dari liat beberapa pertandingan inter selama musim ditinggal hakimi, keximpulannya adalah pola bertahan inter yang ga cocok pake dumfries. pola bertahan dumfries disandingin karakter barella itu ga cocok. di belanda agak cocok karena dua faktor: falsafah total football dan sampingnya dumfries itu de roon yang lebih bertahan. fokus penyerangan belanda dr tengah dikasih ke frankie sama gakpo, dengan frankie main juga sejajar sama de roon, jadi covering area ketika dumfries maju itu bisa ditutup sama dua orang yg punya karakter defence yang bagus. dan di inter ga jalan.

makanya tadi begitu masuk dumfries plus gagli plus gosen, itu hanya pas ketika sedang gungho. sayap kanan kiri mode menyerang dan gagli dicari positioningnya di depan gawang. tapi kalau lagi bertahan, harusnya pertahanin darmian atau masukin ambrosio. biar lebih balance di kanan.

nyimpen darmian, hakan, barella untuk besok lawan parma di coppa itu harus dibayar mahal dengan kehilangan dua poin, yang dicari setengah mati kemarin pas lawan napoli