Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lindungibaliAvatar border
TS
lindungibali
Kota Semarang Banjir, Tak Ada Acara Malam Tahun Baru





SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah, dilanda banjir pada hari terakhir tahun 2022, tepatnya Sabtu (31/12/2022).

Lantas, bagaimana perayaan malam pergantian tahun 2023 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut?




Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, tidak ada perayaan malam tahun baru 2023 dari pemerintah kota.


"Pemerintah Kota Semarang tak ada perayaan," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Dia menjelaskan, sejak awal Pemerintahan Kota Semarang memang tidak mempunyai rencana untuk membuat perayaan pergantian tahun baru 2022-2023.
"Memang dari awal pemkot tidak ada perayaan. Tak ada kaitannya dengan cuaca ekstrem dan banjir," paparnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini lima kecamatan di Kota Semarang masih terendam banjir karena hujan deras sejak Jumat (30/12/2022) malam.

"Hampir semua wilayah Kota Semarang terendam tapi sekarang mulai surut," jelasnya.



Laporan yang dia terima, saat ini wilayah yang terendam banjir tinggal beberapa titik seperti Kecamatan Genuk, Kecamatan Mangkang, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Ngaliyan (Wonosari) dan Semarang Utara.

Beberapa tempat wisata di Kota Semarang juga terdampak banjir, seperti Simpang Lima, Lawang Sewu, dan kawasan Kota Lama.

"Tinggal beberapa lokasi yang tergenang banjir, hanya beberapa titik karena cekungan," ujarnya.

Kondisi banjir Kota Semarang terkini Dia menjelaskan, untuk kondisi genangan di pusat Kota Semarang sudah mulai kering karena airnya sudah berhasil dialirkan ke rumah pompa. "Drainase kita sudah cukup mengalirkan air dari pusat kota ke pompa-pompa air," paparnya.




Sampai saat ada beberapa titik seperti di Pedurungan dan Genuk yang warganya sudah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. "Untuk Mangkang belum ada informasi yang masuk soal warga yang dievakuasi," imbuhnya.

Untuk itu, dia menghimbau kepada warga Kota Semarang agar tetap waspada dengan hujan ekstrem selama beberapa hari yang akan datang. "Bersihkan sampah di selokan. Selain itu warga yang tinggal di bukit juga hati-hati longsor. Kalau ada retakan segera lapor," imbuhnya.

kompas


Bali rame dong.... emoticon-Embarrassment
Chikashi.Masuda
rizaldi.sarpin
soda.water
soda.water dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#4
plat H sejak 2 minggu lalu sudah banyak ada di jkt & bdg, pada liburan. banjir di smg itu sudah dari dulu, klasik, karena memang sebagian besar wilayah kotanya 300 tahun lalu itu masih berupa lautan. kalau mau tinggal di smg, paling enak di daerah bukit2nya sampai ke ungaran.
tenpm179002
tenpm179002 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.