Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
Dalam mitologi zaman dulu sampai kemudian teologi agama-agama muncul, selain keberadaan manusia yang berevolusi dari masa ke masa juga dipercayai adanya makhluk tak kasat mata bernama jin. Nah bangsa jin ini diyakini diciptakan oleh Tuhan untuk mendiami alam semesta bersama-sama dengan manusia. Banyak yang kemudian merasa bahwa jin ini banyak mempengaruhi kehidupan manusia baik dari sisi positif maupun negatif. Namun tidak sedikit yang menganggap kalau jin ini hanyalah sosok imajinatif yang tidak pernah ada.

Bagi mereka yang percaya pada adanya makhluk bernama jin ini, ada yang sibuk beropini muter-muter dengan ungkapan "ketiadaan bukti bukanlah bukti ketiadaan". Saya sebenarnya tipe yang malas meladeni orang yang muter-muter main kata-kata. Jadi saya bilang "hooh" saja.

Konteksnya apa? Ini soal apa yang ada menurut sains. Materi, misalnya udara, itu ada menurut sains. Materi bisa dideteksi keberadaannya dengan berbagai cara. Demikian pula dengan yang bukan materi, seperti gelombang elektromagnetik. Sains punya cara untuk membuktikan keberadaannya. Sains punya cara dan metode tertentu yang tentunya ilmiah dan dapat dibuktikan secara nyata melalui eksperimen dari waktu ke waktu.

Nah, bagaimana dengan jin? Sains tidak mengurusi jin. Tidak ada riset tentang jin. Kenapa? Bagi sains, jin itu tidak ada. Pernyataan inilah yang coba dibantah dengan permainan kata-kata yang muter-muter tadi.

Apakah ada buku sains yang mengatakan bahwa jin itu tidak ada? Tidak. Tidak perlu ada. Sains hanya perlu membahas hal-hal yang dianggap ada. Sama seperti sains tidak perlu membuat pernyataan bahwa Cinderella itu tidak ada. Atau Thor itu tidak ada. Sains tidak perlu menyatakan jin tidak ada. Juga tidak perlu membuktikan ketiadaannya. Sains tidak akan mengurusi hal-hal yang tidak ada faedahnya bagi kehidupan dan kemajuan dunia manusia.

Hal-hal yang dianggap ada oleh sains, diteliti sifat-sifatnya. Termasuk hal-hal yang diduga ada. Misalnya, zaman dulu ada dugaan soal keberadaan eter. Diduga ada, sampai dibuktikan tidak ada. Kini ada dugaan tentang dark energy dan dark matter. Sains belum bisa membuktikan keberadaannya. Tapi secara sains ada dasar untuk menganggap bahwa ada kemungkinan ia ada.

Bagaimana dengan jin? Ilmuwan sudah tahu bahwa jin itu sumbernya dongeng. Tidak ada yang serius menggubrisnya. Sama seperti tidak ada ilmuwan yang mencoba melakukan riset soal sapu terbang. Dianggap itu dongeng saja.

Sebenarnya ada banyak hal yang selalu dianggap nyata oleh sebagian orang. Dan mereka memberikan argumen yang balik lagi muter-muter tanpa substansi. Soalnya adalah, anda tidak dilarang untuk mempercayai hal-hal yang supranatural. Itu hak anda untuk memasukkannya dalam item yang mempengaruhi anda. Tetapi, jika mengaitkannya dengan sains, maka jawabannya sains akan menjawab hal-hal yang substansial dan eksistensial bagi kehidupan. Sains tidak akan membahas mitos atau dongeng.

Nah menurut agan dan sista sendiri bagaimana. Termasuk dalam kategori yang manakah dari dua hal diatas?

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari berbagai referensi


https://m.liputan6.com/global/read/4...-makhluk-halus
Diubah oleh albyabby91 02-12-2022 15:10
darkwilliam00gg
tumiskecap
aloha.duarr
aloha.duarr dan 18 lainnya memberi reputasi
17
6.3K
185
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Tampilkan semua post
SweetRiverAvatar border
SweetRiver
#6
sains dengan agama bisa terhubung, kalau sains memasukan kabar wahyu, sebagai sumber yang bisa dipercaya.

kalau dalam islam, dinamakan khabar shadiq...kabar atau sumber yang berasal dari orang2 yang bisa dipercaya perkataan akhlaq dan ilmunya...

jadi semua intinya tergantung pola pikir aja.

jin itu apakah ada?

lalu bagaimana sains menjelaskan orang2 kesurupan masal?

bagaimana menjelaskan objek2 bergerak sendiri, di tayangan cctv yang bisa dibuktikan dengan sains bahwa fenomena itu bukan efek visual/cgi...
Diubah oleh SweetRiver 02-12-2022 21:29
dirly79
dirly79 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.