Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Putri Candrawathi Akui Dipaksa Buat Laporan Pelecehan karena Takut Sambo
Jakarta - Putri Candrawathi mengaku dipaksa suaminya, Ferdy Sambo, untuk membuat laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat. Putri mengaku menuruti itu karena takut kepada Sambo.

Hal itu terungkap saat Putri bersaksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

Mulanya, tim kuasa hukum Eliezer mengkonfirmasi apakah benar Putri dipaksa oleh Sambo untuk membuat laporan polisi pelecehan seksual. Putri mengakui itu.

"Saudara Saksi, Saudara Saksi tadi menyampaikan pada saat Saudara Saksi membuat laporan mengenai pelecehan itu disuruh dan dipaksa oleh suami Saudara Saksi, betul?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.

"Betul," jawab Putri.

Tim kuasa hukum Eliezer kembali bertanya apakah Putri menuruti membuat laporan itu karena takut kepada Ferdy Sambo.
Putri pun membenarkan itu.

"Saudara Saksi mengatakan Saudara Saksi disuruh dan dipaksa karena Saudara takut dengan suami Saudara?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.

"Iya," jawab Putri.

Tim kuasa hukum Eliezer bertanya lagi apakah perintah Ferdy Sambo tidak bisa dibantah, bahkan oleh Putri, yang notabene sebagai istri mantan Kadiv Propam Polri itu. Putri menjawab dengan menyebut karakter suaminya tegas karena seorang anggota Polri.

"Betul? Apakah Saudara Ferdy Sambo ini memang orangnya tidak bisa dibantah atas apa yang diperintah bahkan oleh Saudara sendiri sebagai istrinya?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.

"Karena karakter seorang polisi orangnya yang tegas," jawab Putri.

"Karakter Ferdy Sambo tegas emang tidak bisa dibantah?" tanya tim kuasa hukum Eliezer.

"Iya kalau kemarin iya," jawab Putri.

Dalam kasus ini, Richard Eliezer, Ricky, dan Kuat didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo dan Putri melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan.

https://news.detik.com/berita/d-6457...na-takut-sambo





nih orang2 masih punya malu kagak atau harga dirilah yg tersisa sedikit tuk serentak mengundurkan diri dari komnas ham dan komnas perempuan.

Jgn bilang ane akan lupa akan narasi kalian 3-4 bulan yg lalu .

Ini momen yg ane tunggu2.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak


Quote:
Diubah oleh news.bpln 12-12-2022 14:41
riyopw
maroonia
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
kanggelandaftarAvatar border
kanggelandaftar
#3
Quote:


Beda topik nih

P dan S malu rudapaksaan oleh j diketahui publik karena keluarga petinggi
Maka dibuat skenario terjadi tembak menembak karena akan dilecehkan mendengar ada teriakan P

P masih bersaksi di persidangan hari ini karena dirudapaksa j, sampai dibanting 3x katanya

Jadi laporan pelecehan sesudah peristiwa laporan tembak menembak
news.bpln
bukan.bomat
scorpiolama
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.