Kaskus

Sports

fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 5
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku


::Tim Nasional Indonesia:: - Part 5


SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
papua.merdekaAvatar border
azhuramasdaAvatar border
romariosinag964Avatar border
romariosinag964 dan 27 lainnya memberi reputasi
26
530.8K
32.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
TEAM NASIONAL INDONESIA
TEAM NASIONAL INDONESIA
148Thread3.6KAnggota
Tampilkan semua post
mabdulkarimAvatar border
mabdulkarim
#4841
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong telah melupakan penyelesaian akhir buruk pemain. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persoalan tumpulnya lini depan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2022 sudah dilupakan Shin Tae Yong menjelang laga semifinal melawan Vietnam, Jumat (6/1).
Pertandingan semifinal leg pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pertandingan ini kemungkinan dihadiri lebih dari 50 ribu penonton.

Shin telah mengadakan pertemuan khusus dengan para pemain membahas titik lemah tersebut. Dari pertemuan itu Shin yakin sudah menemukan solusi lini depan dalam laga semifinal.

"Dari sebelum latihan kami ada video meeting antara pelatih dan pemain. Jadi bagaimana antisipasinya nanti sudah dibicarakan juga. Itu [fase grup] pun sudah berlalu juga," kata Shin, Rabu (4/1).

Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, pertandingan semifinal dan final tak sama dengan grup. Banyak gol sudah tidak akan berpengaruh. Satu-satu kunci adalah tidak menelan kekalahan.

"Saya sudah tegaskan bahwa semifinal dan final ini bukan lagi selisih 3-4 gol lebih, tapi 1-2 gol cukup. Yang penting bagaimana kami bisa memanfaatkan peluang dengan baik atau tidak," katanya.

Selama fase grup Timnas Indonesia selalu dinaungi apes di lini depan. Banyak peluang yang tidak bisa diselesaikan pemain karena kurang beruntung, kurang tenang, atau terlalu egois.


Saat melawan Kamboja Egy Maulana Vikri gagal menceploskan gol karena ragu-ragu, kemudian Hansamu Yama membuang peluang di muka gawang, Witan Sulaeman juga apes, terakhir Ricky Kambuaya egoistis.

Shin secara terbuka kecewa dengan penampilan pemain selama fase grup. Kendati demikian pelatih 53 tahun ini tak ingin larut dalam kekecewaan. Menurut Shin Tae Yong, kini saatnya bagi pemain untuk menunjukkan kualitas terbaiknya

https://www.cnnindonesia.com/olahrag...FGeC094PzGpkc.

Semoga beneran diperbaiki


Diubah oleh mabdulkarim 04-01-2023 22:58
kakidal27
kakidal27 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.