Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, telah terjadi gempa bumi di Gorontalo.

Gempa di Gorontalo siang ini, Rabu 14 Desember 2022 terjadi pada pukul 11.37 WIB.

BMKG merilis, gempa di Gorontalo ini bermagnitudo 2.8.

Diketahui, pusat gempa berada di 86 Km barat daya Bonebolango, Gorontalo.

Selain di Gorontalo, hari ini BMKG merilis beberapa daerah yang diguncang gempa bumi.

Daerah yang diguncang gempa hari ini, yaitu:

1. Cianjur

2. Sumba

3. Bali

4. Luwu Timur Sulsel

Beberapa hari ke belakang beberapa daerah di Indonesia dilanda gempa.

Namun tidak seperti di Cianjur, gempa-gempa tersebut tidak menimbulkan bencana kemanusiaan (korban jiwa).

Dari laman resmi BMKG, masyarakat diimbau untuk selalu waspada.

"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah," tulis BMKG.

"Boleh jadi belum akurat, kecuali setelah dianalisis ulang seismolog," tambah BMKG.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa atas gempa bumi di Gorontalo ini.
'
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap gempa susulan.


======

Asumsi pribadi:

Tak jarang, banyak orang mengaitkan kejadian bencana alam dengan dosa manusia dan alam marah kepada manusia.

Emang sih, di Indo ini perspektif agama (Islam) kental banget.

Bagaimana menurut kalian?

Bahkan tak jarang, dikait-kaitkan dengan pola pemerintaha saat ini yang kerap dianggap gak becus ngurus rakyat dan atau jauh dari syariat Islam.

Ya, sah-sah saja sih, ya. Namanya juga orang berpendapat.

Tapi apakah kita harus selalu menuduh suatu daerah, misalnya Cianjur, yang dilanda bencana alam itu karena orang Cianjur jauh dari agama?

Lantas bagaimana dengan negara yang dibilang cukup aman dari deraan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi?

Misalnya, negara A yang tidak pake sistem pemerintahan Islam. Tapi mereka aman tuh dari bencana alam.

Itu gimana, coba?

Atau ada negara yang kental dan dipercaya memegang teguh ajaran Islam (negara Islam) tapi kok perang antar warganya sendiri. 

Duh jadi melebar ke mana-mana, WKWKWK. 

Intinya sih bagi saudara kita yang ada di Gorontalo. Tetap waspada dan jangan lupa maksi. Ahiyaaaa ...