Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Anies Baswedan Bakal Capres, Nasdem Seketika Jeblok
Anies Baswedan Bakal Capres, Nasdem Seketika Jeblok
Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan saat HUT ke-11 Partai Nasdem, Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

JAKARTA - Keputusan Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres telah menggerus basis pendukung, terutama dari kalangan nasionalis.

Hal itu terungkap dari survei New Indonesia Research & Consulting. Survei dilakukan pada 5-10 Januari 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. 

Baca Juga:
Jaksa Beber Cara Ferdy Sambo Memudahkan Pembunuhan Brigadir J, Begini Siasatnya

Metode survei yang digunakan multistage random sampling, dengan margin error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei itu menunjukkan Nasdem mengalami penurunan elektabilitas menjadi 3,5 persen pada Januari 2023.

“Nasdem masih jeblok elektabilitasnya,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/1).

Menurut Andreas, setelah Nasdem menyebut nama Anies Baswedan sebagai capres, elektabilitas partai yang dibesut Surya Paloh itu masih berada di bawah ambang batas parlemen empat persen.

Dia menjelaskan, pada Juni 2022 elektabilitas parpol tersebut berada di atas ambang batas parlemen yakni sebesar 4,4 persen, dan kemudian turun di Oktober 2022 menjadi 3,8 persen.

Baca Juga:
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 Akan Diperkenalkan di Jakarta, Besok!

Andreas mengatakan keputusan Nasdem mengusung Anies sebagai capres telah menggerus basis pendukung.

Citra Anies yang lekat dengan politik identitas dianggap berseberangan dengan jargon Nasdem, “restorasi Indonesia”.

“Harapan Nasdem untuk meraih coattail effect dari pencalonan Anies belum terbukti, lebih-lebih mengingat Koalisi Perubahan yang digadang-gadang bersama PKS dan Demokrat tidak kunjung terbentuk,” katanya.

Basis pemilih Anies belum mengalir ke Nasdem, masih tersebar di partai-partai yang lain.

“PKS yang sebelumnya identik sebagai pendukung Anies juga masih harus berhitung kemungkinan tergerusnya dukungan ke Nasdem,” ucap Andreas. 

Baca Juga:
Duel Maut Ilham vs Arif di Jembatan Geledek, 1 Tewas Kena Tombak di Bagian Kelamin

Sementara itu, Demokrat juga berharap dapat makin memperbesar elektabilitas jika berhasil mengusung AHY sebagai cawapres Anies.

Andreas mengatakan, ketiga partai pendukung Anies saling mengunci, demi menjaga basis dan memperkuat elektabilitas masing-masing.

Peringkat pertama elektabilitas masih dipimpin PDIP yang unggul dengan 18,6 persen, disusul Gerindra sebesar 12,8 persen.

Berikutnya, Golkar bertahan pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,1 persen. Lalu ada PKB 7,5 persen, Demokrat 6 persen, PSI 5,8 persen, dan PKS 4,8 persen. (antara/jpnn)

Sumber:
Anies Baswedan Bakal Capres, Elektabilitas Nasdem Jeblok di Januari


Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Bui, Kuasa Hukum: Seharusnya Bebas




Diubah oleh jpnn.com 17-01-2023 05:53
prabas
gabener.edan
accretia8
accretia8 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.4K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
netizen62Avatar border
netizen62
#20
Kalau gak kuat,lambaikan tangan ke kamera emoticon-Big Grin

Pilpres butuh modal gede.... harapannya cuma demokrat dan PKS yg cuma punya bacot gede.... mana mau nasdem (pak paloh) bonyok sendiri

Cukongpun sepertinya masih pikir2. . . Lawan 2024 berat cuy
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.