"Friendly Fire" alias menembak teman sendiri di medan perang masih menjadi hal yang menakutkan di era perang modern gan. Dan dalam palagan konflik di Ukraina baru-baru ini, pasukan pertahanan udara Rusia dilaporkan telah menembak helikopter serang Ka-52 Alligator memakai sistem pertahanan udara jarak menengah Pantsir-S1.

Mengutip artikel Defence Blog, kejadian itu terjadi pada awal Desember 2022. Tidak disebutkan kapan tanggal terjadinya peristiwa itu, tetapi dari foto yang beredar di dunia maya, tampak Ka-52 mengalami kerusakan parah. Juga tidak diketahui apakah kedua pilotnya selamat atau tidak ?

Masih dari artikel yang sama, helikopter yang ditembak jatuh Pantsir-S1 memiliki kode registrasi RF-91335 serta kode angka 43 berwarna kuning. Helikopter tersebut ditembak jatuh di wilayah Zaporizhzhia Oblast. Dan selama operasi militer di Ukraina, Rusia telah kehilangan 28 unit Ka-52 Alligator.



Sekilas tentang Ka-52, merupakan helikopter unik dengan konfigurasi rotor tumpuk serta konfigurasi kursi berdampingan (side by side). Helikopter ini ditenagai dua mesin turboshaft Klimov VK-2500, masing-masing mesin dapat menghasilkan tenaga 2.400 hp. Mesin Ka-52 sudah memakai fitur full authority digital control system (FADEC).

Dengan bobot maksimum saat lepas landas 10,8 ton, Ka-52 dapat digeber sampai kecepatan maksimal 300 km per jam, kemampuan menanjak mencapai 12 meter per detik serta terbang sampai ketinggian 5.500 meter. Ka-52 dapat terbang sejauh 460 km serta ferry flight sejauh 1.100 km. Helikopter juga sudah dilengkapi kursi pelontar untuk evakuasi pilot dalam keadaan darurat. Untuk persenjataan helikopter dibekali kanon 30 mm serta bisa menggotong 12 rudal anti tank Vikhr. Ka-52 juga bisa membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.






Referensi Tulisan: Defence Blog
Sumber Foto: sudah tertera di atas