Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Eks Presiden Rusia: PM Jepang sebaiknya lakukan harakiri
Eks Presiden Rusia: PM Jepang sebaiknya lakukan harakiri
Sabtu, 14 Januari 2023 21:42 WIB

Eks Presiden Rusia: PM Jepang sebaiknya lakukan harakiri
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memberikan wawancara di kediaman resminya di luar Moskow, Rusia, 25 Januari 2022. (Sputnik/Yulia Zyryanova/Pool via REUTERS/as)

London (ANTARA) - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Sabtu menuduh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tunduk secara memalukan kepada Amerika Serikat dan sebaiknya melakukan harakiri atau seppuku, ritual bunuh diri.

Pernyataan itu menjadi pernyataan terbaru dari Medvedev, yang pernah dianggap sebagai pembaharu berhaluan Barat tetapi kemudian berbalik menyerang dengan pernyataan-pernyataan mengejutkan dan provokatif sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu.

Belum ada komentar dari Pemerintah Jepang karena Sabtu adalah hari libur.

Medvedev merupakan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia dan wakil ketua badan yang mengawasi industri pertahanan.

Dia menanggapi pertemuan pada Jumat antara Kishida dan Presiden AS Joe Biden, yang kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan bersama.

Pernyataan itu mengatakan: "Kami menyatakan secara tegas bahwa penggunaan senjata nuklir apa pun oleh Rusia di Ukraina akan menjadi permusuhan terhadap kemanusiaan dan sama sekali tak bisa dibenarkan."

Medvedev mengatakan pernyataan itu menunjukkan "ketakutan" terhadap Rusia dan "mengkhianati kenangan pada ratusan ribu warga Jepang yang terbakar oleh ledakan nuklir di Hiroshima and Nagasaki".

Dia merujuk pada peristiwa pada akhir Perang Dunia Kedua ketika AS menjatuhkan bom atom untuk memaksa Jepang menyerah kalah.

Alih-alih menuntut pertanggungjawaban AS atas peristiwa itu, menurut Medvedev, Kishida telah menunjukkan bahwa dia "hanyalah pelayan orang Amerika".

Dia mengatakan sikap yang memalukan itu hanya dapat dibersihkan dengan melakukan seppuku–tradisi bunuh diri dengan merobek perut sendiri–dalam pertemuan kabinet Jepang setelah Kishida pulang.

Sejak invasi Rusia di Ukraina, Medvedev telah mengingatkan berkali-kali bahwa campur tangan Barat dalam krisis itu akan berujung pada perang nuklir.

Dia juga pernah menyebut orang-orang Ukraina sebagai "kecoak", yang dianggap oleh Kiev sebagai genosida terang-terangan.

Putin pernah mengatakan bahwa ancaman perang nuklir meningkat, tetapi bersikeras bahwa Rusia tidak akan "menjadi gila".

Dia juga mengatakan bahwa persenjataan nuklir Rusia hanya untuk membela diri.

https://www.antaranews.com/berita/33...kukan-harakiri
0
558
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
suryahendroAvatar border
suryahendro
#3
Quote:



Jepang sejak kalah WW2, Ekonominya moncer dibawah AS.

Coba lihat negara-negara yang jadi sohib china? Apa yang terjadi?

DICAPLOK....


Buahahhahaha
emoticon-Wakakaemoticon-Leh Uga
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.