- Beranda
- Stories from the Heart
Sisi Lain Dunia Volume 2
...
![xandler](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/10/10/avatar11108504_40.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
xandler
Sisi Lain Dunia Volume 2
Quote:
Quote:
![Sisi Lain Dunia Volume 2](https://s.kaskus.id/images/2022/04/27/11108504_202204270212570839.jpg)
Quote:
GIF
Disclaimer :
1. Pada Volume 2 akan lebih serius dan lebih Dark dari volume sebelum nya.
2. Update paling cepat 2 hari sekali, di karnakan kesibukan RL, Harap di mengerti
3.Dilarang keras untuk mempublikasikan atau menyalin ke dalam media apa pun tanpa persetujuan Penulis.
4. Jangan sangkut pautkan kejadian dalam cerita, apa pun itu dengan kejadian di dunia nyata, just enjoy the story.
5.Di Wajibkan membaca Vol.1 terlebih dahulu
Quote:
Prolog :
Volume ke 2 pada cerita ini akan berfokus kepada Dilan/Gafi, seorang anak lelaki yang memiliki dendam terhadap Liam dan juga Charless...
Dia adalah anak di luar pernikahan dari Tina dan juga Wisnu, yang saat ini kedua orang tua nya telah tiada.. Tidak hanya kedua orang tua nya, namun seluruh keluarga nya telah di renggut dari nya..
Benar atau salah jalan yang akan ia pilih, semua nya akan terjawab nanti...
Untuk sekarang, biarkan kaki-kaki nya yang menentukan kemana arah ia akan melangkah...
Pada situasi yang lain, Perlahan tapi pasti, kepingan-kepingan Puzzle tentang kalung pemberian dari Aira mulai terkuak...
Quote:
Intro :
Manusia adalah mahkluk paling sempurna, begitu sempurna.. Tuhan menciptakan segala nya yang di butuhkan oleh Manusia, air, makanan, pakaian hingga hiburan..
Bumi ini ialah panggung yang di ciptakan oleh Tuhan bagi manusia, yang penuh akan tawa, air mata, kasih, benci.. dan juga kemunafikan..
Di setiap cerita, pasti akan selalu ada tokoh yang kalah dan juga tokoh yang menang. Napoleon pernah berkata, Sejarah di tulis oleh Pemenang. Lalu.. Jika memang seperti itu, apakah pemenang akan selalu menjadi pemenang?
Keadilan.. Mereka selalu berteriak tentang keadilan, KEADILAN ADALAH SEGALA NYAatau KEADILAN AKAN SELALU MENANG PADA AKHIR NYA...
Lalu.. apakah seorang pemenang yang Napoleon maksud adalah keadilan? jangan buat aku tertawa.. Keadilan tidak mengisi sejarah, namun.. Ketidakadilan lah yang hampir seluruh nya mengisi sejarah umat manusia.
Karna.. sampai saat ini, aku hanya melihat manusia... bukan kemanusiaan....
Maka dari itu... Aku lah yang akan mengingatkan mereka, apa itu...
Kemanusiaan dan Keadilan
Spoiler for Episode:
Diubah oleh xandler 19-01-2023 18:21
![warglaives](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/07/31/avatar9854268_7.gif)
![syaikhal](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/05/01/default.png)
![ago22](https://s.kaskus.id/user/avatar/2023/07/27/default.png)
ago22 dan 100 lainnya memberi reputasi
91
214.2K
Kutip
2.7K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
![xandler](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/10/10/avatar11108504_40.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
xandler
#942
Quote:
Chapter 66 : Pergerakan Awal
"SI-SIAPA KAU SEBENARNYA???". Ujar terkejut Twosret yang sudah berada di belakang Iros.
*SEETTTT*
Tiba-tiba saja pedang Gresilda sudah berada di leher Twosret.
"Harus kah aku membunuh nya?". Tanya Gresilda.
"Jangan.. Dia adalah manusia yang telah menolong ku". ucap Iros.
"Tapi Tuan Iros... Tidak ada satupun Manusia yang di perbolehkan melihat Malaikat dalam wujud sesungguh nya, apa lagi.. Malaikat nya adalah Tuan..". ujar Gresilda.
"Iros.. Jadi, nama mu adalah Iros? kau malaikat". saut Twosret.
Iros berjalan menghampiri Twosret, lalu ia memindahkan pedang Gresilda yang berada di leher twosret untuk menjauhkan nya.
"Ya.. Karna suatu alasan, aku bisa sampai disini, tapi maaf Ana.. Aku harus menghapus ingatan mu". ujar Iros tersenyum.
"Tu-tungg---"
Belum selesai Twosret berbicara, Iros meletakan tangan kiri nya ke mulut twosret, lalu muncul sebuah bulatan berwarna putih dari mulut nya, Iros menarik keluar bulatan itu.
"Sudah lama aku tidak melihat nya". ucap Gresilda.
"ini adalah Ruh milik nya... Aku akan sedikit mengubah ingatan nya". ujar Iros.
Lalu Iros mengapungkan bulatan Ruh itu di udara, dan ia mendekatkan kedua tangan nya. Pada masing-masing ujung jari Iros, muncul sebuah energi yang mirip seperti benang, dan benang-benang itu masuk ke dalam Bulatan Ruh.
"Jadi ini alasan mu, sampai menyembunyikan nama asli mu... Kau memiliki kehidupan yang begitu tragis, Twosret". Ucap Iros tersenyum tipis.
.
*Beberapa Jam kemudian*
Terlihat Twosret sedang tertidur di kasur nya, dan beberapa saat kemudian ia perlahan-lahan membuka mata nya, dengan kepala yang pusing ia bangkit dari tidur nya.
"ohh kau sudah bangun?". tanya Irsa.
"Ir-irsa?". saut Twosret.
"Kau baik-baik saja? wajah mu sedikit pucat". ujar kahawatir Irsa.
"Y-ya.. Aku seperti baru saja mengalami mimpi aneh, tapi aku tidak bisa mengingat nya". ujar Twosret sembari memegangi kepala nya.
"Lebih baik kau kembali istirahat". ucap Irsa.
"Ya seperti nya kau benar, aku akan tidur beberapa waktu lagi". ujar Twosret.
Lalu Twosret pun kembali tertidur, tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi kepada nya sebelum nya.
.
.
.
Di Kediaman Aiko, di halaman belakang. Terlihat Aiko sedang duduk di gazebo dekat kolam renang, dengan wajah pucat dan tatapan kosong.
"Pah.. Ai sudah hampir 2 jam seperti itu, mamah khawatir". ujar Yahiko dari kejauhan.
"Papah juga bingung mah, semakin kesini, keadaan nya semakin memburuk". ujar Gumelar.
"Pahh.. lebih baik kita putuskan perjodohan dengan keluarga Hanum, mamah udah ga kuat liat Aiko seperti itu". ucap Yahiko menitihkan air mata.
"Ti-tidak semudah itu... Jika papah lakukan, maka perusahaan akan dalam bahaya". ujar Gumelar dengan wajah gemetar.
*PAAAKKKKK*
"PERUSAHAAN... PERUSAHAAN? itu doang yang ada di kepala papah? Ai- Ai anak kita satu-satu nya, apa... APA PAPAH MAU MEMBUNUH DIA??". Ujar Yahiko sembari menampar wajah Gumelar.
Mendengar hal itu dari istri nya, Gumelar hanya diam dan tidak membalas satu kata pun. Karna saat ini, ia benar-benar berada di posisi yang sangat buruk.
.
Sedangkan Ai yang mendengar pertikaian orang tua nya, memilih untuk tidak memperdulikan nya. Karna fikiran nya saat ini seperti berada di tempat lain.
*PAKKKK*
*BUKK*
Tiba-tiba saja Ai menampar wajah nya berkali-kali, ia juga bahkan sampai meninju muka nya dengan keras. Dengan air mata yang mulai keluar dari mata nya.
Ia seperti sedang marah dengan diri nya sendiri, ia telah mengetahui kalau Liam lah yang membunuh kakak nya, namun...
"Mengapa... Meng-mengapa aku tidak bisa berhenti memikirkan nya....".
Ia membenci diri nya sendiri, karna setelah fakta yang dia tau, diri nya masih sangat mencintai Liam. Ia bahkan tidak bisa berhenti memikirkan nya, apa lagi setelah kejadian kemarin, Liam sama sekali tidak pernah membalas pesan atau pun mengangkat telfon dari Ai.
"Kakak... Maaf... Seperti nya, lebih baik aku segera menyusulmu"...
Ai mengeluarkan sebuah pisau kecil yang ia simpan di celana nya, lalu Pisau itu ia arahkan ke Nadi tangan kanan nya..
Dengan tangan gemetaran, ia memberanikan diri...
Ujung Pisau sudah menembus permukaan kulit, dan terlihat aliran darah keluar...
Yang perlu Ai lakukan saat ini ialah, ia hanyal perlu menarik nya ke samping.. Maka hidup nya akan benar-benar berakhir...
Entah mengapa, Darah yang keluar dari ujung pisau di tangan nya, terasa begitu panas. Dan detak jantung nya menjadi begitu cepat...
"Selamat tingg---"....
Tiba-tiba saja ada uluran tangan dari belakang, yang langsung menghentikan Ai, dengan memegang tangan nya...
Ai pun langsung menengok ke belakang, dan ia di kejutkan oleh sesosok gadis kecil..
"Si-siapa kau???"..
Ternyata Gadis kecil itu adalah Rina, ia datang di waktu yang sangat tepat..
"Ada satu cara... agar Liam memaafkan mu". ucap nya.
"Li-liam? siapa kau sebenarnya?". tanya Ai.
"Aku? itu tidak penting.. Aku datang hanya untuk memberikan mu kesempatan terakhir, yang mungkin tidak akan kau dapatkan lagi". ucap Rina.
"A-apa itu? Aku akan melakukan apa pun". ucap Ai memohon.
"Hidup mu...". ujar Rina.
.
.
Di Pusat Neraka, tepat nya di collosium. Terlihat Dasim sedang duduk di antara banyak nya bangku penonton.
