- Beranda
- The Lounge
5 Hal yang Kerap Dilakukan Orang Berkuasa
...
TS
s3chamdani
5 Hal yang Kerap Dilakukan Orang Berkuasa
Kekuasaan yang Lantang Berbicara
Assalamu'alaikum warahmatullah
Dalam tatanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tentu ada aturan dan norma-norma sosial.
Meski demikian, semakin ke sini, aturan dan kebijakan juga hukum, tidak lagi obyektif dan mengayomi seluruh lapisan. Orang yang merasa berkuasa, semakin arogan dengan kekuasaannya.
Hari ini yang berpengaruh adalah orang yang berkuasa. Untuk itu agar kita mampu bersabar dan dapat melaluinya, maka kita perlu pahami beberapa hal yang dilakukan Orang berkuasa:
1. Seenaknya Menyuruh dan Asal Perintah
Sering kali orang yang merasa berkuasa, ia kerap menyuruh semaunya. Tidak peduli bagaimana kondisi orang yang diperintah. Tidak mau tahu apakah itu pagi atau malam.
2. Seenak Hati Menyalahkan
Tidak cukup dengan suka menyuruh, asal perintah. Akan tetapi ia juga suka menyalahkan, tanpa meneliti atau mentabayyuni perkara yang tengah terjadi.
Ia tidak mau mendengar, yang penting baginya menuduh dan menyalahkan secara serampangan.
3. Menghukum Sesukanya
Atas nama kuasa, seseorang menanggalkan hati nurani. Sehingga kerap menghukum sesuka hatinya. Hukuman atau konsekwensi yang diberikan sering kali tidak sesuai.
Ia menganggap hukuman yang diberikan apa kata dia selaku orang yang berkuasa, tidak berpikir dampak-dampak lain yang menyertainya.
4. Mengkambing Hitamkan Orang Lemah
Orang-orang yang merasa berkuasa juga kerap mencari kambing hitam atas sebuah perkara, yang sejatinya adalah kesalahan yang diperbuatnya sendiri.
Bagai sebuah pepatah, lempar batu sembunyi tangan. Ia bersembunyi dari sebuah kesalahan, yang parahnya ia mencari orang lain untuk mempertanggung jawabkannya.
5. Gampang Murka
Orang yang berkuasa itu selalu menuntut kesempurnaan dari orang di sekitarnya. Ketika orang di sekitarnya, apalagi dianggapnya lebih rendah, atau orang yang berada dalam naungannya.
Maka, ia akan gampang murka, lantas memarahi orang yang dianggapnya salah, tanpa bertanya, tidak pula konfirmasi kepada orang yang bersangkutan.
Bahkan ketika tahu ternyata orang yang dimarahi atau obyek kemurkaannya itu tidak bersalah, maka ia enggan meminta maaf, karena ia merasa dirinyalah yang berkuasa.
Semoga kita tetap kuat bersabar menghadapi orang yang sok berkuasa. Dan kita tidak menjadi orang semacam itu ketika memiliki sebuah kuasa.
Wassalam
Penulis: s3chamdani
Narasi: opini pribadi
Meski demikian, semakin ke sini, aturan dan kebijakan juga hukum, tidak lagi obyektif dan mengayomi seluruh lapisan. Orang yang merasa berkuasa, semakin arogan dengan kekuasaannya.
Hari ini yang berpengaruh adalah orang yang berkuasa. Untuk itu agar kita mampu bersabar dan dapat melaluinya, maka kita perlu pahami beberapa hal yang dilakukan Orang berkuasa:
1. Seenaknya Menyuruh dan Asal Perintah
Sering kali orang yang merasa berkuasa, ia kerap menyuruh semaunya. Tidak peduli bagaimana kondisi orang yang diperintah. Tidak mau tahu apakah itu pagi atau malam.
2. Seenak Hati Menyalahkan
Tidak cukup dengan suka menyuruh, asal perintah. Akan tetapi ia juga suka menyalahkan, tanpa meneliti atau mentabayyuni perkara yang tengah terjadi.
Ia tidak mau mendengar, yang penting baginya menuduh dan menyalahkan secara serampangan.
3. Menghukum Sesukanya
Atas nama kuasa, seseorang menanggalkan hati nurani. Sehingga kerap menghukum sesuka hatinya. Hukuman atau konsekwensi yang diberikan sering kali tidak sesuai.
Ia menganggap hukuman yang diberikan apa kata dia selaku orang yang berkuasa, tidak berpikir dampak-dampak lain yang menyertainya.
4. Mengkambing Hitamkan Orang Lemah
Orang-orang yang merasa berkuasa juga kerap mencari kambing hitam atas sebuah perkara, yang sejatinya adalah kesalahan yang diperbuatnya sendiri.
Bagai sebuah pepatah, lempar batu sembunyi tangan. Ia bersembunyi dari sebuah kesalahan, yang parahnya ia mencari orang lain untuk mempertanggung jawabkannya.
5. Gampang Murka
Orang yang berkuasa itu selalu menuntut kesempurnaan dari orang di sekitarnya. Ketika orang di sekitarnya, apalagi dianggapnya lebih rendah, atau orang yang berada dalam naungannya.
Maka, ia akan gampang murka, lantas memarahi orang yang dianggapnya salah, tanpa bertanya, tidak pula konfirmasi kepada orang yang bersangkutan.
Bahkan ketika tahu ternyata orang yang dimarahi atau obyek kemurkaannya itu tidak bersalah, maka ia enggan meminta maaf, karena ia merasa dirinyalah yang berkuasa.
Semoga kita tetap kuat bersabar menghadapi orang yang sok berkuasa. Dan kita tidak menjadi orang semacam itu ketika memiliki sebuah kuasa.
Wassalam
Penulis: s3chamdani
Narasi: opini pribadi
nibrasulhaq dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
13
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.2KAnggota
Tampilkan semua post
sc5
#2
Coba tanya penguasa
0
Tutup