi dimasa ini akan tergusur dan hilang. Bayangkan di generasi yang sama terjadi perubahan yang cukup radikal dan terlalu cepat, sepuluh tahun yang lalu teller bank, penjaga pintu tol, penjaga pintu parkir masih banyak yang ada, tetapi sekarang mulai perlahan banyak yang menghilang dengan adanya teknologi. Tentu ini akan cukup mengagetkan manusia yang hidup di dalamnya, bayangkan ilmu yang didapatkan di sekolah sepuluh tahun kedepan ternyata tidak berguna ketika agan lulus.

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Karena zaman sudah berubah sedemikian cepat, era disrupsi memaksa manusia lebih cepat untuk beradaptasi, tak bisa santuy dan leha-leha kedepannya. Lantas apa yang agan sudah lakukan untuk kehidupan di masa depan?

Masihkan diam dan rebahan?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!

Chairul Tanjung, Dibalik Tumbangnya Trans Mart!



Diubah oleh c4punk1950... 08-02-2023 00:42
UchieSuciani
maleo.pejuang
agusn6778
agusn6778 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
21.6K
255
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Tampilkan semua post
mr.kevin95Avatar border
mr.kevin95
#33
Akhirnya ada yang bahas Transmart, jujur masalah utamanya justru bukan dibelanja online. Kemarin ane mampir Transmart yang dulunya Carrefour 2 lantai gede masalah Transmart ada di beberapa hal, ane rangkum dibawah:

1. Target market Transmart beda dengan Carrefour

Transmart target marketnya menengah ke atas seperti Hero, Farmers market, food hall, food Mart dkk sementara Carrefour menengah dan menengah kebawah saingan utama Carrefour itu Giant, Hypermart, super indo

Pengaruhnya dimana? Tentu saja di lokasi gerai tersebut dibuka Carrefour karena menargetkan menengah dan menengah ke bawah dia rata-rata buka di mall kelas menengah dan menengah ke bawah kayak ITC, season city, blok M square dkk pada saat diupgrade ke Transmart ya gak laku karena harganya lebih mahal dari Carrefour.

Kalau Carrefour yang lokasinya unik kayak CP ya aman.

Kasusnya mirip kayak Farmers market yang nekat buka di lokasi yang target marketnya kelas menengah dan menengah ke bawah alhasil gak laku cuma bertahan sebentar, Farmers tutup ganti super indo langsung laris manis, kasirnya kalau jam ramai sampai antri dan super indonya bertahan sampai sekarang

2. Harga di Transmart beberapa item mahal kalau agan gak punya bank Mega dan Allo prime

Harga di Transmart memang dibeberapa item "mahal" pas ane cek kesana minuman yang biasanya ane beli 6 ribu di Alfa dan Indomaret di Transmart bisa nyentuh 8 ribu.

3. Koleksi barangnya gak lengkap

Koleksi barangnya gak lengkap dibandingkan pesaingnya seperti Farmers market, beberapa merek gak ada.

Pengaruhnya dimana? Bayangin aja kalau ada orang datang cari kopi excelso Brazilian Santos, teh Ahmad tea, wafer balconi, mie instan udon dkk gak ada semua auto betelah dia gak bakalan balik lagi.

alasannya kenapa bisa gak lengkap? Luas toko diperkecil tapi dia memaksa jualan semua jenis barang kayak elektronik, pakaian, kebutuhan pokok, produk segar sementara supermarket kelas menengah ke atas rata-rata tidak jualan elektronik dan pakaian ada tapi bukan jualan utamanya.

Bayangin aja lokasi Transmart yang ane datangi itu di depannya banyak jualan baju yang koleksinya lebih lengkap, lebih murah pula transmart 65-70 ribu sementara depannya transmart cuma 35 ribu diatasnya ada elektronik city yang jualan barang lebih murah dari Transmart, lebih lengkap juga.

4. Kesegaran buah dan sayuran yang nanggung

Di Transmart kesegaran buah sayuran diatas Hypermart, Superindo tapi dibawah Farmers market, food hall, food Mart harganya? ngikutin farmers market, food hall, food market koleksi jenis buahnya juga kurang lengkap dibandingkan Farmers market dkk.

Di Farmers market, food hall, food Mart begitu di segmen sayuran dan buah melihat koleksi buah dan sayuran senang kelihatan segar banget semua dan kepingin beli walaupun harganya mahal.

Akhirnya ya transmart narget kelas menengah dan menengah ke bawah gagal karena harganya lebih mahal dari Hypermart, Superindo narget ke menengah ke atas juga gagal karena koleksinya dia gak lengkap dan buah dan sayurnya kurang segar dibandingkan pesaing.
Diubah oleh mr.kevin95 08-02-2023 03:53
jiresh
muhamad.hanif.2
sc5
sc5 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.