ACEH - Kejadian gantung diri semakin marak di bumi Aceh, sebelumnya gadis 21 tahun dari Kecamatan Labuhan Haji Aceh Selatan nekat gantung diri usai cintanya tidak direstui orang tua, lalu pada hari Selasa 13 Desember 2022 sekitar pukul 04:00 WIB Ismaini (23) gadis muda warga Kampung Timur Jaya, Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, di temukan meninggal dunia akibat gantung diri di pintu kamar mandi rumahnya. Diduga korban melakukan aksi nekanya karena malu setelah gagal menikah.
 
Ismaini (korban) di temukan oleh ibu dan ayah korban telah tergantung didepan pintu kamar mandi, korban gantung diri dengan menggunakan selembar jilbab pashmina warna hitam / selendang yang sudah terikat ke kayu dan menjerat leher korban yang berada dilangit – langit kamar mandi, dengan posisi korban sudah tergantung kaku.

“Pada saat itu Pukul 03.56 WIB Ibu tiri korban yang bernama Sulpi (40) hendak ke kamar mandi yang berada di bagian belakang rumah, Sulpi mendapati bahwa anaknya Ismaini (korban) telah tergantung” kata Petugas. Setelah itu Ibu tiri korban berteriak yang menyebabkan ayah korban yang bernama M. Yunus (60) bangun dari tidurnya dan melihat korban sudah tergantung. Ibu dan ayah korban menangis kencang yang di dengar oleh tetangga dan mempertanyakan apa yang terjadi. Saat itu kondisi korban cukup mengenaskan dengan menjulurkan lidah, mata melotot, dan meneteskan tinja dan kencing yang berceceran di lantai.

Dari keterangan saksi yaitu kerabat korban, diketahui keseharian korban hanya di seputaran rumah, karena untuk di Dusun Lah kampung Timur Jaya, korban jarang keluar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain, kemudian kerabat korban juga menerangkan bahwa sebulan kebelakangan ini sudah ada datang orang laki-laki (kekasih korban) melamar korban dan menunggu proses antaran emas (mahar). Tetapi mahar tidak kunjung diberikan karena calon prianya itu tidak menyanggupinya karena dianggap terlalu mahal, dan malah membatalkan rencana penikahan mereka. Hal itu diduga kuat membuat Ismaini malu dan depresi sehingga memilih jalan gantung diri. Ismaini juga meninggalkan wasiat agar mengikhlaskan dirinya, dan minta diadakan kenduri (makan-makan) untuk anak yatim agar arwahnya tenang.

Menurut kerabat korban, mahar sejumlah itu memang sesuai dengan kondisi si wanita. Apalagi Ismaini itu merupakan lulusan pondok pesantren ternama dan merupakan bunga desa “Saat ini pihak keluarga korban sudah menerima kenyataan peristiwa ini dengan ikhlas, dan menolak untuk dilakukan visum/otopsi terhadap korban, untuk korban akan dikebumikan di kampung seberang yang cukup jauh dan tidak ada ritual keagamaan.


SUMBER 1
SUMBER 2
SUMBER 3
SUMBER 4
SUMBER 5
SUMBER 6

Kejadian lagi