Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Katingan Salurkan Bantuan Pengeras Suara
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Katingan Salurkan Bantuan Pengeras Suara

KaltengEkspres.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Katingan menyerahkan bantuan pengeras suara ke Pengurus Musala Babussalam Komplek Perumahan Haing Jaya Permai (HJP) Kelurahan Kasongan Lama  Kabupaten Katingan, Sabtu (24/12/2022).

Ketua Pengurus Musala Babussalam, Hasan Attariq mengatakan, sebelum pandemi suasan kegiatan keagamaan di musala sangat ramai, namun pasca pandemi sudah berkurang, namun secara perlahan kegiatan keagamaan terus berjalan dengan baik.

“Kita mengucapkan terima kasih bantuan alat pengeras suara, yang merupakan pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD diserahkan melalui DMI ini, ” ucap Hasan Attariq.

Sementara itu, Ketua FKUB Katingan, Edi Rahmat Sosiawan mengungkapkan, sangat beruntung mendapat bantua baik musala maupun masjid mendapat bantuan peralatan pengeras suara dari pokir anggota DPRD Katingan.

“Kita berharap, di tengah masyarakat selalu tercipta kedamaian dan kerukunan umat beragama, “ujar Edi Rahmat.

Untuk itu perlu kebersamaan dalam membangun daerah dikerjakan secara bergotong royong guna tingkatkan toleransi sesuai ibadah masing masing agama.
“Kerukunan umat beragama dalam moderasi beragama menjaga toleransi dan kerukunan semua agama, ” terangnya.

Sedangkan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Katingan, H.Taufiqurahman, menyebutkan di Katingan saat ini ada 106 Masjid dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 62 persen.

” DMI sudah terus menerus memperhatikan berbagai macama kegiatan baik Masjid dan Musholla yang metupakan kegiatan DMI, termasuk pembagian alat pengeras suara ini, ” ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD Katingan Amirun, terus berupaya mendukung kegiatan dan mengapresiasi program kerja DMI Katingan, melalui program pokirnya. (isnaeni)

Sumber


Desa yang sunyi dan tenang setelah ada bantuan baik bantuan "Renovasi Pembangunan Masjid" maupun bantuan "Pengeras Suara" akan menjadi berisik, bising dan bikin budeg. 

Paket Sound System TOA + Marbot yang digaji untuk membunyikan TOA setiap sore dan sebelum subuh = Bencana bagi kampung yang sebelumnya tentram dan damai. 

emoticon-Cape d...

Quote:


Quote:
Diubah oleh kipas.angin.199 24-12-2022 16:03
Proloque
bajier
nomorelies
nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2K
64
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.8KAnggota
Tampilkan semua post
max maraAvatar border
max mara
#14
Jaman rasul aja cuma ada 1 menara untuk wilayah sekian kilometer. Di indo ada puluhan masjid untuk area sekian kilometer. Jelas sekali bahwa toa itu gak perlu. Tapi agama damai kan emang suka bikin penafsiran seenak jidatnya sendiri. Kagak mau lihat bahwa di Saudi, Turki, Mesir itu pengeras suara sangat dibatasi. Muadzin itu orang pilihan yang suaranya sekelas juara idol. Bukan bocil laknat yang suaranya naudzubilah jeleknya. Kalau di Saudi sudah dipenggal MBS karena pelecehan agama
hhendryz
bajier
mediokersparta
mediokersparta dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.