Tidak lama Dasim menunggu, muncul seekor serangga terbang ke dekat kuping Dasim, lalu ia membisikian sesuatu kepada nya. Mendengar pesan dari serangga itu, Dasim pun tersenyum.. Tersenyum gembira..
"haha... HAHAHA.... Aira... Sudah kuduga kau memiliki Batu Api". ucap Dasim dengan wajah mengerikan.
"Kau tidak takut?". tanya seekor ular yang muncul dari belakang leher Dasim.
"Maksud mu.. Dewa mengetahui tindakan ku?". tanya Dasim.
"Tentu saja.. Bukankah itu gawat?". tanya si ular kembali.
"HAHAHA... Bodoh.. Kau fikir Dewa benar-benar tidak tau dengan tindakan ku selama ini di belakang nya?". tanya Dasim.
"heh? apa maksud mu? jadi.. dia selama ini mengetahui tindakan mu?". tanya nya.
"Tentu saja... Kau kira siapa dia? dia adalah pencipta ku, bagaimana aku bisa menyembunyikan sesuatu dari nya?". saut dasim tersenyum.
"Lalu mengapa dia tidak berbuat sesuatu kepada mu? jika dia mengetahui nya". tanya nya.
"Itu... Rahasia". saut Dasim.
"hah, terserah kau saja... Lalu tentang batu tadi.... Apa yang akan kau lakukan?". tanya
"Batu Langit sekarang berada di Bumi, dan.. Aku tau keberadaan Batu Api... Seperti nya keberuntungan sedang berada di sisi ku.. Aku akan merebut kedua Batu itu". ujar Dasim.
"Maksud mu... Kau akan mengerahkan pasukan? Kau tidak takut jika Azazel dan Asmodeus mengetahui nya?". tanya si Ular.
"hmm benar juga... Mereka pasti akan mencurigai ku jika aku mengerahkan banyak pasukan". saut Dasim.
"Bagaimana jika kita mengirim nomor 2?". tanya si ular kembali.
"Nomor 2? Ya.. Kurasa itu ide yang bagus, panggil dia". jawab Dasim.
Ular itu pun merayap ke belakang dan menghilang di belakang Dasim.
"Aira... Aira.... Aira... Aku akan menyelesaikan urusan kita". ujar dasim tersenyum lick
.
.
Di Kediaman Leonard, terlihat Leonard sedang bersantai duduk di meja nya, dengan menghisap cerutu besar dan sebotol Wine merah.
*Tok tok tok*
"masuk". ujar leonard.
"Ayah....". ucap Shiroi.
"Kau sudah menemukan nya?". tanya Leonard.
"hmm secara pasti tidak.. tapi.. aku memiliki perkiraan tempat dimana dia berada". ujar Shiroi.
Shiroi pun menunjukan sebuah foto dari tablet milik nya, sebuah foto seorang pria muda, yang tidak lain adalah Irsa.
"hmmm... kenapa dengan foto ini?". tanya Leonard.
"Aku menyebar seluruh burung ku ke segala tempat, sesuai dengan perkiraan dimana lokasi Iros akan tiba di Bumi, perkiraan lokasi seperti yang kau sampaikan sebelum nya... Dan salah satu burung ku melihat anak ini.. memiliki energi yang luar biasa...". ujar Shiroi.
"Jadi... Maksud mu, dia adalah Iros?". tanya Leonard memastikan.
"Belum pasti.. tapi 90% itu adalah dia". jawab Shiroi.
Leonard pun langsung mengambil Jas nya untuk ia pakai.
"Ayah mau kemana?". tanya Shiroi.
"Tentu saja... untuk memastikan sendiri". ujar Leonard.
"jarang-jarang sekali... ayah turun sendiri". saut Shiroi.
"Panggil Dilan... dan yang lain nya, kita semua berangkat ke Bali". ujar Leonard.
"Oke oke". jawab Shiroi.
.
.
Sementara di tempat lain, di sebuah gedung beringkat tinggi... Terlihat Hanum sedang rapat dengan para pemegang saham...
Tiba-tiba saja Julian masuk ke dalam ruang rapat dan langsung menghampiri Hanum, lalu ia membisikan sesuatu ke kuping Hanum.
Terlihat Ekspresi Hanum pun berubah setelah mendengar bisikan dari Julian..
"Maaf... Seperti nya aku harus pergi, ada sesuatu yang sangat mendesak". ujar Hanum ke seluruh Pemegang Saham.
Lalu Hanum pun pergi bersama Julian ke luar dan langsung menuju mobil nya...
"Panggil Basuki.. Kita akan kesana". ujar Hanum.
"Tuan akan pergi sekarang?". tanya Julian.
"Tentu saja". jawab Hanum tersenyum tipis.
Diubah oleh xandler 18-01-2023 17:21
![aripinastiko612](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/06/07/avatar11043175_1.gif)
![bobbob107](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/09/25/avatar10353829_1.gif)
![hendra024](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/09/26/avatar9180654_1.gif)
hendra024 dan 49 lainnya memberi reputasi
50
Kutip
Balas
Tutup