Seorang pria berasal dari etnis Thailand tetapi tinggal di Vietnam menceritakan kisah hidupnya yang sedih karena menikah dengan 37 wanita sehingga hidup miskin dan tidak tahu dimana istri dan anaknya berada.

Dikutip dari Eva.vn pria itu bernama Dinh Bo yang memiliki puluhan istri sehingga tidak tahu urutan dan nama-nama istrinya serta jumlah anak-anaknya sekarang karena sengaja disembunyikan oleh istri - istrinya, padahal Dinh Bo sangat ingin bertemu mereka.

Kisah bermula ketika Dinh Bo berumur 15 tahun dimana dia dijodohkan dengan seorang gadis beretnis Thailand seperti dirinya dengan usia 10 tahun lebih tua darinya bernama Im. Setelah menikah Dinh Bo tinggal di rumah mertua dan bekerja untuk nenek Im, sekalipun sudah resmi menikah Dinh Bo tidak bisa langsung tidur dengan istrinya tetapi harus menunggu sampai waktu yang ditentukan. Tidak terasa pernikahannya berjalan 3 tahun dan telah dikaruniai 2 anak tetapi karena tinggal dengan mertua membuat Dinh Bo menjadi tidak betah sebab itu dia berinisiatif mengajak istrinya untuk keluar dari rumah itu, tetapi ketika keluarga istrinya tahu rencana itu mereka menjadi marah akhirnya Dinh Bo dan istrinya bercerai sementara anak mereka ikut Im seperti putusan dari pengadilan, sedangkan Dinh Bo kembali ke rumah orang tuanya di tempat kelahirannya. Disini dia berkenalan dengan tetangganya yang bernama Viet lambat laun tumbuh rasa cinta diantara mereka. Dinh Bo kemudian menyatakan keinginan untuk menikahi Viet kepada ayahnya dan pernikahan kedua pun dilangsungkan, kali ini dia mendapatkan mertua yang berbeda dan sempat hidup bahagia bersama istrinya, mereka bahkan memiliki seorang anak yang sedang belajar duduk sampai akhirnya entah mengapa tiba-tiba istrinya meninggalkannya bahkan kali ini anaknya dibawa juga. Untungnya kesedihan Dinh Bo tidak berlangsung lama karena dia berkenalan dengan Lo Thi seorang wanita yang mempunyai anak tapi tidak punya suami. Untuk pernikahannya kali ini Dinh Bo menghabiskan uang 3 juta dong Vietnam. Setelahnya kedua suami istri ini membangun rumah kecil di Phieng Pan. Selama 7 bulan mereka hidup berbahagia sampai kakak Lo Thi yang seorang pecandu mengirimi mereka opium untuk dijual Dinh Bo. Polisi kemudian datang menangkap dan memenjarakan Dinh Bo, bahkan dirinya tidak bisa menemani istrinya melahirkan. Hukuman 2 tahun penjara telah diselesaikan tetapi ketika Dinh Bo kembali ke rumah dia tidak mendapati istrinya bahkan ternak mereka juga menghilang.

Semenjak itu Dinh Bo berganti-ganti wanita setiap istrinya meninggalkannya dia akan mencari wanita lain untuk dijadikan istri. Ayahnya yang melihat tingkah laku Dinh Bo akhirnya menyerah untuk menikahkan anaknya lagi sehingga Dinh Bo tinggal bersama wanita-wanita itu tanpa ikatan pernikahan. Karena keluarga Dinh Bo tidak memiliki tanah lagi, dia dan istrinya tidur di tenda atau penginapan.

Alasan dia ditinggal istri-istrinya adalah karena kehidupan mereka penuh kemiskinan. Hal ini membuat Dinh Bo merasa sedih, dia merasa kesulitan menentukan urutan istrinya, dia juga tidak tahu berapa jumlah anaknya dan dimana mereka sekarang. Belum lagi hidupnya yang selalu berada dalam bayang-bayang kemiskinan, sebagai manusia dia juga ingin merasakan hidup yang bahagia.

Demikian thread saya kali ini, terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat dan sampai bertemu lagi.


Sumber : Referensi

Sumber : Gambar