pengalaman mendampingi istri melahirkan bag.2

Oke... Ini saatnya kejadian paling "weird" sepanjang hidup sampai saat ini, kalau inget juga masih mengerikan gan...
Jadi gini berangkat dari pengalaman anak pertama yang gratisan modal Jamkesmas. Aku berusaha gigih bekerja dan usaha Alhamdulillah 2 tahun merintis aku mendapatkan nama ku kembali yang sudah dicoret dalam daftar keluarga ( ga dianggap anak kalo kere, kalo sukses baru diakui 😅). Nah ketika istri hamil anak ke dua aku ga terlalu repot dengan biaya masuk ugd ditanya pakai jalur apa dengan mantab aku jawab "lewat umum mbak". Langsung diarahkan ke administrasi photocopy KTP dah istri langsung masuk ruangan ( ga kek pertama nunggi dulu ). Sampai didalam ruangan aku pun langsung bertanya dengan dokter yang nangani ( laki gan dokternya )."dok saya boleh dampingi istri saya ? ". Dijawab dokter " harus pak,lebih baik lagi kalo bapak dampingi", langsung seneng dong bisa liat langsung proses persalinan.

Singkat cerita aku masih ga tau mesti ngapain tapi PD berusaha untuk terlihat santai. Sambil menggenggam tangan istri aku ajak ngobrol istri ( karena jangan sampai istri tertidur katanya dokter). Kontraksi pun terjadi tapi aku belum panik dokter menyuruh aku untuk menggosok bagian punggung istri. Oke saat itu masih sanggup dan tidak panik aku gosok sambil ngobrol lamaaaa.... Aku pun berpikir sampai kapan aku berhenti menggosok ini... Tangan udah mulai pegel nih.... Ketika dokter datang, dokter menyarankan untuk mencoba persalinan normal ( karena anak pertama persalinan normal), dan dokter memberi opsi diinduksi atau mau alami, istriku menjawab ingin yang alami. Dokter pun tersenyum kearahku "baik kalo istri mau alami bapak bisa bantu ya ?". " Oke" kujawab dan dokter pun pergi.

Aku masih ga tau mesti ngapain, sambil menggosok punggung bawah istri berjam2 sampai kontraksi semakin sering... Aku mulai panik ketika istri bilang sudah ga tahan dan ga kuat lagi ditambah kata kata titip danu ( anak pertama). Waduh... Tambah panik aku cari suster dan ketika dilihat suster, suster pun memanggil bidan dan dokter muda ( dokter yang laki2 tadi gan ). Mereka ngobrol sebentar dan katanya ini waktunya. Dokter pun memakai sarung tangan, suster2 berkumpul, bidan menyuruh istri terlentang, aku..bengong ( jujur aku panik plus ga tau mesti ngapain) hanya bisa ngeliatin orang2 siapkan peralatan.

Dokter tersenyum ( senyum terus dokternya suer... 😅 ). Bidannya berkata "Pak bisa dibantu ya... ". "Oke... Saya mesti gimana ?", " "Bapak naik keatas ranjang ya, bapak dibelakang istri biarkan istri bersandar dibadan bapak, bapak bantu merangsang kontraksi ibunya". Aq yang panik ga mikir panjang langsung naik keatas ranjang membangunkan istri setengah duduk istri bersandar di dada

Kurang lebih seperti ini gan

Setelah itu bidan pun menyuruh merangsang istri agar kontraksi lebih cepat aku yang masih didalam pikiran panik mencoba mengikuti arahan bidan." Bapak rangsang puting susu ibu ya". " "Gimana.. gimana bu kurang paham saya". " Bapak rangsang putingnya bapak remas2 puting susu ibunya". Aku yang lugu masih mencoba mencerna kata2 bidan. Tangan ku pun mulai meremas remas puting susu istri ( persis di film2 jav gan suer ). Maka istri sudah dalam keadaan tanpa busana aku meremas2 puting susu tepat dihadapan suster,bidan dan dokter muda ( yang laki2 itu gan). Aku masih dengan lugunya melakukan rangsangan kepada istri sambil membatin "kok jadi akward gini ya? itu dokter ngapain cuman duduk dikursi ngeliatin sambil tangannya diangkat seperti hanya menunjukan sarung tangan", kok ga ngapa2in ya ?. Istri pun terengah2 aku yang sempat buyar kembali fokus keistri... Istri pun mengedan beberapa kali sambil disoraki perawat dan bidan. "Ayo bu !! semangat bu !! sebentar lagi itu,ayo bu ibu bisa", bapaknya juga bantu atur napas ibunya teruskan pak rangsangannya". Dalam hati ku asem ini, baru kali ini merangsang istri disoraki tapi ya udahlah... Akhirnya anak kedua ku pun lahir dengan selamat.
suster pun senang bidan pun girang, dokter ?
Tu dokter ga gerak sesenti pun dari kursi begitu bayi lahir dan ditarik bidan anak ku menangis dia cuman tersenyum dan melepaskan sarung tangannya, berdiri dan pergi nyesel aku konsultasi ma dokter ini... Maka dia liatin aku merangsang istri
Bag 1
https://www.kaskus.co.id/show_post/6...e60b5c3169e270