Minggu, 04 Des 2022 19:30 WIB



Solo, CNN Indonesia -- Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tinggal menghitung hari. Akad nikah keduanya bakal diselenggarakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12).
Namun acara yang dinanti-nanti justru digelar di Kota Solo, Minggu (11/12). Keluarga mempelai akan menjalani prosesi ngunduh mantu di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung dilanjutkan dengan Tasyakuran di Pura Mangkunegaran.

Presiden Jokowi membeberkan awalnya keluarga berencana mengadakan ngunduh mantu dan resepsi pernikahan di Graha Saba Buana milik keluarga Presiden Jokowi.

"Karena gedungnya kepakai. Sebetulnya kita punya gedung sendiri yang dulu Mas Gibran, Mbak Ayang (Kahiyang) juga di situ," katanya usai mengikuti rapat persiapan Kaesang-Erina di Restoran Soga, Jalan Slamet Riyadi yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Loji Gandrung, Minggu (4/12).

Menurut Jokowi, jadwal resepsi pernikahan Kaesang bertabrakan dengan pernikahan orang lain. Karena itu, keluarga terpaksa mencari tempat lain hingga akhirnya memutuskan untuk mengadakan tasyakuran di Pura Mangkunegaran.

Kita kan nggak bisa mentang-mentang gedungnya sendiri langsung disuruh pindah harinya atau disuruh pindah gedung. Kan nggak bisa. Alasannya sebenarnya hanya itu," katanya.

Pernyataan Presiden Jokowi sesuai dengan keterangan beberapa pihak. Salah satunya Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama. Pria yang dipercaya mendesain dekorasi ngunduh mantu Kaesang-Erina di Loji Gandrung itu mengatakan awalnya keluarga menginginkan pesta pernikahan Kaesang-Erina diadakan di Graha Saba Buana.

"Tapi kan sudah dipesan orang lain," katanya.

Pandji membeberkan sebenarnya pihak manajemen Graha Saba Buana sudah menyanggupi untuk menggeser jadwal penggunaan gedung agar pesta pernikahan Kaesang-Erina tetap bisa menggunakan Graha Saba Buana.

"Tapi Pak Jokowi menolak. Beliau nggak mau merepotkan orang yang sudah memesan gedung di Graha Saba Buana," katanya.

(syd/isn)

sumber


Luar biasa rendah hati pak Jokowi dan keluarga gan. tdak mau mentang-mentang meskipun sebagai pemilik gedung. semoga ini bisa menjadi contoh bagi pejabat-pejabat lain di tingkat nasional maupun daerah.