Menutup akhir tahun 2022, nasib sial masih menimpa satu-satunya kapal induk Rusia gan, kapal yang dimaksud adalah Admiral Kuznetsov. Mengutip artikel media Rusia TASS, kejadian itu terjadi pada 22 Desember 2022. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi 20 orang harus dievakuasi dari area perbaikan kapal. Admiral Kuznetsov diperbaiki oleh 35th Shipyard, bagian dari Zvyozdochka Ship Repair Center di Murmansk sejak awal Juni 2022. Sejauh ini masih belum diketahui bagaimana kapal itu bisa terbakar ?

Di sisi lain, nasib sial yang menimpa Kuznetsov sudah sering terjadi, bahkan saat kapal masih bertugas. Dan berikut ini adalah insiden yang menimpa Admiral Kuznetsov:






Proyek perbaikan kapal induk Admiral Kuznetsov yang dimulai sejak 2017, dan sudah hampir 5 tahun berlalu proyek itu telah melewati jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak galangan kapal. Sebelumnya pihak galangan kapal menyebut kapal akan selesai diperbaiki pada akhir tahun 2020 dan siap bertugas pada tahun 2021. Tetapi jadwal itu sudah terlewati.

Yang terbaru pada November 2022 lalu, pihak galangan kapal mengatakan proses perbaikan Admiral Kuznetsov akan selesai pada tahun 2023, dan akan siap untuk berdinas pada kuartal pertama 2024. Sementara itu, kapal telah meninggalkan dok keringnya pada 20 Desember, sebuah proses yang diperkirakan akan memakan waktu sebulan penuh. Tidak jelas pekerjaan apa yang telah dilakukan untuk mencapai hal ini, tetapi sejauh ini kapal tersebut tampaknya belum bergerak sama sekali dari dok keringnya. Mengeluarkan kapal dari dry dock tidak akan mudah, sebab proyek konstruksi benar-benar membentengi kapal induk ini, tanpa pintu akses yang terpasang.

Di sisi lain, saat Admiral Kuznetsov sedang sakit-sakitan, rupanya dana perbaikan untuk kapal justru dikorupsi oleh direktur galangan kapal yang bertugas mengawasi proses perbaikan kapal. Total dana yang dikorupsi adalah 45 juta rubel atau sekitar Rp 9 miliar. Pada Maret 2021 direktur tersebut kemudian ditangkap dan dijebloskan ke penjara.



Di sisi lain, Admiral Kuznetsov adalah kapal induk yang unik; karena selain untuk mengangkut pesawat; kapal juga punya peran untuk melakukan misi menyerang. Dalam mode menyerang, Kuznetsov dilengkapi rudal SS-N-19 Shipwreck, peluncur rudal SAM vertikal SA-N-9 Gauntlet yang mampu memampung 192 rudal, senapan mesin Gatling 8 laras kaliber 30 mm, senapan mesin laras 6 AK 360 AD kaliber 30 mm (sebagai penangkis serangan udara) serta dua peluncur roket anti kapal selam RPK-5 yang masing-masing menampung 60 roket.

Kapal induk yang dibangun di masa Uni Soviet sejak 1980 ini mampu membawa 16 pesawat tempur yang terdiri dari Su-33, MiG-29K, Yak-41 VTOL dan Su-25UTG. Sementara helikopter yang dibawa ada 8 unit, yakni Kamov Ka-27 untuk misi pemburu kapal selam. Dari segi dimensi, Admiral Kuznetsov punya panjang 280 m; panjang flight deck 304,5 m; lebar flight deck 70 m; serta tinggi 10 m. Untuk kecepatan maksimal adalah 30 knots serta punya bobot sekitar 65.000 ton serta bisa membawa kru sebanyak 1690 orang.







Referensi Tulisan: TASS& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas