dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Kesulitan Tagih Janji Jokowi Bangun Gereja, Warga Papua Temui Gibran
Kesulitan Tagih Janji Jokowi Bangun Gereja, Warga Papua Temui Gibran

Selasa, 03 Jan 2023 18:06 WIB


Lenol saat menemui Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)

Solo - Ketua Jemaat Gereja Advent di Sentani, Papua, Lenol Brian Caviar mengadu ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Lenol menanyakan kelanjutan janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu pembangunan gereja.

Lenol mengatakan awalnya saat kunjungan ke Papua, Jokowi sempat menjanjikan bantuan pembangunan gereja pada Agustus 2022. Saat itu, dirinya mendatangi Jokowi dan meminta bantuan pembangunan Gereja.

"Kami menyerahkan tanggal 31 Agustus 2022. Kemarin waktu bapak makan siang pulang dari rumah makan, kunjungan ke Papua. Janjinya akan dibantu dan temui Kasetpres istana," katanya di Balai Kota, Selasa (3/1/2023).

Dari situ, dirinya berangkat ke Jakarta bersama istri dan kedua anaknya. Ia mengaku berada di Jakarta selama dua bulan, namun hasilnya nihil.

"Tapi kami sudah dua bulan di Istana, malah dipersulit. Sampai keuangan kami habis dan tidak ada cara lain, hanya satu jalan kami bertemu dengan Pak Wali Kota (Gibran)," ujarnya.

Alhasil, dirinya berusaha bertemu dengan Gibran di Balai Kota namun tak membuahkan hasil karena saat itu Gibran sedang berada di Uni Emirat Arab (UEA). "Kami tiba (Solo) pas beliau berangkat ke Arab. Kami berterima kasih Pak Wali merespons baik, dan menjanjikan mengecek terlebih dahulu," ucapnya.

Dia mengakui, langkahnya bertemu Gibran secara langsung itu menyalahi aturan. Namun, hal tersebut harus ia ambil lantaran mentok tak bisa ke pemerintah daerah setempat mengingat Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini tengah menghadapi masalah korupsi.

"Itu sebabnya aksesnya susah bagi kami, karena Gubernur Papua yang sedang dalam masalah. Itu sebabnya kunjungan beliau (Presiden) momen yang pas, kami sampaikan ke Bapak Presiden," bebernya.

Untuk itu, ia meminta bantuan Presiden untuk melanjutkan pembangunan gereja yang saat ini tengah mandek. Dia mengaku selama ini gereja yang baru mempunyai 50 jemaat itu dibangun dari hasil iuran.

"Kami ketemu Mas Gibran karena kami dipersulit di Istana Presiden. Bantuan ini sudah diperintahkan Bapak Presiden untuk membantu gereja kami. Tapi dari stafnya mempersulit kami sehingga kami kehabisan uang," terangnya.

"Itu sebabnya langkah terakhir yang kami ambil walaupun ini menyalahi aturan tapi kami harus sampaikan ini kepada Mas Gibran," sambungnya.

Respons Gibran

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mencoba mengkomunikasikan aduan dari masyarakat. Gibran akan mencoba menghubungi Kesekretariatan Presiden.

"Ya coba ya, saya belum tahu duduk permasalahannya seperti apa. Nanti coba saya hubungi Kasetpres dan lain-lain. Coba ya," ujar Gibran.

Girabn mengaku menerima semua aduan dari semua masyarakat, sekalipun bukan terjadi di wilayahnya. Gibran yang juga selaku anak Presiden Jokowi itu mengaku harus multifungsi.

"Sekarang kan saya juga harus multifungsi. Semua daerah mengeluhkan pada saya. Nggak apa-apa dijalani aja. Sudah ada nomer, barcode, dan lain lain nanti saya follow up lagi," jelasnya.

https://www.detik.com/jateng/berita/...a-temui-gibran

Dipikirnya Gibran itu "putra mahkota" apa kl gak bisa temuin bokapnya
news.bpln
news.bpln memberi reputasi
1
1.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Tampilkan semua post
Nabi.ga.pedeAvatar border
Nabi.ga.pede
#2
1. Bolehkah org kristen menyumbang utk pembangunan masjid?




2. Bolehkah muslim menyumbang pembangunan gereja?




wetp794239
news.bpln
kristiyan.3gp
kristiyan.3gp dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.