• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mahasiswa Kedokteran yang Dibunuh Sebagai Sesajen Ilmu Hitam #KamisKriminal

marywiguna13Avatar border
TS
marywiguna13 
Mahasiswa Kedokteran yang Dibunuh Sebagai Sesajen Ilmu Hitam #KamisKriminal
Quote:




Musim semi tahun 1989 adalah musim semi terakhir bagi Mark James Kilroy. Dia dan beberapa temannya yang merupakan mahasiswa kedokteran Texas, melintasi perbatasan untuk pergi menuju ke sebuah daerah kecil di Mexico yang bernama Matamoros.



Matamoros dijadikan sebagai tempat untuk berpesta oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas. Karena di daerah Matamoros ini, mereka diperbolehkan untuk meminum minuman keras pada umur 16 tahun. Setelah selesai berpesta, Mark dan teman-temannya memutuskan untuk kembali ke Texas. Namun, di tengah perjalanan menuju ke tempat parkir, Mark sempat mengatakan bahwa dia akan pergi ke toilet.



Setelah berjam-jam menunggu, teman-teman Mark mulai mencarinya, namun dia tidak pernah ditemukan.
Seorang Deputy Sheriff Brownsville yang bernama George Gavito yang menangani kasus hilangnya Mark saat itu, mendatangi kantor Juan Benitez Ayala, seorang kepala polisi Federal yang ditugaskan di daerah Matamoros, untuk meminta kerjasamanya. Dan ketika berada di kantor Juan Benitez, George Gavito sempat melihat Serafin Hernandez, seseorang yang pernah dikenalnya beberapa bulan lalu terkait kasus narkotika. Menurut Juan Benitez, Serafin Hernandez ditangkap atas kepemilikan 250 pon mariyuana yang ditemukan disebuah gubuk yang terletak disebuah ranchdi luar daerah Matamoros.



Juan Benitez juga bercerita, ketika gubuk tersebut digeladah, pihak kepolisian bukan hanya menemukan mariyuana, tetapi juga peralatan ilmu sihir dengan banyak lilin, botol-botol wiski, dan sebuah panci besar yang berada di tengah ruangan.



Beberapa hari kemudian, Juan Benitez melaporkan kepada George Gavito bahwa dia telah menemukan mayat Mark yang dikubur disebuah ranch di luar Matamoros, tempat Serafin Hernandez ditangkap. Kemudian Serafin Hernandez kembali diinterogasi, dan dia mengaku bahwa dialah yang menculik Mark. Ketika akan melakukan aksinya, Serafin Hernandez juga dibantu oleh tiga orang temannya. Mereka akan berpakaian layaknya petugas polisi untuk mengelabui calon korban, dan mereka akan mengatakan bahwa korban terlibat dalam kasus narkotika.

Penculikan tersebut dilakukan atas permintaan Adolfo Constanzo, seorang laki-laki yang oleh para pengikutnya disebut dengan El Padrino atau The Godfather.

------------------------------------------------------------------


sekilas tentang Adolfo Constanzo...




Adolfo de Jesus Constanzo adalah seorang Cuban-American dan berumur 26 tahun ketika dia meninggal ditembak polisi dalam upaya penangkapan atas pembunuhan yang dilakukannya. Hal tersebut juga sebagai tanda berakhirnya perjalanan dia sebagai pembunuh berantai, pengedar narkoba, dan pemimpin pemujaan yang diberi nama Narcosatanists.

Adolfo Constanzo mulai mengenal ilmu hitam ketika dia menemani ibunya yang bernama Delia Aurora Gonzales, pergi ke Haiti untuk mempelajari sebuah agama sinkretik yang dipraktekkan di Haiti yang bernama Vodou. Ketika beranjak remaja, Adolfo Constanzo mempraktekkan sebuah agama yang disebut Palo Mayombe, yang menggunakan hewan sebagai persembahan. Dia juga memutuskan untuk pindah ke Mexico. Dan bersama dengan tiga orang pengikutnya, mereka menjalankan sebuah bisnis yang berhubungan dengan ilmu hitam, yaitu dengan menggunakan hewan yang lebih dinilai lebih mahal seperti ular, kambing, zebra, bahkan anak singa, sebagai ritual persembahan.

