Hi sobat sains,

Dalam dunia sains banyak hal yang kita bisa kulik, bahkan bisa menolong sewaktu-waktu kalau kita tahu juga caranya. Kalau kemarin kita dah bahas bermain dengan cairan dan bisa melompat-lompat, hingga berlari diatasnya tanpa tenggelam.

Untuk hal itu agan bisa klik thread ane yang ini, silahkan di klik.

Nah, kali ini ane tertarik lagi dengan kisah detektif Conan, yang memberikan banyak pengetahuan tentang sains.

Di episode 1054/1111 dengan judul, The Spark That Fell on the Ranch ada sebuah kejadian menarik, sementara di manga kejadian ini ads di chapter 1051-1054 dengan judul kasus, Trapped at Hatoyama Farm.

Aoyama memang berkelas kalau membuat sebuah cerita, makanya serial detektif Conan masih asik untuk di ikuti hingga saat ini, dalam cerita Conan ingin mencari sesuatu namun senter yang berada di jam tangan terlalu kecil sinarnya, tidak dapat melihat area di sekeliling.



Apa yang dilakukan Conan?

Dirinya membuat sebuah eksperiment, dengan sebuah botol plastik, air dan dimasukkan susu ke dalamnya lalu diaduk hingga rata. Hasilnya ketika senter kecil tadi di tempelkan ke botol berisi air susu itu tadi, hasilnya ruangan tersebut lebih terang dari sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena adanya efek Tyndall, bisa dibilang sederhananya seperti ini jadi fenomena itu terjadi karena sifat cahaya.

Masih bingung? Bahasa sederhananya begini cahaya itu bisa menembus suatu campuran dan menabrak partikel yang tersebar di dalam air. Jadinya, cahaya tersebar dan mantul ke arah yang berbeda hingga menyebabkan terang yang lebih daripada cahaya yang bergerak hanya dengan garis lurus.



Nah, fenomena ini sebenarnya ditemukan oleh ahli Fisika John Tyndall, seorang ahli asal Inggris pada tahun 1869. Makanya dinamakan efek Tyndall, kalau yang menemukannya mas Joko mungkin namanya jadi efek Joko. Sayang, yang banyak menemukan hal remeh seperti ini kenapa selalu saja orang barat?

Internezzo sedikit, kalau dulu nusantara itu berjaya, bangsa hebat, bangsa adidaya kenapa tidak ada satupun penemuan sains yang tercatat? Bahkan hingga sekarang di pelosok pedalaman masih banyak suku yang masih hidup dalam tingkat pendidikan yang rendah. Setidaknya ini pertanyaan simple, karena kita selalu terdoktrin dengan leluhur kita yang hebatnya luar biasa, hingga dianggap tanah atlantis.



Oke, efek Tyndall ini bisa kita lihat ketika agan melihat birunya langit, lalu warna merah atau jingga ketika akan terbenam. Itu semua karena pantulan cahaya matahari Cahaya matahari terdiri atas spektrum warna menurut panjang gelombang, yaitu ungu-nila-hijau-biru-kuning-jingga-merah. Nah warna langit menjadi biru, itu terjadi karena ada hamburan spektrum cahaya kuning, jingga dan merah.

Setidaknya dengan memanfaatkan efek Tyndall, ketika kamu hanya punya sumber cahaya yang minim berasal dari lampu senter yang kecil atau laser, bisalah digunakan cara ini. Apalagi kalau sedang camping diluar, cocok juga sih digunakan kalau sedang kepepet.



Untuk percobaan ilmiahnya bisa lihat di video ini, walau agak gak fair karena cahaya lampu flash pada kamera sekarang dah terang sih. Lebih bagus pakai laser, cahayanya lebih kecil.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2,
Pic : google