Setelah memborong tank dari Korea Selatan, daftar belanja Polandia di tahun 2023 terus bertambah gan. Yang terbaru pada 4 Januari 2023 lalu, Polandia mengumumkan bakal membeli 116 unit tank Abrams dari Amerika Serikat. Mengutip artikel Army Recognition, Polandia harus merogoh kocek sebanyak US$ 1,4 miliar atau senilai Rp 21,8 triliun. Selain tank, paket pembelian itu terdiri dari 12 M88A2 HERCULES armored recovery vehicles, 8 M1074 Joint Assault Bridges, 6 M577 command vehicles dan 26 NG SECM workshops yang memakai sasis Humvee.

Sebelumnya pada April 2021, Polandia telah membeli 250 unit tank M1A2 SEPv3 Abrams generasi ketiga yang ditarik dari dinas Korps Marinir AS, bersama dengan peralatan yang menyertainya, termasuk kendaraan M88A2 HERCULES dan M1074 Joint Assault Bridges, serta paket pelatihan dan logistik, serta persediaan amunisi. Nilai kontraknya adalah US$ 4,75 miliar. Pengiriman dijadwalkan akan selesai pada 2026.

Pada tahun 2022, Polandia telah menggelontorkan dana senilai US$14,5 miliar untuk membeli 180 unit Main Battle Tank (MBT) K2 Black Panther, 48 unit jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle serta 670 unit Self Tracked Propelled Howitzer K9 Thunder. Yang semuanya merupakan buatan Korea Selatan. Polandia yang berada dekat dengan palagan perang Rusia-Ukraina memang terus memperkuat diri dengan membeli senjata baru, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika perang meluas ke negaranya. Pembelian senjata baru juga diperlukan sebagai ganti inventaris peralatan Soviet yang didonasikan ke Ukraina.



Sebagai tambahan, paket 116 Abrams yang dibeli Polandia adalah versi M1A1, dengan sistem komunikasi dan manajemen medan perang yang kompatibel dengan varian M1A2 SEPv3. Tank Abrams akan dikirim terutama ke Divisi Mekanik ke-18. Sementara Divisi Mekanik ke-16 akan mengoperasikan K2 Black Phanter buatan Korea Selatan.

Saat ini tentara Polndia sedang dalam pelatihan yang dilakukan oleh pihak Amerika, yang disebut sebagai Abrams Academy, total lebih dari 150 tentara ikut serta pada tahun 2022. Termasuk staf teknis, instruktur, dan kru yang merupakan pengguna langsung peralatan tersebut. Sementara pihak Amerika menyediakan personel pelatihan. Kegiatan Abrams Academy juga akan terus berlangsung pada tahun 2023 ini.

Sekilas tentang M1A1 Abrams yang akan dibeli Polandia, tank ini diproduksi mulai 1985 sampai 1993 oleh General Dynamics Land Systems (GDLS). Total 4.796 varian tank M1A1 dibuat untuk Angkatan Darat AS dan 221 untuk Marinir AS. Pelanggan ekspor pertama untuk MBT M1A1 Abrams adalah Mesir. Penjualan 555 MBT M1A1 ke Mesir telah disetujui dan pengiriman terakhir dilakukan pada tahun 1998. Pada bulan Maret 2004,  Angkatan Darat Australia mengumumkan pembelian 59 tank M1A1 dari stok Angkatan Darat AS untuk memasuki layanan mulai tahun 2007.

Kontrak ditandatangani pada November 2005 dan lima yang pertama diserahkan pada Februari 2006 di fasilitas GDLS di Lima, Ohio. Pada Juli 2008, Pemerintah Irak meminta penjualan 140 tank M1A1 untuk ditingkatkan ke konfigurasi M1A1M. Angkatan Darat Irak menerima pengiriman terakhir lima tank M1A1 Abrams pada Agustus 2011.

M1A1 Abrams dilengkapi satu meriam 120 mm, satu senapan mesin koaksial 7,62mm, satu senapan mesin 7,62 mm di turret atas dan satu senapan mesin anti-pesawat 12,7mm. Tank punya bobot 62 ton, bisa melaju sampai kecepatan maskimum 68 km/jam serta daya jelajah 426 km.








Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: