Guys, sekedar informasi dikit.

Awal mula kasus pemalsuan laporan keuangan di Serie A ini mulai terendus ketika Napoli membeli Osimhen dari Lille seharga 71,25 juta euro.

Walaupun nilai transfernya saat itu sekitar 40 juta euro, namun harga yang dikeluarkan Napoli seharga 71,25 terbilang wajar karena sang striker tengah naik daun.

Namun masalahnya adalah waktu beli Osimhen, Napoli melepas 4 pemainnya yakni Orestis Karnezis, Claudio Manzo, Luigi Liguori, dan Ciro Palmieri ke Lille yang dihargai 5 juta euro. Jadi totalnya mereka dapat 20 juta euro.

Padahal 4 pemain itu kualitasnya ancur-ancuran, bahkan harga tertinggi yakni Karnezis tak lebih dari 500ribu euro.

Jadi kalo diitung secara kasar: Lille sebenarnya ngehargain 4 pemain Napoli itu senilai 2 juta euro (1 pemain 500ribu euro), tapi Napoli ngelambungin nilainya jadi 20 juta euro.

Jadi dengan laporan keuangan yang untung seperti itu, mereka bisa aman buat gelontorin duit besar buat rekrut pemain mahal, seperti Osimhen ini.

Nah, apesnya, saat tim-tim Serie A diperiksa laporan keuangannya, (Juve digerebek kantornya) Juventus jadi tim pertama yang terbukti melakukan praktek demikian dan kini poin mereka dikurangi 15.

Nah, meski Napoli sekarang duduk nyaman di puncak klasemen, ada sedikit rasa was-was para fans disana jika timnya bakal bernasib seperti Juventus.

Moga napoli dan iler kena
Dan milan kembali dapet Scudetto giveaway