Semakin lama, bentuk persembahan yang diberikan oleh Adolfo Constanzo bukan hanya sekedar hewan, melainkan tulang manusia yang dia dapatkan dengan menjarah area pemakaman. Dan bahkan belakangan, Adolfo Constanzo menggunakan bagian tubuh manusia. Karena berdasarkan hasil penyelidikan, lebih dari 20 mayat ditemukan dalam keadaan sudah dimutilasi, termasuk mayat Mark James Kilroy.

------------------------------------------------------------------

Adolfo Constanzo menugaskan para pengikutnya untuk mencari seorang mahasiswa yang sedang belajar mempelajari obat-obatan. Dan karena mereka menemukan Mark, maka Adolfo Constanzo berencana untuk mengorbankan bagian otak yang dimiliki oleh Mark untuk dijadikan sebagai bentuk persembahan ilmu hitam yang dilakukannya.
Pada tanggal 11 April 1989, ranchyang terletak di luar Matamoros itu kembali digeledah. Serafin Hernandez diminta untuk menunjukan tempat Mark dikubur, yang menurut informasi berada di tempat dimana di atasnya terdapat sebuah gantungan baju dari kawat. Serafin Hernandez sempat menjelaskan bahwa Adolfo Constanzo ingin membuat sebuah kalung dari tulang belakang milik tubuh Mark. Oleh karena itu, setelah Mark dibunuh, kawat tersebut dimasukkan melalui bagian sumsum tulang belakangnya. Jadi, ketika mayatnya sudah mengering, gantungan tersebut tinggal diangkat dan yang tersisa hanyalah tulangnya saja.

Kemudian Serafin Hernandez diperintahkan untuk melakukan penggalian, dan mayat Mark mulai terlihat tanpa mengenakan pakaian dan dengan bagian kepala yang dilapisi dengan lakban. Dan ternyata, selain mayat Mark, ditemukan juga 22 mayat lain yang belum diketahui identitasnya.



Seseorang sempat memberi saran untuk menangkap otak dari pembunuhan ini yaitu dengan cara membakar gubuk yang merupakan tempat pemujaan bagi Adolfo Constanzo dan pengikutnya. Kemudian disuatu hari minggu, pembakaran tersebut dilakukan dan sengaja diliput oleh wartawan yang berasal dari tv lokal Mexico agar Adolfo Constanzo melihatnya. Mengetahui hal tersebut membuat Adolfo Constanzo marah. Menurut kekasihnya yang bernama Sara Aldrete, Adolfo Constanzo kemudian mulai membakar uang dan melemparkan uang koin dari atas gedung apartemen tempat dimana dia tinggal.

Pihak kepolisian kemudian mengepung gedung apartemen tersebut, dan menemukan dia sudah meninggal dengan banyak tembakan bersama kekasih gaynya. Juga menurut Sara Aldrete, kekasih gaynya tersebut sengaja disewa untuk membunuh Adolfo Constanzo, dan kemudian kekasih gaynya tersebut melakukan bunuh diri. Namun menurut hasil otopsi, belasan peluru yang bersarang di tubuh Adolfo Constanzo justru berasal dari tembakan polisi.

Spoiler for disturbing image:

Sekian, dan terimakasih.

*
*
*
*
*

sumber 1, sumber 2
jlamp
servesiwi
fachri15
fachri15 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
5.1K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Tampilkan semua post
and_reAvatar border
and_re
#5
Untuk cerita Adolfo Constanzo memang bukan cerita baru karena kasusnya ga jauh berbeda dengan Ramirez ataupun chicago ripper

The different between Adolfo Constanzo and ramirez or chicago ripper is only how they death
Karena sampai sekarang tidak pernah ada titik terang siapa yang mengeksekusi Adolfo Constanzo

Tidak masuk akal jika kekasih gay nya yang disewa untuk membunuh tapi selesai tugas langsung bunuh diri emoticon-Gila
Teori yang paling masuk akal adalah polisi saat mengepung apartment Adolfo, langsung mengeksekusi Adolfo di tempat tanpa ampun

Ya bisa jadi salah satu kerabat ataupun bahkan mungkin keluarga dari 22 korban atau tubuh yang ditemukan meminta polisi untuk segera mengeksekusi daripada dibiarkan hidup dipenjara emoticon-Ngacir
Diubah oleh and_re 22-12-2022 03:28
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.